Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Riwayat Kanker Payudara Keluarga terhadap Perilaku SADARI pada Wanita Usia 20-29 Tahun di Puskesmas Kendalsari

Authors

  • Aisyah Devy Durriyyah Universitas Negeri Malang
  • Rara Warih Gayatri Universitas Negeri Malang
  • Tika Dwi Tama Universitas Negeri Malang
  • Hartati Eko Wardani Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v5i12023p35-44

Keywords:

breast cancer, bse, kanker payudara, pengetahuan, sikap dan riwayat kanker, sadari, knowledge, attitude and history of cancer

Abstract

Abstract: Breast cancer is a health burden in the world where breast cancer cases are the main determinant of morbidity and mortality in women. Most breast cancer patients are late for examination and are already in an advanced stage. Although there has been a screening program, one of which is breast self-examination (BSE), the practice of BSE in the community is still low. In fact, the majority of breast cancer cases are discovered by the sufferer himself. This study was conducted to determine the relationship between family history of breast cancer, knowledge and attitudes towards BSE behavior. This is a quantitative study with a cross-sectional study design approach. The population in this study are women aged 20-29 years who live in the working area of ​​the Kendalsari Health Center. The sample size is 115 people, based on purposive sampling technique. Primary data were then analyzed univariately through the frequency distribution table, bivariate using chi-square test and multivariate using multiple logistic regression test. The results of statistical tests stated that a family history of breast cancer had no relationship with BSE behavior (p equal to 1.44), while the knowledge variable (OR equal to 17.9; 95 percent Cl equal to 5.644 – 56.788) and the attitude variable (OR equal to 21.0 ; 95 percent Cl 6,621 – 66,98) meaning that there is a relationship to BSE behavior (p value less than 0.05), where the more dominant variable affecting BSE behavior is the attitude variable. So with this research, it is hoped that it can improve BSE behavior in the community through BSE-related programs run by puskesmas and cadres such as BSE counseling and training.

Abstrak: Kanker Payudara menjadi beban kesehatan didunia dimana kasus kanker payudara menjadi determinan utama kesakitan dan kematian pada wanita. Sebagian besar penderita kanker payudara terlambat melakukan pemeriksaan dan sudah berada dalam stadium lanjut. Meski telah ada program skrining salah satunya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), akan tetapi praktik SADARI di masyarakat masih rendah. Padahal kasus kanker payudara mayoritas ditemukan pertama kali oleh penderitanya sendiri. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan riwayat kanker payudara keluarga, pengetahuan dan sikap terhadap perilaku SADARI. Merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain studi cross-sectional . Populasi pada penelitan ini yaitu wanita berusia 20-29 tahun yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kendalsari. Besar sampel yaitu 115 orang, berdasarkan teknik purposive sampling. Data primer selanjutnya dianalisis univariat melalui tabel distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji chi-square serta multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil uji statistik menyatakan bahwa riwayat kanker payudara keluarga tidak memiliki hubungan dengan perilaku SADARI (psama dengan1,44), sedangkan variabel pengetahuan (OR sama dengan 17,9 ; 95 persen Cl sama dengan 5,644 – 56,788) serta variabel sikap (OR sama dengan 21,0 ; 95 persen Cl 6,621 – 66,98) artinya terdapat hubungan terhadap perilaku SADARI (nilai p kurang dari 0,05), dimana variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap perilaku SADARI adalah variabel sikap. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku SADARI pada masyarakat melalui program terkait SADARI yang dijalankan oleh puskesmas maupun kader seperti penyuluhan dan pelatihan SADARI.

References

Ademuyiwa, I. Y., E. J. Oyira, J. O. Faronbi, and O. .. Olajiga. 2019. “Knowledge, Attitude and Practise of Breast Self-Examination (BSE) AmongFemale Students of the University of Lagos Nigeria.” Bayero Journal of Nursing and HealthCare 1(2):136–48.

American Cancer Society. 2020. “Breast Cancer Risk and Prevention.” American Cancer Sociaty 1–46. Retrieved (https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/risk-and-prevention.html).

Anggraini, Septi, and Eka Handayani. 2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Non Kesehatan UIN Antasari Banjarmasin.” Jurkessia 9:76–83.

Arafah, Alvita Brilliana R., and Hari Basuki Notobroto. 2017. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Rumah Tannga Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).” The Indonesian Journal of Public Health 12:143–53.

