Perbedaan Kemampuan Kelincahan Gerak Antara Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal dan Bolabasket di Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Eki Catur Arviansyah Universitas Negeri Malang
  • Siti Nurrochmah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v3i52021p307-319

Keywords:

kelincahan gerak, ekstrakurikuler, futsal, bolabasket

Abstract

Kelincahan gerak merupakan salah satu faktor penting dalam futsal dan bolabasket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan kelincahan gerak antara peserta kegiatan ekstrakurikuler futsal dan bolabasket SMAN 4 Malang. Rancangan penelitian ini adalah non eksperimental bentuk survei, menurut tujuan penelitiannya termasuk jenis penelitian kausal komparatif dengan jumlah sampel 71 peserta. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan faktor eksternal. Sehingga, dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan kemampuan kelincahan gerak antara peserta kegiatan ekstrakurikuler futsal dan bolabasket di SMAN 4 Malang.

References

Adam, Q. H. (2015). Faktor Biomotor dan Psikomotor Penentu Keterampilan Futsal (Analisis Faktor Dominan Penentu Keterampilan Futsal pada Atlet Futsal di Jawa Tengah). Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Amiq, F. (2014). Futsal (Sejarah, Teknik Dasar, Persiapan Fisik, Strategi, dan Peraturan Permainan). Malang: Universitas Negeri Malang.

Arthawan, M. F. (2016). Pengaruh Latihan Hexagon dan Zig-Zag Run terhadap Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Futsal SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Budiwanto, S. (2017). Metodologi Penelitian Dalam Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).

Hamid, H. M. A., Heryanto, N., Kartono, & Suwarno. (2017). Statistika Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hidayah, M. R., & Wirawan, O. (2019). Perbandingan Kondisi Fisik Ekstrakurikuler Bola Basket Putra Di SMAN Pacet Kabupaten Mojokerto dan SMAN 1 Kota Mojokerto Ditinjau Dari Prestasi Yang Diraih. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(2), 1–9.

Homoud, M. N. A. (2015). Relationships Between Illinois Agility Test And Reaction Time In Male Athletes. The Swedish Journal of Scientific Research, 2(3), 28–33.

Milanović, Z., Sporiš, G., Trajković, N., & Fiorentini, F. (2011). Differences in Agility Performance Between Futsal and Soccer Players. Sport Science, 4(2), 55–59.

Nurrochmah, S. (2016). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani & Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).

Ruslan. (2011). Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal ILARA, 11(2), 45–56.

Siregar, S. (2015). Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Suliyanto. (2014). Statistika Non Parametrik. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Winarno, M. E. (2013). Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani. Malang: UM Press.

Downloads

Published

06-06-2021

Issue

Section

Articles