Survei Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat PUSLATKOT Kota Malang Menuju Porprov VII 2022
DOI:
https://doi.org/10.17977/um062v4i102022p943-952Keywords:
physical condition, fighting degree, kondisi fisik, tarung derajatAbstract
Abstract: The physical condition of all fighting athletes of PUSLATKOT Malang City in 2022 has good and sufficient categories, judging from the results of all the components of the physical condition that were tested. Tarung derajat is one of the full body contact sports, so it requires good physical condition. The purpose of conducting research is to measure the physical condition of fighting athletes with PUSLATKOT degrees in Malang City ahead of PORPROV VII 2022. The research design used in this study is a quantitative survey. The research sample was a total number of fighting athletes of PUSLATKOT Malang City, which amounted to 12 athletes. Bleep test, push ups, hand dynamometer, back dynamometer, leg dynamometer, standing trunx flexion, and side steps, are instruments used in this study to collect data, bleep test (for cardiovascular endurance), push ups (for muscle endurance). ), hand dynamometer (for arm muscle strength), leg dynamometer (for leg muscle strength), standing trunx flexion (for flexibility), side steps (for agility).
Abstrak: Kondisi fisik semua atlet tarung derajat PUSLATKOT Kota Malang tahun 2022 cabang olahraga tarung derajat memiliki kategori baik dan cukup, dilihat dari hasil semua komponen kondisi fisik yang di tes kan. Tarung derajat adalah salah satu olahraga beladiri full body contac, sehingga membutuhkan kondisi fisik yang baik. Tujuan melakukan penelitian untuk mengukur kondisi fisik atlet tarung derajat PUSLATKOT Kota Malang menjelang PORPROV VII 2022. Desain penelitian yang dipaki dalam penelitian ini adalah survei kuantitatif. Sampel penelitian sejumlah total atlet tarung derajat PUSLATKOT Kota Malang yaitu berjumlah 12 atlet. Bleep test, push up, hand dynamometer, back dynamometer, leg dynamometer, standing trunx flexion, dan side steps,merupakan instrumen yang dipaki dalam penelitian ini untuk megumpulkan data, bleep test (untuk daya tahan kardiovaskuler), push up (untuk daya tahan otot), hand dynamometer (untuk kekuatan otot lengan), leg dynamometer (untuk kekuatan otot tungkai), standing trunx flexion (untuk kelentukan), side steps (untuk kelincahan).
References
Chairad, M. (2014). Sejarah dan Perkembangan Beladiri Tarung Derajat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2), 29–37.
Hanief, Y. N. (2019). Analisis Kondisi Fisik Atlet Wushu Puslatkot Kediri dalam Menghadapi Kejuaraan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. JSES : Journal of Sport and Exercise Science, 2(1), 1. https://doi.org/10.26740/jses.v2n1.p1-8
Hanifan, N., & Wisnu, H. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Fisik Siswa Ekstrakurikuler Karate Pada Masa Pandemi. 10, 7–11.
Henjilito, R. (2019). Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Di SMAN 1 Bangkinang Kabupaten Kampar. JURNAL PENJAKORA, 6(1), 1–9.
Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode penelitian kuantitatif.
Lavin, K. M., Roberts, B. M., Fry, C. S., Moro, T., Rasmussen, B. B., & Bamman, M. M. (2021). Pentingnya Latihan Latihan Ketahanan untuk Memerangi Penuaan Neuromuskuler. 92, 112–122.
MALANGTIMES.COM. (2019). Tarung Drajat Kota Malang Naik Podium Ketiga di Porprov VI Jatim 2019. https://www.malangtimes.com/baca/41597/20190713/184900/tarung-drajat-kota-malang-naik-podium-ketiga-di-porprov-vi-jatim-2019
Nopembri, S. (2015). Menstruasi Dan Osteoporosis (Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Jasmani Wanita). Medikora, 2, 1–11. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4726
Prativi, G. O., & Artikel, I. (2013). Pengaruh Aktivitas Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani. Journal of Sport Sciences and Fitness, 2(3), 32–36.
Putra, M. F. P., & Ita, S. (2019). Gambaran kapasitas fisik atlet Papua: Kajian menuju PON XX Papua. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 135–145. https://doi.org/10.21831/jk.v7i2.26967
Riyati, Hambali, & Zahirman. (1998). Persepsi Mahasiswa Tentang Implementasi Undang-Undang Nomer 9 Tahun 1998 tentang Kebebbasan Mengemukakan Pendapat Dimuka Umum Di Universitas Riau Pekanbaru. 9, 1–11.
Rusmanto, R., Ginanjar, A., & Ramadhan, R. (2020). Kondisi Fisik Atlet PPLPD Beladiri tarung Derajat Kabupaten Indramayu. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 1(1), 18–27.
Silviana, R., & Jamaludin. (2015). Latihan Lompat tali Satu Tungkai Bergantian Dengan Satu Tungkai Berturut-turut Dapat Meningkatkan Power Otot Tungkai Atlet Tarung Derajat Pringgaya Tahun 2020. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.
Siyoto, S., & Sodik, A. M. (2015). Dasar Metodologi Penelitian.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D (p. 336).
Utami, D. . D. S. (2013). Jurnal Ilmiah Kebidanan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.
3.png)
1.png)
1.png)
