Analisis Faktor-Faktor Perilaku Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional Peserta Mandiri di Kecamatan Klojen Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um062v4i122022p1059-1069Keywords:
the behavior of payments, jkn bpjs, public health, perilaku pembayaran, kesehatan masyarakatAbstract
Abstract: Payment behavior made by independent participants of National Healthcare Insurance (JKN) BPJS Healthcare is one of the success factors of BPJS Healthcare’s performance and is indeed a challenge for JKN organizers. Payment behavior made by JKN BPJS Healthcare’s participants is influenced by various factors, including predisposing factor, reinforcing factor, and enabling factor. This qualitative study aims to analyze the factors of payment behavior of independent JKN BPJS Healthcare participants by conducting interviews with informants who are independent participants of JKN BPJS Healthcare, and the data was collected at Rampal Celaket Health Center. Data collection was conducted continuously until complete, so that the data was saturated by using data analysis techniques such as organizing data, reading and annotating, describing, classifying, and interpreting data into codes and themes, as well as presenting and visualizing data. This study was taken by the purposive sampling technique, with specific criteria had been set by the researcher. Based on research that has been done by the researcher regarding the behavior of informants in paying JKN BPJS Healthcare contribution regularly. Payment behavior carried out by the informant is influenced by various stimuli both from the inside and from the outside of the informant. Payment behavior factors such as predisposing, reinforcing, and enabling factors have been perceived positively by the informants.
Abstrak: Perilaku pembayaran yang dilakukan oleh peserta mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan merupakan salah satu faktor keberhasilan kinerja BPJS Kesehatan sekaligus merupakan suatu tantangan tersendiri oleh penyelenggara JKN. Perilaku Pembayaran yang dilakukan oleh peserta JKN BPJS Kesehatan, dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain, faktor predisposing, faktor reinforcing, dan faktor enabling. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor perilaku pembayaran iuran peserta mandiri JKN BPJS Kesehatan dengan melakukan wawancara terhadap informan yang menjadi peserta mandiri JKN BPJS Kesehatan dengan lokasi pengambilan data di Puskesmas Rampal Celaket. Pengambilan data dilakukan secara terus menerus, sehingga datanya sudah jenuh dengan menggunakan analisis data dengan teknik analisis mengorganisasikan data, membaca dan membuat memo, mendeskripsikan, mengklasifikasikan, dan menafsirkan data menjadi kode dan tema serta menyajikan dan memvisualisasikan data. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, informan dalam melakukan pembayaran iuran JKN BPJS Kesehatan dilakukan secara rutin. Perilaku membayar yang dilakukan oleh informan dipengaruhi oleh berbagai stimulus dari dalam informan atau dari luar informan tersebut. Faktor-faktor perilaku pembayaran seperti faktor predisposing, reinforcing, dan enabling telah dipersepsikan secara positif oleh informan.
References
Adani, J., Permatasari, P., Pulungan, R. M., & Setiawati, M. E. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pembayaran Iuran JKN pada Peserta Mandiri di Kota Depok Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(4), 287–295.
Adiyanta, F. C. S. (2020). 8039-25016-1-Sm. Administrative Law & Governance Journal, 3(2), 2621–2781.
Agustina, Z. A., & Izza, N. (2019). Hubungan sistem pembayaran satu keluarga (kolektif) terhadap perpindahan kelas kepesertaan dan kepatuhan pembayaran iuran bpjs di Kabupaten Malang. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 44–53. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.157
Ahmad, M., Muchlis, N., & H. (2021). Article history : Received : 4 September 2020 peningkatan yang cukup signifikan , peningkatan tersebut karena masyarkat ingin memperoleh manfaat meningkatkan kolektibilitas anggaran . Kondisi tersebut karena peserta BPJS mandiri tidak memiliki penelitian. 01(05), 502–511.
Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Kota Malang. 96,22 Persen Warga Kota Malang Tercover JKN-KI Tahun 2020.
Binsa, Sabilu, Y., & Rahman. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemauan Membayar (Willinngness To Pay) Iuran Peserta Jkn Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2020 . Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan, 1(3), 149–156. Retrieved from http://ojs.uho.ac.¬id/in-dex.php/jakk-uho/article/view/18165
BPS Kota Malang (2020), Kota Malang dalam Angka 2020. malangkota.bps.go.id
Dewi, K. I. L., Yulianthini, N. N., & Telagawathi, N. L. W. S. (2019). Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Bpjs Kesehatan Di Kota Singaraja. Manajemen, 5(2), 82–92.
Fajrini, Fini; Latifah, Noor; Hermasyah, Dadang; Firda, N. (2021). Studi Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta Non PBI Bukan Penerima Upah di Kelurahan Cempaka Putih Tahun 2018. Muhammadiyah Public Helath Journal, 1(2), 12–26.
