Survei Kemampuan Kondisi Fisik Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.17977/um062v3i52021p294-306Keywords:
kondisi fisik, ekstrakurikuler, bolabasketAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji keadaan kemampuan kondisi fisik peserta kegiatan ekstrakurikuler bolabasket SMAN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan survei bentuk deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 30 peserta kegiatan ekstrakurikuler bolabasket SMAN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang. Pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran bentuk tes yaitu tes kemampuan kondisi fisik berupa tes kecepatan, kelincahan, dan daya ledak (otot lengan dan tungkai). Hasil analisis data pada kegiatan ekstrakurikuler bolabasket SMAN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang tes kecepatan untuk putra 53,3 persen termasuk kategori “sedang”, sedangkan untuk putri 36,7 persen kategori “sedang”. Tes kelincahan untuk putra 33,3 persen pada kategori “sedang”, sedang untuk putri 73,3 persen kategori “sedang”. Tes daya ledak otot lengan untuk putra 53,3 persen kategori “sedang”, sedangkan untuk putri 33,3 persen kategori “sedang”. Tes daya ledak otot tungkai untuk putra 33,3 persen termasuk kategori “sedang”, sedangkan untuk putri 40 persen kategori “baik”. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pada peserta kegiatan ekstrakurikuler bolabasket SMAN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang lebih dominan pada kategori “sedang”.
References
Abduljabar, B. & Lubay, L. M. (2015). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: Buku Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Ambarukmi, D. W. (2007). Pelatihan Pelatih Fisik Level 1. Jakarta: Asdep Pengembangan Tenaga dan Pembimbaan Keolahragaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga
Ambler, V. (2016). Petunjuk untuk Pelatih dan Pemain Bola Basket. Bandung: Pionir Jaya
Amiq, F. (2016). Sepakbola (Sejarah Perkembangan, Teknik Dasar, Persiapan Kondisi Fisik, Peraturan Permaianan, dan Strategi Bermain). Malang: UM Press
Annuri, U. (2014). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Otot Lengan dengan Kemampuan Shooting Atlet Bola Basket. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: FIK UM
Fantiro, F. A. & Saputra, S. P. (2015). Pengaruh Latihan Ladder Speed Run dan Shuttle Run terhadap Kecepatan dan Kelincahan. Jurnal Iptek Olahraga, 17(3)
Fenanlampir, A., & Faruq, M. M. (2015). Tes dan pengukuran dalam olahraga. Penerbit Andi.
Giriwijoyo, S. (2005). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB
Husdarta, J. S. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta
Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Lee, B. (2003). Jump Rope Training. United States of America: Human Kinetics
Lubis, J. (2013). Panduan Praktis Penyusunan Program Latihan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Mu’arifin. (2009). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Univeristas Negeri Malang (UM PRESS)
Muhajir. (2014). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: Penerbit Erlangga
Nurrochmah, S. (2015). Efektivitas Pelatihan Beban Dinamis dan Statis untuk Meningkatkan Kekuatan dan Daya Eksplosif Otot Tungkai dan Lengan. Jurnal Iptek Olahraga, 17(3)
Nurrochmah, S. (2016). Tes dan Pengukuran dalam pendidikan Jasmani dan Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang
Prihatin, E. (2011). Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta
Purwadi. (2014). Modul 1 Pengembangan Konsep Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Univeritas Terbuka
Rahayu, T. (2017). Modul Penataran Pelatih Olahraga (Tingkat Muda). Jakarta: KONI Pusat Bidang Pendidikan dan Penataran
Roji & Yulianti, E. (2014). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rosadi. (2018). Pengembangan Media Video Latihan Olahraga Kesehatan Bagi Masyarakat Umum Berbasis Web. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 3(1), 40-46
Rusyda, D. M, Nurrochmah, S. & Heynoek, F. B. 2016. Perbedaan Pengaruh Latihan Lempar Bolabasket terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Ledak Otot Lengan. Jurnal Pendidikan Jasmani, 26(2), 318-331
Sidik, D. Z, Pesurnay, P. L, & Afari, L. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sopiatin, P. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasam Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia
Suharjana. (2007). Latihan Beban: Sebuah Metode Latihan Kekuatan. Mediakora, 3(1), 80-101
Sumaryoto & Nopembri, S. (2017). Pendidikan Jasmani, Olaharaga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Supian, A. 2014. Kontribusi Kecepatan Lari dan Kelincahan terhadap Kecepatan Dribbling Bolabasket paa Basket Putra SMKN 3 Banjarbaru. Jurnal Multilateral, 13(1), 37-52
Utama, A. M. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani IndonesiaI, 6(1,) 1-9
Wiarto, G. (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu
Wiarto, G. (2015). Olahraga: Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Depok: PT. Rajagrafindo Persada
Wiradihardja, S. & Syarifudin. (2017). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Yudiana, Y. (2012). Latihan Fisik. Bandung: FPOK-UPI Bandung
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.
3.png)
1.png)
1.png)
