Survei Kondisi Fisik Pencak Silat Persinas ASAD

Authors

  • Akbar Ridhwan Universitas Negeri Malang
  • Eko Hariyanto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v3i52021p327-334

Keywords:

kondisi fisik, pencak silat, pondok pesantren

Abstract

Kondisi fisik seorang atlet pencak silat sangat dibutuhkan untuk menunjang keterampilan teknik dasar serta prestasi atlet tersebut. Sama halnya dengan kegiatan pencak silat yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM). Salah satu perguruan yang berada di lingkungan PPM ialah Persinas ASAD. Tujuan penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana kondisi fisik santri peserta kegiatan pencak silat di Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Jannah. Rancangan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah rancangan survei. Hasil survei tingkat kondisi fisik pencak silat di PPM BJ yaitu terdapat empat komponen yang berada pada kategori kurang atau rendah. Dalam hal ini peneliti menyimpulkan terdapat dua faktor yang paling mempengaruhi tingkat kondisi fisik yang rendah, yaitu 1) frekuensi latihan yang hanya dilakukan satu kali dalam satu minggu, dan 2) aktifitas fisik yang kurang dilakukan oleh para santri peserta kegiatan pencak silat Persinas ASAD di PPM BJ.

References

Abdillah. (2017). Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bolavoli Mahasiswa Putra. Jurnal Pendidikan Olahraga, 6(2), 96–103.

Anse, L. A. (2017). Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan Lurus Pencak Silat Pada Club Perisai Putih Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 16(1), 47–56.

Budiwanto, S. (2012). Metodelogi Latihan Olahraga. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Dewi, A. K. (2014). Kontribusi kelincahan dan kecepatan terhadap tendangan sabit pada atlet pencak silat putra usia 12-14 tahun. Jurnal Ilmu Kesahatan Universitas Negeri Surabaya, 2 (2), 158–163.

Erwin, S, K. (2015). Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Hardiansyah, S. (2019). Kontribusi Daya Tahan Kekuatan Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Depan Atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga UNP. Menssana, 1(2), 61–67.

Hasanudin, Muhtar, T., & Dinar Dinangsit. (2018). Pengaruh Latihan Power Tungkai Terhadap Keterampilan Tendangan Lurus Pada Olahragara Pencak Silat. SporTIVE, 1(1), 321–330.

Kusnadi, E., Sobur, K., & Aziz, A. (2017). in Between Islamic Boarding School: a Study of Al-Mubarok Al-Islam Within the Social Changes of Seberang Kota Jambi. Addin, 11(1), 101. https://doi.org/10.21043/addin.v11i1.1920

Maifa, S. (2019). Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan Smash dalam Permainan Bola Voli pada Mahasiswa Penjaskesrek Angkatan 2017/2018 STKIP Paris Berantai Kotabaru. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(1), 122–129. https://doi.org/10.33659/cip.v7i1.126

Nur Rohmah, M. (2012). Pemanfaatan Nilai Luhur Pencak Silat Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Melalui Pendidikan Jasmani. Prosiding Seminar Nasional, Program Pasca Sarjana UNY, Yogyakarta, 12 Mei.

Nurhayati, T., Goenawan, H., Farenia, R., Rasjad, A., & Purba, A. (2019). Korelasi aktifitas fisik dan komposisi tubuh dengan daya tahan jantung paru. Jurnal Ilmu Faal Olahraga Indonesia, 1(2), 9–14.

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7127

Rohman, U. (2019). Profil Kondisi Fisik Atlet PPLP Pencak Silat Jawa Timur. Journal Physical Education, Health and Recreation, 3(2), 112–121.

Rosmawati, Darni, H. S. (2019). Hubungan Kelincahan dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat Silaturahmi Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Menssana, 4(1), 44–52. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jm.v4i1.33

Ruslan. (2011). Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Provinsi Kalimantan Timur. Ilara, 11(2), 45–56. Retrieved from http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/7/universitas negeri makassar-digilib-unm-ruslan-348-1-7.rusla-c.pdf

Sabatini, D. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN, KEKUATAN, DAN DAYA LEDAK TERHADAP TENDANGAN PADA ATLET TAEKWONDO. Jurnal Pendidikan Olahraga, 8(2), 85–95. https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1120

Saudini, A. F., & Sulistyorini. (2017). Pengaruh Latihan Squat Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai. Indonesia Performance Journal, 1(2), 71–75.

Sudarsono, S. (2011). Penyusunan Program Pelatihan Berbeban untuk Meningkatkan Kekuatan. Ilmiah SPIRIT, 11(3), 31–43. https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1120

Sudiana, I. K. (2014). Peran Kebugaran Jasmani bagi Tubuh. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV, 389–398. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/download/10507/6718

Tofikin, T. (2019). Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai, Kecepatan Dan Kelincahan Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Di Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Rokania, IV(2), 209–219.

Yoga, A. H. (2014). Hubungan Jenis Kelamin, Aktifitas Fisik dan Status Gizi dengan Kesegaran Jasmani Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesmasindo, 7(1), 31–38.

Zulkifli, Z., & Mongsidi, W. (2019). Hubungan Antara Kecepatan Reaksi Dengan Kemampuan Tendangan Sabit Beladiri Pencak Silat Pada Siswa Smpn 3 Raha. Jurnal Wahana Kajian Pendidikan, 3(2), 46–55.

Downloads

Published

07-06-2021

Issue

Section

Articles