Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kelincahan (Agility) Pemain Futsal Wakanda Fc Malang

Tiar Novendra Wigunawangsa; Sapto Adi; Slamet Raharjo; Mahmud Yunus

doi:10.17977/um062v4i102022p894-897

Authors

Tiar Novendra Wigunawangsa Universitas Negeri Malang
Sapto Adi Universitas Negeri Malang
Slamet Raharjo Universitas Negeri Malang
Mahmud Yunus Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i102022p894-897

Keywords:

zig-zag run, agility, futsal, kelincahan

Abstract

Abstract: Futsal is a sport that is quite popular. Futsal includes mini football which is played indoors and each team has 5 players. Futsal game really need physical factors, including agility. Agility is changing movements in a short time. Agility can be used to dribbling past and avoiding opponents. So to increase agitily using zig-zag run exercise. The research model is pre-experimental design and one group pretest posttest design. Using a sample of Wakanda Fc Malang futsal players as many as 11 players using purposive sampling method. Using a test instrument, namely the illinois agility test. Data collection techniques include pre-experimental, observation and agility tests. Usind data snalysis in the form of paired sample t-test using the IBM SPSS statistic for windows version 25 application. The meaning of 0,00 less than 0,05 explained that H₀ was rejected and H₁ was accepted, so there was an effect.

Abstrak: Futsal menjadi salah-satu cabang olahraga permainan yang cukup populer. Futsal termasuk sepakbola mini yang dilakukan didalam ruangandan setiap tim terdapat 5 pemain. Permainan futsal sangat membutuhkan faktor fisik antara lain kelincahan. Kelincahan adalah merubah gerakan dalam waktu yang singkat. Kelincahan dapat digunakan untuk mendribbling melewati dan menghindar dari lawan. Sehingga untuk meningkatkan kelincahan menggunakan latihan zig-zag run. Digunakan model penelitian pre-experimental design dan rancangan one group pretest posttest design. Menggunakan sampel pemain futsal Wakanda Fc Malang sebanyak 11 pemain dengan menggunakan metode purposive sampling. Menggunakan instrumen tes yaitu illinois agility test. Teknik pengumpulan data antara lain pra eksperimen, observasi dan tes kelincahan. Menggunakan analisis data berupa uji t-amatan ulangan (paired sample t-test) menggunakan aplikasi IBM SPSS statistic for windows version 25. Makna dari 0,00 kurang dari 0,05 dijelaskan bahwa H₀ditolak dan H₁ diterima, sehingga terdapat pengaruh.

References

Abraham. (2010). Perbandingan Daya Tahan Otot Lengan antara Atlet Dayung Cano dan Dayung Kayak di Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 1–15.

Akhmad, I. (2015). Efek Latihan Berbeban Terhadap Fungsi Kerja Otot. Jurnal Pedagogi Olahraga, 1(2), 80–102.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.

Barasakti, B. A., & Faruk, M. (2019). Analisis Kondisi Fisik Tim Futsal Jomblo Fc U-23 Ponorogo. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(1).

Dwiantoro, R. (2015). Pengaruh Latihan Ball Feeling Dan Agility Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola Di Smp Negeri 2 Sewon. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FIK UNY.

Fitriani. (2016). Pengaruh Pemberian Zig Zag Run Exercise Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain Persis Makassar Usia 9-12 Tahun . Fakultas Kedokteran UNHAS.

Gutomo, B. S. (2012). Perbandingan Efektifitas Latihan Zig-Zag Run dengan Carioca Exercise Untuk Meningkatkan Agility pada Pemain Bulutangkis Pemula. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul.

Joe, H.L., Hoe, W.E., Quin, C.K.,& Yin, L. . (2012). Effect of Plyometric Training on The Agility of Students Enrolled in Required College Badminton Programme. International Journal of Applied Sports Sciences, 24(1), 18–24.

Mathisen, G. E. (2014). Effect of high-Speed and Plyometric Training for 13-Year-Old Male Soccer Players on Acceleration and Agility Performance. Journal of Sport Science 5(2), 1-12., 5(2), 1–12.

Satriaputra, G.C.D., & Widodo, A. (2019). Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Siswa Putra Usia 16-18 Tahun. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 189–194.

Sugiharto. (2014). Fisiologi Olahraga Teori dan Aplikasi Pembinaan Olahraga. Universitas Negeri Malang.

Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabet.

Winarno, M. . (2013). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Universitas Negeri Malang.

Young, W. B., Dawson, B., & Henry, G. J. (2015). Agility and Change-of-Direction Speed Are Independent Skills: Implications for training for agility in invasion sports. Journal of Sports Science & Coaching, 10(1), 159–169.