Fithriyana, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Jaminan Kesehatan Nasional ( Jkn ) Dengan Kepesertaannya Secara Mandiri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 1–8.
Hasan, N., & Batara, A. S. (2020). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran bpjs pada peserta mandiri di puskesmas Tamamaung. Window of Public Health Journal, 01(04), 12.
Hildayanti, A. N., Batara, A. S., & Alwi, M. K. (2020). Determinan Ability To Pay dan Willingness To Pay Iuran Peserta Mandiri BPJS Kesehatan di Kecamatan Takabonerate (Studi Kasus di Kabupaten Kepulauan Selayar). PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(02), 130–137. Retrieved from https://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/viewFile/1367/1186
Isral, I., Tullah, R., & Prianto Syahputra, M. S. (2021). Media Informasi Tentang Aturan dan PerundangUndangan BPJS Ketenagakerjaan Berbasis Multimedia. Academic Journal of Computer Science Research, 3(1). https://doi.org/10.38101/ajcsr.v3i1.333
Kesehatan, B., & Panduan layanan Bagi Peserta jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). (2022). Panduan layanan Bagi Peserta jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan Gotong Royong Semua tertolong. Riskesdas 2018, 3, 103–111.
Laporan Pengelolaan Program Tahun 2020 (Auditan). (2021). In Https://Bpjs-Kesehatan.Go.Id/. Retrieved from https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/b1ccf38a84e322f2cf5f648b857f1de0.pdf
Peraturan Presiden. (2004). UU RI No.40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jdih BPK RI, 1–45.
Perpres. (2013). Perpres No 12 Tahun 2013.pdf. 1–37.
Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Jaminan Kesehatan. (2020). Jdih BPK RI, (64), 12. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/136650/perpres-no-64-tahun-2020
Perpres RI. (2019). Peraturan Presiden Nomor 75 tentang Jaminan Kesehatan. Presiden Republik Indonesia, (004877), 2–6. Retrieved from https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/¬dmdocuments¬/e277a-92bd¬e56¬b8d855c9d8cc9cefa2ab.pdf
Prasetiawan, M. J., Mulyadi, D. E., & Aliftitah, S. (2019). Pemahaman Tentang Hak Dan Kewajiban Peserta Bpjs Kesehatan Di Puskesmas Ganding Sumenep. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(2), 25–27. https://doi.org/10.24929/jik.v4i2.708
Profil Kesehatan Jawa TImur 2020. (2020). 5(1). https://doi.org/10.22219/sm.v5i1.4216
Ramadani, N. A., & Batara, A. S. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran bpjs pada peserta mandiri di Kecamatan Bontomatene. 01(06), 11.
Rofiqah, T., & Pd, S. (2017). Jurnal KOPASTA. Urnal KOPASTA Jurnal KOPASTA, 4(1), (2017) 41 - 46 HUBUNGAN, 4(1), 41–46.
Sari, I. P., Luthfiyati, Y., Nita, V., & Widodo, S. T. M. (2020). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dan sikap seks pranikah pada siswa SMA. Jurnal Spirits, 10(2), 24. https:-//doi.org/10.30738/spirits.v10i2.8225
Solida, A., Noerjoedianto, D., Mekarisce, A. A., Widiastuti, F., Studi, P., Kesehatan, I., … Jambi, U. (2021). Pola belanja kesehatan katastropik peserta jaminan kesehatan nasional di kota jambi. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : Jkki, 10(04), 209–215.
Suryana, A., & Aulia, S. H. (2021). Mimbar Kampius : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Mimbar Kampius : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam. 20(1), 13–23. https://doi.org/10.17467/mk.v21i1.881
Syahidah, N., Redjeki, E. S., & Puspitasari, S. T. (2021). Perspektif Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rawat Inap Puskesmas Arjasa Menggunakan Hospital Consumer Assessment of Healthcare Providers and Systems. Sport Science and Health, 3(11), 838–844. https://doi.org/10.17977/um062v3i112021p838-844
Ukago, Y., & Mawarni, D. (2021). Deskripsi Waktu Tunggu dan Kepuasan Pasien di Klinik. Sport Science and Health, 3(10), 800–807. https://doi.org/10.17977/um062v3i102021p800-807
Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. (2011). (June), 53.
Wulandari, A., Syah, N. A., & Ernawati, T. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1), 7. https://doi.org/10.25077/jka.v9i1.1219
Yanitawati, Mardhiyah, A., & Widianti, E. (2017). Hubungan Perilaku Sakit Dalam Aspek Psikososial Dengan Kualitas Hidup Remaja Thalasemia. Jurnal Keperawatan BSI, 5(1), 38–47. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk 39
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.
3.png)
1.png)
1.png)
