Upaya Meningkatkan Keterampilan Forehand Smash untuk Atlet Bulutangkis Usia 12-15 Tahun Menggunakan Teknik Bervariasi pada Atlet Pb. Tunas Harapan Kabupaten Tulungagung

Authors

  • Monica Silvia Dipoyanti Universitas Negeri Malang
  • Sapto Adi Universitas Negeri Malang
  • Nurrul Riyad Fadhli Universitas Negeri Malang
  • Kurniati Rahayuni Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v5i62023p584-590

Keywords:

forehand smash, badminton, pb tunas harapan, smash variation, bulutangkis, variasi smash

Abstract

Abstract: One of the basic badminton techniques that many players use to kill the opponent's game is the smash. This study aims to improve the basic motion skills of forehand smash by using a variety of exercises for beginner badminton athletes aged 12-15 years PB. Tunas Harapan Tulungagung Regency. By using a variety of exercises, athletes will not get bored with other training programs. In cycle 1 there was an increase but still had a less value, then in cycle 2, forehand smash technique training was carried out at the age of 12-15 years, giving a rapid increase in athletes aged 12-15 years for forehand smash. techniques using various training methods.

Abstrak: Salah satu teknik dasar bulutangkis yang banyak digunakan pemain untuk membunuh permainan lawan adalah smash. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar pukulan forehand smash dengan menggunakan latihan variasi untuk atlet bulutangkis pemula usia 12-15 tahun PB. Tunas Harapan Kabupaten Tulungagung. Dengan menggunakan latihan bervariasi, maka atlet tidak akan bosan dengan program latihan yang lain. Pada siklus 1 mengalami peningkatan namun masih memiliki nilai yang kurang baik, maka peneliti melakukan siklus 2 pada latihan teknik forehand smash pada usia 12 – 15 Tahun memberikan dampak peningkatan pesat pada atlet berusia 12 -15 Tahun untuk teknik forehand smash yang menggunakan metode variasi latihan.

References

Chan, F. (2012). Strength Training (Latihan Kekuatan). Cerdas Sifa, 1(1), 1–8.

Fröhlich, M., Felder, H., & Reuter, M. (2014). Training Effects of Plyometric Training on Jump Parameters in D- And D/C-Squad Badminton Players. Journal of Sports Research, 1(2), 22–33.

Grice, T. (2007). Bulutangkis Petunjuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjut. PT. Raja Grafindo Persada.

Karyono, T. (2016). Pengaruh Metode Latihan Dan Power Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Bulutangkis. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 49–62.

Naldi Ilfan Yozi & Roma Irawan. (2020). Kontribusi Kemampuan Motorik Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Pada Atlet Ssb (Sekolah Sepakbola) Balai Baru Kota Padang. Performa Olahraga, 5(1), 39–47.

Pujianto, A. (2012). Modifikasi Pegangan Raket untuk Meningkatkan Kemampuan Teknik Pegangan Bulutangkis. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(1), 1–8.

Ridwan, M., Dlis, F., & Humaid, H. (2018). Model Latihan Strokes Bulutangkis Untuk Atlet Single Usia Pemula. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 17(1), 17–22.

Yusuf, M. A. (2015). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata - Tangan Terhadap Pukulan Smash pada Bulutangkis Kategori Remaja Putra. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 22–30.

Downloads

Published

24-06-2023

Issue

Section

Articles