Peran Orang Tua dan Pelatih dalam Mendukung Olahraga Bulutangkis Pelajar Tunagrahita di SLB C, Autis Negeri Kedungkandang

Authors

  • Intan Nur Amalia Husna Universitas Negeri Malang
  • Kurniati Rahayuni Universitas Negeri Malang
  • Yulingga Nanda Hanief Universitas Negeri Malang
  • Supriatna Supriatna Universitas Negeri Malang

Keywords:

Mental retardation, badminton, parents, coaches, Tunagrahita, bulutangkis, orang tua, pelatih

Abstract

Abstract

Children born normal or have special limitations such mental retardation still have the right to grow even though their intellectual development is hampered. Badminton is one of activities that can be achieved for children with special needs. They are able to achieve success if they have strong motivation, especially from their immediate environment. The purpose of this study was to determine the role of parents and coaches in supporting badminton for mentally retarded students. This study used a qualitative method with 5 parents and 1 coach of mentally retarded students as subjects. Data collection techniques in the form of interviews and observation. Data analysis was carried out through the following stages: 1) Data reduction, 2) Data presentation, 3) Drawing conclusions. The results of study show that: 1) Parents and trainers act as mentors, 2) Instilling self-confidence towards children, 3) Providing motivation and appreciation, 4) Fulfilling child facilities. Obstacles faced by parents and trainers include overcoming children's moods, limited understanding, communication, unstable training time, and the economy. Patience is the key to dealing with all these problems. So it can be concluded that the role of parents and trainers is very important to growth and development of children through valuable experience.

Keywords: Mental retardation; badminton; parents; coaches

Abstrak

Anak terlahir normal atau mempunyai keterbatasan khusus seperti tunagrahita tetap memiliki hak untuk tumbuh walaupun terhambat pada perkembangan intelektualnya. Olahraga bulutangkis menjadi salah satu aktivitas yang dapat diperoleh prestasinya bagi anak berkebutuhan khusus. Mereka mampu mencapai keberhasilannya apabila mempunyai motivasi yang kuat, terutama dari lingkungan terdekatnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dan pelatih dalam mendukung olahraga bulutangkis pada pelajar tunagrahita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek 5 orang tua dan 1 pelatih dari pelajar tunagrahita. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tahap: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Orang tua dan pelatih sebagai pembimbing, 2) Menanamkan sikap percaya diri terhadap anak, 3) Memberikan motivasi dan apresiasi, 4) Memenuhi fasilitas anak. Kendala yang dihadapi orang tua dan pelatih, antara lain mengatasi mood anak, keterbatasan pemahaman, komunikasi, waktu latihan yang tidak stabil, serta ekonomi. Kesabaran menjadi kunci untuk menghadapi semua permasalahan tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dan pelatih sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak melalui pengalaman berharga yang didapatkannya.

References

Awalia, H. R. (2016). Studi Deskriptif Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 1–16.

Bangun, S. Y. (2019). Peran Pelatih Olahraga Ekstrakurikuler Dalam Mengembangkan Bakat Dan Minat Olahraga Pada Peserta Didik. Jurnal Prestasi, 2(4), 29. https://doi.org/10.24114/jp.v2i4.11913

Bimantara, A. W., Permadi, A. G., Akhmad, N., Studi, P., Olahraga, P., Undikma, F., & Wahyu, A. (2021). Analisis Keterampilan Dasar Bulutangkis Pb Gemilang Mataram Tahun 2021. 8(2), 7–19.

Fahmi, N., & Efendi, J. (2019). Pelaksanaan Olahraga Bulu Tangkis Siswa Tunagrahita. PAKAR Pendidikan, 17, 19–31. http://pakar.pkm.unp.ac.id/index.php/pakar/article/view/21%0Ahttp://pakar.pkm.unp.ac.id/index.php/pakar/article/download/21/83

Ghazi, R. H. (2017). VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMASANG KAMPAS REM BAGI ANAKTUNAGRAHITA RINGAN. I, 7–12. https://doi.org/10.24036/jpkk.v1i1.29

Hartono, J. (2018). Metode Pengumpulan dan Teknik Analisis Data.

Hero, H., & Sni, M. E. (2018). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar Inpres Iligetang. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(2), 129–139. https://doi.org/10.26618/jrpd.v1i2.1568

Hidayati, K. (2012). Validasi Instrumen Non Tes dalam Penelitian Pendidikan Matematika. Prosiding, 503–511.

Implementasi Ilmu Keolahragaan dalam Perkembangan Olahraga Disabilitas Indonesia Implementasi Ilmu Keolahragaan dalam Perkembangan Olahraga Disabilitas Indonesia. (n.d.).

Kusnadi, N. (2017). Bermain Bulutangkis Bagi Usia Lanjut (Analisis Dari Sudut Pandang Fisiologi Olahraga). Motion: Journal Research of Physical Education, VIII(Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education), 167–181. http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/motion/article/view/220

Macarau, V. V. V., & Stevanus, K. (2022). Peran Orangtua dalam Upaya Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 3(2), 153–167. https://doi.org/10.47530/edulead.v3i2.113

Masta Hutasoit, S. (2018). Activity Daily Living ( ADL ) Pada Anak Retardasi Mental The Role Of Parents To Improving Independence Of Activity Daily Living ( Adl ) In Mental Retardation Children. 2, 52–57.

Ningrum lilia kusuma. (2019). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Di Kelurahan Margorejo 25 Polos Kecamatan Metro Selatan. Skripsi. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/444/1/Skripsi_Lilia Kusuma Ningrum_PAI_1501010067 - Perpustakaan IAIN Metro.pdf

Rahmatika, S. N., & Apsari, N. C. (2020). Positive Parenting: Peran Orang Tua Dalam Membangun Kemandirian Anak Tunagrahita. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 329. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.28380

Rochyadi, E. (2012). Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, 6.3-6.54.

Sukriadi, S. (2021). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Berbasis Permainan Untuk Anak Tunagrahita Ringan Game-Based Adaptive Physical Education Learning Model For Children with Mild Visual Impairment. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 5(1), 12–24.

Syaputri, E., & Afriza, R. (2022). Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 559–564. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.78

Tinggi, P., & Tarsidi, D. (2012). Disabilitas dan Pendidikan Inklusif pada Jenjang Pendidikan Tinggi. Jassi Anakku, 11(2), 145–152.

Ummayah, I. (2021). Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi Anak Tunagrahita di SLB N Tamanwinangun Kebumen. Frontiers in Neuroscience, 14(1), 1–13.

Wijayanti, D. G. S., Soegiyanto, & Nasuka. (2016). Pembinaan olahraga untuk penyandang disabilitas di National Paralympic Committee Salatiga. Journal of Physical Education and Sport, 5(1), 17–23. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes

Downloads

Published

30-11-2023

Issue

Section

Articles