Pengembangan Variasi Latihan Kelincahan Bulutangkis Untuk Anak Usia Dini Di Klub Badminton Academy And Training Malang

Muhamad Al Aziz Mahardika; Roesdiyanto Roesdiyanto; Kurniati Rahayuni; Moch. Yunus

doi:10.17977/um062v5i62023p631-639

Authors

Muhamad Al Aziz Mahardika Universitas Negeri Malang
Roesdiyanto Roesdiyanto Universitas Negeri Malang
Kurniati Rahayuni Universitas Negeri Malang
Moch. Yunus Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v5i62023p631-639

Keywords:

development, training variations, agility, badminton, pengembangan, variasi latihan, kelincahan, bulutangkis

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to develop variations of video-based badminton agility training models at the Badminton Academy Training Club Malang (BAT) so that coaches could use them as a learning resource. This research is a development research using the method used is the ADDIE model, which was modified to ADD due to research limitations due to the Covid-19 pandemic. There are 3 stages of developing the ADD model, namely: 1) needs analysis (Analysis) is carried out by observing and interviewing the trainer, 2) design variations of the training model (Design). variations of shadow training, 3) product development by validating experts and revision (Develop) product development is carried out by giving a questionnaire to five badminton coaching experts by providing an assessment of the effectiveness of each variation of badminton agility training. With a percentage yield of 93 percent. The final conclusion of the product in this study is valid, feasible and can be used by coaches and athletes of the Malang Badminton Academy And Training Club.

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan variasi model latihan kelincahan bulutangkis berbasis vidio di Klub Badminton Academy Training Malang (BAT) sehingga dapat digunakan pelatih sebagai sumber pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan metode yang digunakan adalah model ADDIE, yang di modifikasi menjadi ADD karena keterbatasan penelitian akibat pandemi Covid-19. Tahapan pengembangan model ADD ada 3 yaitu : 1) analisis kebutuhan (Analysis) dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap pelatih, 2) desain variasi model latihan (Design) desain variasi model dilakukan dengan cara membuat cover video, menggambarkan variasi latihan kelincahan, membuat video variasi latihan shadow, 3) pengembangan produk dengan memvalidasi ahli dan revisi (Develop) pengembangan produk dilakukan dengan memberi angket kepada lima ahli kepelatihan bulutangkis dengan memberikan penilaian berupa keefektifan setiap variasi latihan kelincahan bulutangkis. Dengan persentase hasil sebesar 93 persen. Kesimpulan akhir produk dalam penelitian ini dinyatakan valid, layak dan dapat digunakan oleh pelatih dan atlet Klub Badminton Academy And Training Malang.

References

Achmad Rifai, Domi Bustomi, & Sumbara Hambali. (2020). PERBANDINGAN LATIHAN FOOTWORK DAN SHADOW TERHADAP KELINCAHAN ATLET TIM BULUTANGKIS PB. SETIA PUTRA. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga), 5(1), 25–31. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i1.848

Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.

Baja Raja Fuadi. (2021). PENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS FISIK KETIKA PANDEMI SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS.

Elyas, A. H. (2018). Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Warta Dharmawangsa, 56.

Hadi, H., & Agustina, S. (2016). PENGEMBANGAN BUKU AJAR GEOGRAFI DESA-KOTA MENGGUNAKAN MODEL ADDIE. 16.

Haryati Sri. (2012). RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.

Izet, Z. I., Riza, A. R., & Yusvita, H. (2021). Pengembangan Variasi Latihan Footwork Bulu Tangkis Pada Ekstrakurikuler SMA. Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.52188/ijpess.v1i2.196

Kaban, S. I., Astuti, R. D., & Pujiyanto, E. (2021). Perancangan Alat Pemotong Label untuk Meminimasi Gerakan Repetitive Pekerja di Industri Jago Jaya Shuttlecock Surakarta. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 22(1), Article 1. https://doi.org/10.30587/matrik.v22i1.1527

Maelani, W., & Sukriadi, S. (2020). MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI BERBASIS PERMAINAN TEMATIK PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN. 12.

Mahfud, I., & Fahrizqi, E. B. (2020). Pengembangan Model Latihan Keterampilan Motorik Melalui Olahraga Tradisional Untuk Siswa Sekolah Dasar. Sport Science and Education Journal, 1(1).

Pramuditya, S. A., Noto, M. S., & Azhar, R. N. (2018). MATHEMATICS MEDIA INSTRUCTION-BASED ANDROID FOR X-GRADE SENIOR HIGH SCHOOL. Journal Of Educational Experts (JEE), 1(1), 1. https://doi.org/10.30740/jee.v1i1p1-10

Prasetia, F. (2016). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 1(2), 257–266.

Purnama, S. (2016). Metode Penelitian Dan Pengembangan (Pengenalan Untuk Mengembangkan Produk Pembelajaran Bahasa Arab). LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 4(1), 19. https://doi.org/10.21927/literasi.2013.4(1).19-32

Ramadhan, R. (2018). Jurnal Ilmiah Sport Coaching And Education Vol. 2 Juli 2018. 9.

Rohman, S. (2015). PENGARUH PELATIHAN ROPE JUMP DENGAN METODE INTERVAL TRAINING TERHADAP KELINCAHAN. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(2), Article 2. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/7/article/view/11175

Saputra, S. Y., & Hariadi, N. (2018). Sumbangan Fisiologi Olahraga Dalam Menunjang Puncak Prestasi Optimal atlet. Jurnal Porkes, 1(2), 37–43. https://doi.org/10.29408/porkes.v1i2.1383

Saputra, T. W., & Sepdanius, E. (2019). PENGARUH LATIHAN SHADOW TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN ATLET BULUTANGKIS PB. LIMA PULUH KOTA. 2, 7.

Simanjuntak, D. R., Ritonga, M. N., & Harahap, M. S. (2020). ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 3(3), Article 3.

Subarjah, H. (2010). HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA DIKLAT BULUTANGKIS FPOK-UPI. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.361

Uny, F. (2016). PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KELINCAHAN BULUTANGKIS. 14.

Wijaya, A. (2017). ANALISIS GERAK KETERAMPILAN SERVIS DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS ( Suatu Tinjauan Anatomi, Fisiologi, dan Biomekanika ). 6.

Williams, S. E., Cooley, S. J., Newell, E., Weibull, F., & Cumming, J. (2013). Seeing the difference: Developing effective imagery scripts for athletes. Journal of Sport Psychology in Action, 4(2), 109–121.

Yuliawan, D., & Sugiyanto, F. (2014). PENGARUH METODE LATIHAN PUKULAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS ATLET TINGKAT PEMULA. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 145–154. https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.2610