Hubungan Kualitas Tidur Dengan Daya Tahan Anaerobik Atlet Sepak Bola Ssb Naga Kembar Kabupaten Malang

Authors

  • Adam Jati Mahendra Krisna Universitas Negeri Malang
  • Moch. Yunus Universitas Negeri Malang
  • Taufik Universitas Negeri Malang
  • Kurniati Rahayuni Universitas Negeri Malang

Keywords:

sleep quality, anaerobic endurance, kualitas tidur, daya tahan anaerobik

Abstract

Abstract: Football is required to always move and focus, therefore soccer must have good aerobic and anaerobic skills and endurance throughout the game. One way to have skills and endurance is to practice hard and rest (Recovery) enough. After doing high-intensity physical activity, athletes need recovery for a useful recovery process to improve their physical condition. The purpose of this study was to determine whether or not there is a relationship between sleep quality and anaerobic endurance in soccer athletes. The method in this study uses a quantitative approach, the data analysis technique used is Pearson correlation data analysis. The population in this study were 20 SSB Naga Kembar players in the age group of 15-17 years. This study used 20 athletes as a sample. The sampling technique used was total sampling. The results in this study for sleep quality obtained an average value of 7.20 with a standard deviation value of 3.928 and anaerobic endurance obtained an average value of 9.130 and obtained a standard deviation value of 4.1. This research got the result of sig. 0.008 <0.05 (significant level 5%) then H0 is rejected, which means that there is a relationship between sleep quality and anaerobic endurance. So it can be concluded that sleep quality has a relationship with anaerobic endurance in soccer athletes.

Abstrak: Sepak bola diharuskan untuk selalu bergerak dan fokus, oleh karena itu olahraga sepak bola harus memiliki skill dan daya tahan aerobik maupun daya tahan anaerobik yang mumpuni di sepanjang permainan. Salah satu cara agar memiliki keterampilan dan daya tahan adalah dengan latihan yang keras dan istirahat (Recovery) yang cukup. Setelah melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi atlet memerlukan recovery untuk proses pemulihan yang berguna agar memperbaiki kondisi fisiknya. Tujuan dilakukanya penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan kualitas tidur dengan daya tahan anaerobik pada atlet sepak bola. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data pearson correlation. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 20 pemain SSB Naga Kembar kelompok usia 15-17 tahun. Penelitian ini menggunakan 20 atlet sebagai sampel. Teknik pengambilan sampling menggunakan total sampling. Adapun hasil dalam penelitian ini untuk kualitas tidur memperoleh nilai rata-rata 7,20 dengan nilai standar devisiasi 3,928 dan daya tahan anaerobik mendapatkan nilai rata-rata 9,130 dan memperoleh nilai standar devisiasi 4,1. Penelitian ini mendapat hasil nilai sig. 0,008 < 0,05 (taraf signifikan 5%) maka H0 ditolak yang artinya ada hubugan antara kualitas tidur dengan daya tahan anaerobik. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas tidur memiliki hubungan dengan daya tahan anaerobik pada atlet sepak bola.

References

Abdillah, G. D., & Ashadi, K. (2018). Pemahaman Pelatih Sekolah Sepakbola Se Kota Madiun Tentang Physiological Recovery.

Ari Wijaya, F., Raharjo, S., & Adi, S. (2018). Pengaruh Latihan Interval Pendek Terhadap Daya Tahan Anaerobik Pada Pemain Akademi Arema U-14.

Besedovsky, L., Lange, T., & Haack, Mm. (2019). The Sleep-Immune Crosstalk in Health and Disease. Physiol Rev, 99, 1325–1380. https://doi.org/10.1152/physrev

Daulay, B., & Amansyah. (2019). Dasar Dasar Latihan Dalam Kepelatihan Olahraga. 3(5), 42–48.

Dinata, M., & Surisman. (2018). Pengaruh Latihan Dan Pemulihan Terhadap Peningkatan Vo2 Max. 7(2), 2407–1528. https://doi.org/10.3157/jpo.v7i2.1171

Evcılı, F., & Yurtsever, I. (2018). Problematic internet use, sleep quality and academic achievement in Turkish university students. Adolescent Psychiatry, 8(3), 185–194.

