Survei Motivasi Berlatih, Kondisi Fisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Bagi Pemain di Lingkungan Klub Kabupaten Kediri Setelah PPKM Level 4
DOI:
https://doi.org/10.17977/um062v4i122022p1129-1142Keywords:
motivation to practice, physical condition, basic technical skills, football, motivasi berlatih, kondisi fisik, keterampilan teknik dasar, sepakbolaAbstract
Abstract: Motivation to practice, physical condition and basic technical skills are important components in the game of football, in order to reach maximum achievement. This study aims to determine the level of motivation to practice, physical condition and basic football technical skills for players in the Kediri district club environment after PPKM level 4. This study uses descriptive quantitative methods that describes the individuals and groups. The instrument that is used by researcher is questionnaire of motivation to practice which is every instrument of questionnaire has 32 statements or questions in validity result around 0.19080 - 0.68092 and reliability 0.942, instrument test is sprint 60 m, Illinois agility run test, multi stage fitness test, dribbling, passing to the wall for 30 seconds, shooting by target. It can be concluded that intrinsic motivation to practice is in the really good category, extrinsic motivation to practice is in the very good category, speed is in the very good category, agility is in the very good category, endurance is in the enough category, dribbling is in the very good category, passing is in the enough category, and shooting is in the enough category.
Abstrak: Motivasi berlatih, kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar merupakan komponen penting dalam permainan sepakbola, supaya bisa mencapai prestasi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi berlatih, kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar sepakbola bagi pemain di lingkungan klub kabupaten Kediri setelah PPKM level 4. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah angket motivasi berlatih sepakbola yang mana untuk instrumen angket masing-masing motivasi terdapat 32 butir pernyataan/pertanyaan dengan rentang hasil validitas 0,19080 - 0,68092 dan realibilitas 0,942, instrumen tes berupa sprint 60-meter, Illinois agility run test, multistage fitness test, dribbling lurus menyilang, passing ke dinding selama 30 detik, shooting dengan target. Dapat disimpulkan bahwa motivasi berlatih intrinsik masuk kategori sangat baik, motivasi berlatih ekstrinsik masuk kategori sangat baik, kecepatan masuk kategori sangat baik, kelincahan masuk kategori sangat baik, daya tahan masuk kategori cukup, dribbling masuk kategori sangat baik, passing masuk kategori cukup, dan shooting masuk dalam kategori cukup.
References
Afrinaldi, D., Yenes, R., Nurmai, E., & Rasyid, W. (2021). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata-Kaki dan Keseimbangan terhadap Akurasi Shooting Sepakbola. Jurnal Patriot, 3(4), 373–386. https://doi.org/10.24036/patriot.v3i4.751
Amiq, F. (2016a). Sepak Bola (Sejarah Perkembangan, Teknik Dasar, Persiapan Kondisi Fisik, Peraturan Permainan, dan Strategi Bermain). . Universitas Negeri Malang (UM PRESS).
Amiq, F. (2016b). Sepak Bola (Sejarah Perkembangan, Teknik Dasar, Persiapan Kondisi Fisik, Peraturan Permainan, dan Strategi Bermain). Universitas Negeri Malang (UM PRESS).
Andre Yospter Amyaran, Afif Khoirul Hidayat, E. L. (2020). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Otot Punggung Terhadap Keterampilan Dribbling Sepak Bola. Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES), 03(01), 14–20. https://doi.org/10.35724/mjpes.v
Ariestika, E., Widiyanto, & Agung Nanda, F. (2021). Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani. Sains Olahraga Dan Pendidikan JasmaniI, 21, 1–10. http://sportscience.ppj.unp.ac.id/¬index.php/¬jss/-article/download/58/64
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Beniac, D. R., Andonov, A., Grudeski, E., & Booth, T. F. (2020). Architecture of the SARS coronavirus prefusion spike. Nature Structural and Molecular Biology, 13(8), 751–752. https://doi.org/10.1038/nsmb1123
Dahlan, F., Hidayat, R., & Syahruddin, S. (2020). Pengaruh komponen fisik dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 126–139. https://doi.org/-10.21831/jk.v8i2.32833
Eddy Marheni & Palasa Indra. (2020). Pengaruh Metode Latihan dan Motivasi Berlatih terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola Ssb Persika Jaya Sikabau. Jurnal Performa Olahraga, 5 (2), 39–47.
Gramedia Teoldo, I., Guilherme, J., & Garganta, J. (2021). Football Intelligence. Gramedia.
Hadiqie. (2015). Menjadi Pemain Sepakbola Profesional. Kata Pena.
Harsono. (2018). Latihan Kondisi Fisik. PT Remaja Rosdakarya.
Husdarta. H. J. S. (2016). Psikologi Olahraga. Bandung Alfabeta.
Ibnu Andli Marta1, O. (2018). Koordinasi Mata-Kaki Dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 4(3), 10–27.
Ilfan Akmal, & Lesmana, H. S. (2019). Kontribusi Kecepatan Dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling. Jurnal Patriot, 1197–1210.
Jayanto, A. S. D. (2017). Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Persatu Tuban. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1), 6.
Koger, R. (2017). Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Saka Mitra Kompetensi.
Kurniawan, A. W., Wijayanto, A., Amiq, F., & Hafiz, M. N. . (2021). Psikologi Olahraga. Akademia Pustaka.
Luxbacher, J. (2014). Sepakbola. PT Raja Grafindo Persada.
Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Klub PERSEPU UPGRIS Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1–8.
Mielke, D. (2015). Dasar – Dasar Sepakbola. Pakar Raya.
Misbahuddin, M. H., & Winarno, M. E. (2022). Studi Kemampuan Teknik Dasar Sepakbola Pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang Kelompok Usia 15-16 Tahun. Sport Science and Health, 2(4), 215–223. https://doi.org/10.17977/um062v2i42020p215-223
Muhammad Sidik, N., Kurniawan, F., & Effendi, R. (2021). Pengaruh Latihan Sepakbola Empat Gawang Terhadap Kemampuan Passing Stopping Sepakbola Ekstrakurikuler di SMP Islam Karawang. Jurnal Literasi Olahraga, 2(1), 60–67. https://doi.org/10.35706/jlo.v2i1.4434
Nurrochmah, S. (2016). Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Dan Keolahragaan. Universitas Negeri Malang.
Pasaribu, A. M. N. (2020). Pasaribu, A. M. N. Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju.
Sapta, L., Kusuma, W., Fpok, D., & Mataram, I. (2017). PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN Vo2 max PEMAIN SEPAK BOLA EKACITA FC. 4(2).
Sepdanius, E., Rifki, M. S., & Komaini, A. (2019). Tes dan Pengukuran Olahraga. Rajawali Pers.
Sin, T. H. (2019). Konsep dan aplikasi konseling olahraga bagi atlet; peluang dan tantangan. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 40. https://doi.org/10.29210/120192331
Syahputra, I. (2016). Pemuja Sepak Bola. Kepustakaan Populer.
Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.
3.png)
1.png)
1.png)
