Hubungan Perilaku Cybersex Serta Pengetahuan Seksualitas Dengan Perilaku Masturbasi Pada Mahasiswa Tahun Ketiga di Kampus X

Authors

  • Muhammad Irfan Syahputra Universitas Negeri Malang
  • Anindya Hapsari Universitas Negeri Malang
  • Rany Ekawati Universitas Negeri Malang
  • Hartati Eko Wardani Universitas Negeri Malang

Keywords:

teenage, cybersex, masturbation, knowledge of sexuality, remaja, masturbasi, pengetahuan seksualitas

Abstract

Abstract:The transition period from childhood to adulthood which is characterized by changes in physical and psychological aspects is called adolescence. Based on the results of a survey by the National Commission for Child Protection, 97% of adolescents in Indonesia have intentionally accessed pornography. According to research conducted in the United States, 93% of teenage boys have accessed pornographic sites. Watching pornography is used as a medium to stimulate someone's sexual desire, especially for unmarried teenagers. Excessive masturbation is an emotional disturbance because it can lead to physical and psychological fatigue which can hinder one's productivity, especially a student. Lack of understanding about sexuality knowledge can be a factor for someone to masturbate. This study aims to determine the relationship between cybersex behavior and sexual knowledge on student masturbation behavior in the third year at campus X. This study used a quantitative method with a cross sectional design. The research population was third year students at campus x with a sample determination technique using Purposive Sampling, so that 77 respondents were obtained from 328 respondents. Data analysis in this study used the Spearman rho correlation test. The results obtained are that there is a relationship between cybersex behavior and masturbation behavior (p=0.00) and there is no relationship between knowledge of sexuality and masturbation behavior (p=0.750).

Abstrak: Masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik dan psikis disebut dengan masa remaja. Berdasarkan hasil survei oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak, 97% remaja di Indonesia pernah mengakses pornografi dengan sengaja. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, 93% dari remaja laki-laki pernah mengakses situs pornografi. Menonton pornografi dijadikan sebagai media perangsang hasrat seksual pada seseorang, terutama bagi remaja yang belum menikah. Perilaku masturbasi secara berlebihan merupakan gangguan emosional karena dapat memunculkan kelelahan secara fisik dan psikologis yang dapat menghambat produktivitas seseorang, terutama seorang mahasiswa. Kurangnya pemahaman mengenai pengetahuan seksualitas dapat menjadi faktor seseorang melakukan masturbasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku cybersex dan pengetahuan seksual terhadap perilaku masturbasi mahasiswa pada tahun ketiga di kampus X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa  tingkat ketiga  di kampus X dengan teknik penentuan sampel  menggunakan Purposive Sampling, sehingga didapatkan 77 responen dari sebanyak 328 responden. Analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi spearman rho. Hasil yang diperoleh  yaitu ada hubungan antara perilaku cybersex dengan perilaku masturbasi (p=0,00) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan seksualitas dengan perilaku masturbasi (p=0,750).

References

Anjani, A. D., & Zahara, D. (2020). Kejadian Yang Mempengaruhi Remaja Laki-Laki Dalam Melakukan Masturbasi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 222–229. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2634

Dam, Imelda. F., Ndoen, I. Honey., & Hinga, I. T. (2021). Media Kesehatan Masyarakat Media Kesehatan Masyarakat. Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), 63–71.

Damayanti, Y. (Universitas M. B. Y. (2021). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. Skripsi Thesis.

Erawati, G. P., & Kristiyawati, S. P. (2021). Hubungan antara cybersex dengan perilaku masturbasi pada remaja di SMA Kesatrian 1 Semarang. Karya Ilmiah, 000. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/58%0Ahttp://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile/58/55

Febriyanti, R. (2017). Hubungan Antara Personality Types Introvert Dengan Cybersex Behavior Pada Mahasiswa Semester Akhir. Skripsi. https://eprints.umm.ac.id/43686/

Firda Deska Asnawinda. (2021). Identifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku masturbasi. Skripsi.

Ghozali, M., Yudiani, E., & Purwasih, I. (2021). Hubungan Intensitas Mengakses Situs Pornografi dan Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMK Nurul Iman Palembang. Indonesian Journal of Behavioral Studies, 1(2), 166–177. https://doi.org/10.19109/ijobs.v1i2.9280

Habibi, L. A. N., & Kurniawan, A. (2021). Hubungan Loneliness dengan Perilaku Cybersex pada Emerging Adult. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 722–733. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.26863

Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi Pada Kalangan Remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), 136. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27452

Hapsari, A. (2019). Buku ajar kesehatan mental. In UPT UNDIP Press Semarang. http://eprints.undip.ac.id/38840/1/KESEHATAN_MENTAL.pdf

Hayati, S. H., Widyana, R., & Purnamasari, S. E. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Untuk Penurunan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Jurnal Psikologi, 17(1), 29–35. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/816

Huwaidah, R., Rokhmah, D., & Ririanty, M. (2020). Penyebab Perilaku Cybersex dan Dampaknya pada Perilaku Mahasiswa (Studi Kualitatif di Kabupaten Jember). Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 16(2), 347–362. https://doi.org/10.32528/ins.v16i2.1981

Ilham, R. N., & Kurniawan, A. (2021). Pemetaan Faktor Determinan Perilaku Masturbasi Berlebihan pada Individu Dewasa Awal. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 734–745. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.26872

Juditha, C. (2020). Cybersex Behavior in Millenial Generation. Journal Pekommas, 5(1), 47. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050106

Kurniawan, R. N. I. & A. (2017). Pemetaan Faktor Determinan Perilaku Masturbasi Berlebihan pada Individu Dewasa Awal. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, XIII(1).

Mayasari, O. P., Ikalius, I., & Aurora, W. I. D. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo. Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 146–153. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i1.13467

Sembiring, D. R. S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Siswa/I Kelas Xi Dan Xii Tentang Dampak Masturbasi/Onani Bagi Kesehatan Reproduki Di Sma Swasta …. Jurnal Kebidanan Flora, 12(1), 6–13. https://ojs.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkbf/article/view/162

Sudrajat, B. (2020). Hubungan Antara Kecenderungan Mengakses Pornografi Online dengan Frekuensi Perilaku Masturbasi Pada Remaja Akhir. Skripsi.

Yilmaz. (2018). HUBUNGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA DI WILAYAH KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA. In Perpustakaan Universitas Airlangga: Vol. 2 (Nomor 3). http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-0101-2%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cnsns.2018.04.019%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cam.2017.10.014%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.apm.2011.07.041%0Ahttp://arxiv.org/abs/1502.020

Downloads

Published

30-09-2023

Issue

Section

Articles