Analisis Perbandingan Hasil Tes Kondisi Fisik Tahun 2021 Dan Tahun 2022 Atlet Karate Universitas Negeri Malang

Authors

  • Agung Bayu Aji Universitas Negeri Malang
  • Kurniati Rahayuni Universitas Negeri Malang
  • Prisca Widiawati Universitas Negeri Malang
  • Supriatna Supriatna Universitas Negeri Malang

Keywords:

physical condition, karate, UM karate athletes, kondisi fisik, atlet karate UM

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the comparison of the physical condition test results for karate athletes at State University of Malang in 2021 and 2022. There are a number of aspects of the physical condition needed in karate sports, namely endurance, reaction, coordination, balance, flexibility, muscle endurance, speed, and agility. This type of study is qualitative using a descriptive approach, data collection techniques using the ex post facto method or comparison of two data. The results of the study stated that there were changes in the test results for the condition of male and female athletes in 2021 and 2022, of which 7 of the test items carried out on male athletes were (BMI, resting, side step, flexibility, back strength, sprint, MFT) decreased, and 4 of them (blood pressure, skinfold caliper, sit ups, leg strength) experienced an increase, and 1 (push up) had the same mean value, while in female athletes 7 of them (blood pressure, resting, side step, leg strength, push ups, sit ups, MFT) decreased, and 4 of them (BMI, flexibility, back strength, sprint) experienced an increase, and 1 (skinfold caliper) had the same mean value.

Abstrak: Penelitian ini ditujukan guna menganalisis perbandingan hasil tes kondisi fisik atlet karate Universitas Negeri Malang tahun 2021 dan tahun 2022. Permainan karate memerlukan daya tahan kcepatan dan gerak yang baik, kakuatan otot tungkai, daya ledak otot tungkai, serta daya tahan cardiovascular yang baik. terdapat sejumlah aspek kondisi fisik yang diperlukan dalam olahraga karate, yakni endurance, reaksi, koordinasi, keseimbangan, kelentukan, daya tahan otot, kecepatan, serta kelincahan. Jenis studi ini ialah kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif, teknik pengambilan data dengan metode ex post facto atau perbandingan dua data. Hasil studi menyatakan terdapat perubahan hasil tes kondisi atlet laki-laki dan perempuan pada tahun 2021 dan tahun 2022, yang mana dari item tes yang dilakukan pada atlet laki-laki 7 diantaranya (IMT, resting, side step, flexibility, back strength, sprint, MFT) mengalami penurunan, dan 4 diantaranya (tekanan darah, skinfold caliper, sit up, leg strength) mengalami peningkatan, serta 1 (push up) terdapat persamaan nilai mean, sedangkan pada atlet perempuan 7 diantaranya (tekanan darah, resting, side step, leg strength, push up, sit up, MFT) mengalami penurunan, dan 4 diantaranya (IMT, flexibility, back strength, sprint) mengalami peningkatan, serta 1 (skinfold caliper) terdapat persamaan nilai mean.

References

Anufia, B., & Alhamid, T. (2019). Instrumen pengumpulan data.

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2014). Evaluasi Program Pendidikan: pedoman teoritis praktisi pendidikan.

Arumsari, O. B. (2022). Pengaruh Pemberian Jus Semangka (Citrullus lanatus) dan Bit (Beta vulgaris) Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Lansia Padukuhan Rejosari. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Bafirman, B., & Wahyuri, A. S. (2019). Pembentukan kondisi fisik.

Calara, S., & Adyaksa, G. (2014). Perbandingan Pengukuran Persentase Lemak Tubuh Dengan Pengukuran Skinfold Caliper Caliper Dan Bioelectrical Impedance Analysis (Bia). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 3(1).

Dawes, J. J., & Holmes, R. (2017). A physical fitness profile of state highway patrol officers by gender and age. Annals of Occupational and Environmental Medicine, 29(1), 1–11.

Decheline, G., Diana, F., Suhartini, S., & Setiowati, A. (2021). PELATIHAN MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) UNTUK ATLET ANGGAR JAMBI. Cerdas Sifa Pendidikan, 10(2), 103–108.

Ermral, E. (2017). Pengantar Teori dan Metodologi Pelatihan Fisik.

Fenanlampir, A., & Faruq, M. M. (2015). Tes dan pengukuran dalam olahraga. Penerbit Andi.

Fendrian, F., & Nurzaman, M. (2016). Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 8(2), 35–47.

Munjit, M. G. Al. (2014). Perbedaan Regulasi Emosi Antara Olahragawan Body Contact Dan Olahragawan Non Body Contact. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Narlan, A., & Juniar, D. T. (2020). Pengukuran Dan Evaluasi Olahraga (Prosedur Pelaksanaan Tes Dan Pengukuran Dalam Olahraga Pendidikan Dan Prestasi. Deepublish.

Pasaribu, A. M. N. (2020). Tes dan Pengukuran Olahraga.

Purba, P. H. (2015). Pembelajaran Kihon Dalam Olahraga Beladiri Karate. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(2), 57–64.

Rajagukguk, B. P., & Putra, A. J. (2022). Tinjauan Kondisi Fisik Pada Atlet Karate Putra Remaja Kota Jambi. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 4(2), 154-165.

Ryan, D. (2016). Normative values of functional competence, speed and lower body power for youth football players at different stages of biological maturity. Waterford Institute of Technology.

Sriundy, M. I., & Made, I. (2020). Metodologi Penelitian. Unesa University Press.

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Toruan. (2017). Evaluasi anthropometri dan kondisi fisik atlet futsal bintang timur Surabaya. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(1).

Tsani, A. F., Irawati, L., & Dieny, F. F. (2018). Pengaruh Faktor Jenis Kelamin dan Status Gizi Terhadap Satiety pada Diet Tinggi Lemak. Journal of Nutrition College, 7(4), 203–208.

Usmadi, U. (2020). Pengujian persyaratan analisis (Uji homogenitas dan uji normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1).

Widiastuti. (2015). Tes Dan Pengukuran Olahraga (1st ed). PT Raja Grafindo Persada.

Widiawati, P., Sari, D. A., Hariadi, I., & Yunus, M. (2022). Profil Kondisi Fisik Atlet Futsal Putri PUSLATKOT KONI Kota Malang. Sport Science and Health, 4(10), 917–927. https://doi.org/10.17977/um062v4i102022p917-927

Wiguna, I. B. (2021). Teori dan Aplikasi Latihan Kondisi Fisik. Raja Grafindo Persada.

Yulfadinata, A., Setijono, H., Muhammad, H. N., Ayubi, N., & Kusnanik, N. W. (2022). High intensity interval training method potentially increases muscle strength in karate athletes. Journal of Physical Education and Sport, 3051–3055.

Downloads

Published

30-09-2023

Issue

Section

Articles