Health Seeking Behavior Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Mojokerto

Authors

  • Tarismareta Amza Lailida Universitas Negeri Malang
  • Endang Sri Redjeki Universitas Negeri Malang
  • Windi Chusnia Rahmawati Universitas Negeri Malang
  • Sapto Adi Universitas Negeri Malang

Keywords:

boarding school, students, health seeking, pondok pesantren, santri, pencarian pengobatan

Abstract

Abstract: Life in Islamic boarding schools is simple and lacking of facilities cause students to easily experience diseases and other health problems. This study aims to describe the health seeking behavior of students at Miftahul Huda Islamic Boarding School in Mojokerto Regency based on source of health information, access to health services, perceived symptoms, and perceived severity of symptoms. This type of research is descriptive quantitative with a sample of 45 students of the Miftahul Huda Islamic boarding school, Mojokerto Regency. The research was conducted in December 2022. Data was collected using a questionnaire and analyzed descriptively univariate. Based on this study, the health seeking behavior of students based on health information sources mostly chose public medicine (24.4%), students who had easy access tended to choose public medicine (33.4%), students who felt symptoms of itching/scabies preferred public medicine (22.3%), and students who often experienced symptoms tend to choose public medicine (26.7%). Based on the research results, it can be concluded that the health seeking behavior of Miftahul Huda Islamic boarding school students based on all categories is going to public medicine.

Abstrak: Kehidupan di pondok pesantren yang sederhana serta jumlah fasilitas dan sarana yang kurang menyebabkan santri mudah mengalami penyakit dan masalah kesehatan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran health seeking behavior pada santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda di Kabupaten Mojokerto berdasarkan sumber informasi kesehatan, akses pelayanan kesehatan, gejala yang dirasakan, dan keparahan gejala yang dirasakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel 45 santri pondok pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Mojokerto. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022. Data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif univariat. Berdasarkan penelitian ini, health seeking behavior santri berdasarkan sumber informasi kesehatan banyak memilih public medicine (24,4%), santri yang memiliki akses mudah cenderung memilih ke public medicine (33,4%), santri yang merasakan gejala gatal/gudik lebih banyak memilih public medicine (22,3%), dan santri yang sering merasakan gejala cenderung memilih public medicine (26,7%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa health seeking behavior santri pondok pesantren Miftahul Huda berdasarkan segala kategori adalah pergi ke public medicine.

References

Ariana, V. I. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pencarian Pengobatan pada Pebderita Kusta Multy Bacillary (MB) di Kabupaten Pati Tahun 2015 [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang.

Badan Pusat Statistik. (2021). Profil Statistik Kesehatan 2021. https://www.bps.go.id/publication/2021/12/22/0f207323902633342a1f6b01/profil-statistik-kesehatan-2021.html

Basith, Z. A., & Prameswari, G. N. (2020). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

Dewi, R., Janitra, P. A., Janitra, P. A., Aristi, N., & Aristi, N. (2018). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat. Media Karya Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18721

Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto. (2022). Data Poskestren Kabupaten Mojokerto.

Fadlilah, I. N., & Listyorini, S. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas, dan Harga terhadap Kepuasan Pasien (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Klinik Pratama “Al-Fatah” Kabupaten Kudus). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 11(1), 23–32. https://doi.org/10.14710/jiab.2022.33542

Fatimah, S., & Indrawati, F. (2019). Faktor Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(1), 121–131.

Febriansyah, E., & Sadewo, F. S. (2022). PRAKTIK MASYARAKAT MISKIN KOTA SURABAYA DALAM HEALTH SEEKING BEHAVIOR DI MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Education and Development, 10(2), 513–520.

Fleary, S. A., Joseph, P., & Pappagianopoulos, J. E. (2018). Adolescent Health Literacy and Health Behaviors: A systematic review. Journal of Adolescence, 116–127.

Hamzah, D. F., & Rosita, S. (2022). Pemberian Terapi Dasar Pada Pasien Scabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 3(1).

Ikhwanudin, A. (2013). Perilaku kesehatan santri:(Studi Deskriptif perilaku pemeliharaan kesehatan, pencarian dan penggunaan sistem kesehatan dan perilaku kesehatan lingkungan di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya). Jurnal Sosial dan Politik, 2(2), 3.

Iqbalia Fisabilillah, R., Syari, W., & Khodijah Parinduri, S. (2020). GAMBARAN PELAKSANAAN MANAJEMEN PELAYANAN POSKESTREN (POS KESEHATAN PESANTREN) DI PONDOK PESANTREN DAARUL RAHMAN 3 KOTA DEPOK TAHUN 2020. PROMOTOR, 3(5), 501. https://doi.org/10.32832/pro.v3i5.4206

Jery Y. Buitlena, Tadeus A.L. Regaletha, & Dominirsep O. Dodo. (2022). Persepsi Mahasiswa Tentang Pemanfaatan Layanan Kesehatan (Studi pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Angkatan 2020-2021). SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 629–639. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i4.957

Kementrian Agama. (2020). Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2020 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Pesantren.