Dinkes Kota Malang. 2020. “Profil Kesehatan Kota Malang 2019.” Dinas Kesehatan Kota Malang 163. Retrieved October 6, 2021 (https://dinkes.malangkota.go.id/dokumen/profil-kesehatan-kota-malang/).

Dinkes Kota Malang. 2021. “Profil Kesehatan Kota Malang 2020.” Dinas Kesehatan Kota Malang. Retrieved October 6, 2021 (https://dinkes.malangkota.go.id/dokumen/profil-kesehatan-kota-malang/).

Dinkes Prov Jatim. 2020. “Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019.” Dinas Kesehatan Kota Malang 67. Retrieved October 7, 2021 (https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/Profil Kesehatan Jatim 2019.pdf).

Dinkes Prov Jatim. 2021. “Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020.” Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 91. Retrieved October 7, 2021 (dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL KESEHATAN 2020.pdf).

Fitriyani, Eka, and Lina Handayani. 2021. “Faktor Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 14:87–98.

GLOBOCAN. 2019. “Global Cancer Observatory.” World Health Organization. Retrieved May 5, 2021 (https://gco.iarc.fr/).

GLOBOCAN. 2021. “Global Cancer Observatory.” World Health Organization 1. Retrieved June 5, 2021 (https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf).

Herman, Ivonny V. I., and Indriati A. Tedju Hinga. 2019. “Gambaran Perilaku Mahasiswi Dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).” CHMK Health Journal 3. doi: https://doi.org/10.37792/the%20public%20health.v3i2.519.

Istiqomatunnisa. 2021. “Determinan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Siswa SMK Kesehatan Annisa 3 Bogor.” Jurnal Kesehatan 1:21–35. doi: 10.37048/kesehatan.v10i1.32.

Juwita, Linda, and Ninda Ayu Prabasari. 2018. “Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Sikap Dan Perilaku Pada Remaja Putri.” Adi Husada Nursing Journal 4:11–17.

Kemenkes. 2015a. Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara. Jakarta.

Kemenkes. 2015b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.34 Tahun 2015. Jakarta.

Kemenkes. 2018. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/414/2018 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Payudara. Jakarta.

Khairunnissa, Aulia, Sri Wahyuningsih, and Nasih Saud Irsyah. 2018. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta Tahun 2017.” Jurnal Profesi Medika 11:73–80.

Komite Penanggulangan Kanker Nasional. 2018. “Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara.” Kementerian Kesehatan RI. Retrieved September 15, 2021 (http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKPayudara.pdf).

Lemeshow. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: UGM.

Noor, Sirajudin, Diana Hardiyanti, Nursalam, Esti Yunitasari, and Rr Dian Tristiana. 2018. “Analysis of Factors Relating to Practice of Breast Self-Examination (Bse) among Women in Indonesia.” Pp. 606–9 in Indian Journal of Public Health Research & Development. Vol. 9, edited by R. K. Sharma. Noida: Institute of Medico-Legal Publications.

Notoadmojo, Soekidjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ouyang, Y. Q., and X. Hu. 2014. “The Effect of Breast Cancer Health Education on The Knowledge, Attitudes, and Practice: A Community Health Center Catchment Area.” J Cancer Educ 2:375.

P2PTM Kemenkes RI. 2017. “Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan SADARI Dan SADANIS.” Kemenkes. Retrieved December 1, 2021 (http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/deteksi-dini-kanker-payudara-dengan-sadari-dan-sadanis).

Setiawan, Swito Prastiwi, and Sarimun. 2017. “Kaitan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Dengan Perilaku SADARI Mahasiswi.” Nursing News 2:255–69.

Sharief, Suchi Avnalurini, and Wa Ode Marhani. 2018. “Relationship Between Level of Knowledge, Attitude and Motivation of Breast Self Examination (BSE).” Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) 1:29–32. doi: I: http://dx.doi.org/10.33846/aijha10201.

Siboro, Yuni Kristiani, Zulmeliza Rasyid, and Syukaisih Alhidayati. 2020. “Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru.” Jurnal Kesehatan Komunitas 6:19–24. doi: hps://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.339.

Siregar, Rohani. 2022. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri Kelas X.” Indonesian Journal for Health Sciences 5:35–42.

Surury, Istianah, Astri K. Sari, Sari Rahmadhayanti, and Siti A. Permatasari. 2020. “Analisis Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Muhammadiyah Jakarta.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 12:118–23.

Downloads

Published

30-01-2023

Issue

Section

Articles