Upaya Meningkatkan Keterampilan Tendangan Kobra Menggunakan Metode Drill Pada Siswa PSHT Ranting Kepung Cabang Kediri

Authors

  • Erix Candra Wijaya Universitas Negeri Malang
  • Eko Hariyanto Universitas Negeri Malang
  • Ari Wibowo Kurniawan Universitas Negeri Malang
  • Usman Wahyudi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i122022p1070-1080

Keywords:

training, drill, kobra kick, latihan, tendangan kobra

Abstract

Abstract: Pencak silat is a self-defense movement that results from Indonesian culture used to maintain the existence and integrity of the surrounding environment to achieve harmony in life to increase faith and piety as well as a vehicle for sports, spirituality, arts and defending the country. In pencak silat there are three kicks that are often used, namely the sickle, kobra and T kicks. Based on the observations made by the researcher in the PSHT Kepung pencak silat training, it was found that 15.8 percent of the cobra kicks were mastered, 92.5 percent crescent-kicked masters and T-kicks 91.7 percent controlled. This data is strengthened by the results of interviews with the PSHT coach of Kepung, namely kobra kicks including difficult kicks, many students have not mastered the kobra kick technique, the trainers have not used special methods in their training, students lack discipline and are not evaluated after the training process. Therefore, the researcher chose to use the drill method to improve kobra kick skills, the drill method is one of the training methods used to train and improve movement skills that are done repeatedly. This research is a Sports Action Research (PTO), the research subject is 29 PSHT students of Kepung, data collection using tests, interviews, observation and documentation. Test result data were analyzed using descriptive statistical tests. The results of this study show that the drill method can improve kobra kick skiIls.

Abstrak: Pencak silat merupakan gerak membela diri hasil budaya Indonesia digunakan untuk mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan takwa serta sebagai wahana untuk olahraga, spiritual, kesenian dan membela negara. Dalam pencak silat terdapat tiga tendangan yang sering digunakan yaitu tendangan sabit, kobra dan T. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di latihan pencak silat PSHT ranting Kepung diketahui penguasaan tendangan kobra 15,8 persen menguasai, tendangan sabit 92,5 persen menguasai dan tendangan T 91,7 persen menguasai. Data ini diperkuat dengan hasil wawancara bersama pelatih PSHT ranting Kepung yaitu tendangan kobra termasuk tendangan yang sulit, banyak siswa belum menguasai teknik tendangan kobra, pelatih belum menggunakan metode khusus dalam pelatihannya, siswa kurang disiplin dan tidak dilakukan evaluasi setelah proses latihan. Oleh karena itu peneliti memilih menggunakan metode drill untuk meningkatkan keterampilan tendangan kobra, metode drill adalah salah satu metode latihan yang digunakan untuk melatih serta meningkatkan keterampilan gerak yang dilakukan secara berulang-ulang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO), subjek penelitian 29 siswa PSHT ranting Kepung, pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif. Hasil penelitian ini metode drill dapat meningkatkan keterampilan tendangan kobra.

References

Astuti, Y. (2017). Pengaruh Metode Drill dan Metode Bermain Terhadap Keterampilan Bermain Bola Voli Mini (Studi Eksperimen Pada Siswa SD Negeri 14 Kampung Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang). Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 4(1), 01. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v4i1.1276

Beato, M., Coratella, G., Schena, F., & Hulton, A. T. (2017). Evaluation of the external & internal workload in female futsal players. Biology of Sport, 34(3), 227–231. https://doi.org/10.5114/biolsport.2017.65998

Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang.

Budiwanto, S. (2017). Metodologi Penelitian Dalam Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Findrananta, F. A. (2020). Peningkatan Keterampilan Teknik Tendangan Sabit Menggunakan Metode Drill Bagian Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT SMA Negeri 1 Turen. Repository.Um.Ac.Id. Retrieved from http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/88052.html

Hastono, S. P. (2001). Analisis data. Academia, 213, 66.

Jabar, & Arikunto. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kusumawati, E., & Irwanto, R. A. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 49–57. https://doi.org/10.20527/edumat.v4i1.2289

Lestari, T., Wujoso, H., & Suryani, N. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Ceramah Plus dan Metode Drill terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar pada Kompetensi Dasar Efisiensi penggunaan Tempat Tidur Rumah Sakit. Pengaruh Metode Pembelajaran Ceramah Plus Dan Metode Drill Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Pada Kompetensi Dasar Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Rumah Sakit, 7(1), 16–23. https://doi.org/10.15294/miki.v7i1.11134

Lubis. (2004). Pencak Silat Panduan Praktis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Muhson, A. (2006). Teknik Analisis Kuantitatif. Makalah Teknik Analisis II, 1–7.

Muttaqilbillah, K. R. Al. (2018). Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Tendangan Kobra Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Pencak Silat PSHT Ranting Kepung Cabang Sukodadi. Repository.Um.Ac.Id. Retrieved from http://repository.um.ac.id/id/eprint/50666

Naharsari. (2008). Olahraga Pencak Silat. Jakarta: Ganaxa Exat.

Prasetyo, I. (2014). Teknik Analisis Data Dalam Research and Development. UNY: Fakultas Ilmu Pendidikan, 6, 11.

Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sudijono. (2014). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana. (2014). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiarto, T. (Universitas N. M., Tomi, A. (Universitas N. M., & Fauzi, I. A. (Universitas N. M. (2020). Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Dasar Passing Futsal Menggunakan Metode Drill. Sport Science and Health, 2(3), 210–214.

Suntoda, A. (2000). Tes, Pengukuran, Dan Evaluasi Dalam Cabang Olahraga. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd. Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Tahun 2009, 1–32. Retrieved from file:///C:/Users/Nay/Documents/skripsi baru/Pntrn_Softball.pdf

Susanti, C. E. (2017). Peningkatan Keterampilan Teknik Bantingan Menggunakan Metode Drill Bagian Pada Atlet PSHT Kota Malang. Mulok.Library.Um.Ac.Id. Retrieved from http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/83358.html

Wahyudi, A., Wahyudi, U., & Amiq, F. (2020). Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Passing Futsal Menggunakan Metode Drill dan Metode Bermain pada Ekstrakurikuler Futsal Madrasah Aliyah. Sport Science and Health, 2(1), 24–31.

Winarno, M. E. (2006). Dimensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (I). M: Laboratorium Jurusan Ilmu Keolahragaan, FIP Univ. Negeri Malang.

Downloads

Published

31-12-2022

Issue

Section

Articles