Kementrian Agama. (2022). Statistik Data Pesantren. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik

Kementrian Kesehatan RI. (2021). Kemenkes Launching Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan di Pesantren. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200423/3833747/kemenkes-launching-program-peningkatan-kualitas-kesehatan-lingkungan-pesantren/#:~:text=Penyakit%20yang%20biasa%20ditemukan%20di,serta%20perilaku%20masyarakat%20di%20pesantren

Kosasih, D. M., Adam, S., Uchida, M., Yamazaki, C., Koyama, H., & Hamazaki, K. (2022). Determinant factors behind changes in health-seeking behaviour before and after implementation of universal health coverage in Indonesia. BMC Public Health, 22(1), 952. https://doi.org/10.1186/s12889-022-13142-8

Mahfudah, I., & Arifah, I. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Daring pada Mahasiswa. Indonesian Journal of Health Community, 1(1), 12–20.

Masita, A., Yanuar, N., & Lisnawaty. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT DESA TANAILANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANAPA-NAPA KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH TAHUN 2015 [Doctoral dissertation]. Universitas Halu Oleo.

Megatsari, H., Laksono, A. D., Ridlo, I. A., Yoto, M., & Azizah, A. N. (2019). PERSPEKTIF MASYARAKAT TENTANG AKSES PELAYANAN KESEHATAN. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4). https://doi.org/10.22435/hsr.v21i4.231

Menaldi, S. L. S., Bramono, K., & Indriatmi, W. (2016). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia.

Musinguzi, G., Anthierens, S., Nuhawa, F., Van Geertruyden, J., Wanyenze, R., & Bastiaens, H. (2018). Factors Influencing Compliance and Health Seeking Behavior for Hipertension in Mukono and Buikwe Uganda: A Quantitative Study. International Journal of Hypertension, 13.

Nisa Mairo, Q. K., Rahayuningsih, S. E., & Purwara, B. H. (2015). Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Pondok Pesantren Sidoarjo Jawa Timur. Majalah Kedokteran Bandung, 47(2). https://doi.org/10.15395/mkb.v47n2.457

Notoatmodjo, S. (2014). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Nurlita, D., & Rahman, A. A. (2022). Peran Pos Kesehatan Pesantren pada Pencegahan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren (Studi Kualitatif). Jurnal Kesehatan, 13(1), 177. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.772

Pane, J., Derang, I., & Mendrofa, A. E. (2022). GAMBARAN HEALTH SEEKING BEHAVIOR PADA PENDERITA DIABETES MELITUS. Jurnal Keperawatan, 14(4), 987–998.

Pangestika, A. S., Rachmawati, M., & Rochmah, T. N. (2022). ANALISIS PERSEPSI MANFAAT DAN DORONGAN UNTUK BERTINDAK PADA PEMANFAATAN LAYANAN PUSKESMAS. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 1582–1592.

Pemerintah Pusat RI. (2016). Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5768/pp-no-47-tahun-2016

Purbantari, A. D., Roesdiyanto, R., & Ulfah, N. H. (2019). HUBUNGAN PENDIDIKAN, AKSES PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA TB PARU BTA+ DI PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 4(1), 1. https://doi.org/10.17977/um044v4i1p1-14

Rahman, A. N., Prabamurti, P. N., & Riyanti, E. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan (Health Seeking Behavior) pada Santri di Pondok Pesantren Al Bisyri Tinjomoyo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 246–258. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i5.14574

Rahmatia, N., & Ernawati, T. (2020). Penatalaksanaan Skabies Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit. Majority, 9(1), 115–122.

Salasi, A., Deli, H., & Amir, Y. (2021). GAMBARAN HEALTH SEEKING BEHAVIOR PENDERITA HIPERTENSI DI MASA PANDEMI COVID-19. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 9(2), 82–90. https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.217

Widayanti, A. W., Green, J. A., Heydon, S., & Norris, P. (2020). Health-Seeking Behavior of People in Indonesia: A Narrative Review: Journal of Epidemiology and Global Health, 10(1), 6. https://doi.org/10.2991/jegh.k.200102.001

Zahrok, U. (2022). Pos Kesehatan Pesantren Dalam Raperda Tenaga Keperawatan. Radarbangsa.com. radarbangsa.com/opini/36638/pos-kesehatan-pesantren-dalam-raperda-tenaga-keperawatan#:~:text=Di%20Jawa%20Timur%20memiliki%203.213,tersebar%20di%2038%20Kabupaten%20%2FKota

Downloads

Published

30-10-2023

Issue

Section

Articles