Fahmi, H., & Ashadi, K. (2019). The Comparation of Sport Massage and Hydrotherapy Cold Water to Physiological Recovery. JUARA : Jurnal Olahraga, 4(2), 196. https://doi.org/10.33222/juara.v4i2.566

Graha, A. S. (2019). Manfaat Istirahat Pada Pasca Cedera Akibat Berolahraga. Medikora, XVIII(1), 49–55.

Gunarsa, S. D., & Wibowo, S. (2021). Hubungan Kualitas Tidur dengan Kebugaran Jasmani Siswa Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani

Indria Putri, A., Puruhito, B., Pramono, D., & Kumaidah, E. (2020). Diponegoro Medical Journal The Difference Of Attention Level Before And After Skipping Exercise In Medical Faculy Of Diponegoro University Students. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 9(1), 61–67. Retrieved from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico

Ismail, L., Basith, I., & Mutmainnah. (2018). Pengaruh Recovery Aktif Dan Recovery Pasif Terhadap Penurunan Glukosa Darah Setelah Melakukan Aktivitas Fisik Aerobik Pada Club Sepakbola SMK Negeri 9 Bulukumba. Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/11916/

Jatmikanto, R. S. (2022). Perbedaan Kemampuan Daya Tahan Aerobik Dan Daya Tahan Anaerobik Pemain Belakang, Pemain Tengah, Dan Pemain Depan Sepakbola Ps Subur Jaya Blora. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Khayat, M. A., Qari, M. H., Almutairi, B. S., Shuaib, B. hassan, Rambo, M. Z., Alrogi, M. J., … Alqarni, D. A. (2018). Sleep Quality and Internet Addiction Level among University Students. The Egyptian Journal of Hospital Medicine, 73(7), 7042–7047. https://doi.org/10.21608/ejhm.2018.17224

Lestari, T. D. (2020). Hubungan Kecukupan Energi, Status Gizi, Dan Kualitas Tidur Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa Sma Negeri 2 Grabag Magelang.

Nedelec, M., Aloulou, A., Duforez, F., Meyer, T., & Dupont, G. (2018, December 1). The Variability of Sleep Among Elite Athletes. Sports Medicine - Open, Vol. 4. Springer. https://doi.org/10.1186/s40798-018-0151-2

Ningrum W., Imardiani, & Rahma, S. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Terapi Hemodialisa. Palembang.

O’donnell, S., & Driller, M. W. (2017). Sleep-hygiene Education improves Sleep Indices in Elite Female Athletes. Retrieved from http://www.intjexersci.com

Ratno, P., Zulfachri, & Nusri, R. A. (2017). Pengaruh Pemulihan Latihan Aktif Terhadap Pemulihandenyut Nadi Istirahat Setelah Melakukan Latihan Maksimal Pada Tim Futsal Fik Unimed. Jurnal Ilmu Keolahragaan , 16 (2)(Juli – Desember), 37–47.

Safaringga, E., & Herpandika, R. P. (2018). Hubungan antara Kebugaran Jasmani dengan Kualitas Tidur. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(2), 235. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i2.12467

Souissi, N., Sesboüé, B., Gauthier, A., Larue, J., & Davenne Damien. (2003). Effects of one night’s sleep deprivation on anaerobic performance the following day. European Journal of Applied Physiology 89, 359-366. .

Tri Hastuti, D., Budi Prastiani, D., & Khodijah. (2019). Hubungan Intensitas Penggunaan Smartphone Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Bhamada Slawi.

Vardar, S. A., Öztürk, L., Kurt, C., Bulut, E., Sut, N., & Vardar, E. (2007). Sleep deprivation induced anxiety and anaerobic performance. In ©Journal of Sports Science and Medicine (Vol. 6). Retrieved from http://www.jssm.org

WHO. (2004). Appropriate body-mass index for Asian populations and its implications for policy and intervention strategies. The Lancet, 363(9403), 157–163.

Downloads

Published

31-08-2023

Issue

Section

Articles