Survei Kondisi Fisik Atlet U 16 SSB Porwing Putri Kab. Banyuwangi

Authors

  • Mirza Milana Universitas Negeri Malang
  • Moch. Yunus Universitas Negeri Malang
  • Prisca Widiawai Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i72022p608-615

Keywords:

football, physical condition, analysis, sepak bola, kondisi fisik, analisis

Abstract

Abstract: Physical condition is a person's ability to carry out physical activities that function the organs of the body to support psychomotor activities with all the important physical abilities possessed by players to support increased achievement. The physical condition of the athlete plays a very important role in an exercise program. Physical condition training programs must be planned well and systematically, aimed at increasing physical fitness and functional abilities of the body systems so as to enable athletes to achieve better performance. With this, soccer is a sport that requires a lot of good and strong stamina and energy Therefore, athletes are forced to have a very good level of physical condition to achieve better and optimal performance. This study aims to determine the dominant physical condition in athletes U 16 SSB Porwing Putri Kab. Banyuwangi is reviewed through 3 dominant components including endurance, speed and strength. The method used to analyze research data is descriptive quantitative. Based on the results that have been analyzed from research data, it can be concluded that the dominant physical condition in soccer has 3 components, namely endurance, strength and speed. After conducting the research data analysis stage, it can be concluded that the physical condition of the U 16 athlete SSB Porwing Putri Kab. Banyuwangi is in the “Moderate” category.

Abstrak

Kondisi fisik adalah kemampuan seseorang menjalankan aktivitas fisik yang memfungsikan organ-organ tubuh untuk mendukung aktivitas psikomotor dengan semua kemampuan jasmani yang penting dimiliki oleh pemain guna menunjang peningkatan prestasi. Kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat penting dalam suatu program Latihan. Program Latihan kondisi fisik haruslah direncanakan secara baik dan sistematis, ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan demikian memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik Dengan ini, sepak bola merupakan olahraga yang membutuhkan banyak stamina dan energi yang baik dan kuat, untuk itu para atlet dipaksa untuk memiliki tingkat kondisi fisik yang amat sangat baik untuk meraih prestasi yang lebih baik dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dominan pada atlet U 16 SSB Porwing Putri Kab. Banyuwangi ditinjau melalui 3 komponen dominan meliputi daya tahan, kecepatan dan kekuatan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil yang sudah analisis dari data penelitian maka dapat menemukan kesimpulan bahwa kondisi fisik dominan pada olahraga sepak bola ada 3 komponen yaitu daya tahan, kekuatan dan kecepatan. Setelah melakukan tahap analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet U 16 SSB Porwing Putri Kab. Banyuwangi berada pada kategori “Cukup”.

References

Agus, A. (2016). Pengaruh Metode Latihan Acceleration Sprint Terhadap Kecepatan Lari Pemain Sepakbola Putra Wijaya Kota Padang. Sporta Saintika, 1(2), 88–99.

Allsabah, M. A. H. (2021). SURVEI KAPASITAS DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX) PADA PEMAIN SEPAKBOLA PERSIK USIA 20 TAHUN. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 6(1), 174–180.

Amiq, F. (2015). Sepakbola. UM press.

Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arwandi, J., Ridwan, M., Irawan, R., & Soniawan, V. (2020). Pengaruh Bentuk Latihan Squat Jump Terhadap Kekuatan Shooting Sepakbola Atlet Pro: Direct Academy. Jurnal MensSana, 5(2), 182–190.

Azhari, R., Bekti, R. A., & Junaidi, S. (2020). Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut Dan Power Otot Tungkai Dengan Jauhnya Tendangan Pada Pemain Sekolah Sepakbola Kediri Putra Usia 15-17 Tahun Kota Kediri. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 79–83.

Elmanisar, V. (2017). Hubungan Kelincahan dengan Kecepatan Dribbling dalam Pengembangan Diri Cabang Sepakbola. Sport Science, 17(1), 36–47.

Fatmala, E. P. N., & SYAFII, I. (2019). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Wanita Pada Klub Persida Sidoarjo Tahun 2018. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(1).

Hutrimas, M. T., & Sin, T. H. (2019). Studi Tentang Kondisi Fisik Atlet SepakbolaBintang Timur Kota Payakumbuh. Jurnal JPDO, 2(1), 89–94.

MUHAMMAD, A., WEDA, W., IRWAN, S., & AULIA, S. (2019). Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Wanita Candra Kirana. Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Wanita Candra Kirana, 4(2), 140–151.

Nugroho, U. (2015). PEDOMAN TES UKUR OLAHRAGA (P. Nuruddin (ed.); Purwodadi-). CV. Sarnu Untung.

Rahman, T. (2018). Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola. Jurnal Patriot, 389–394.

Ridwan, M. (2020). Kondisi Fisik Pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Kota Padang. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 65–72.

Rosmaneli, R. (2019). Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sekolah Sepak Bola Generasi Muda Gantiang U-15 Kota Padang Panjang. Jurnal JPDO, 2(8), 28–32.

Saputra, A., & Yennes, R. (2018). Hubungan Kelincahan dan Kecepatan dengan Kemampuan Dribbling Pemain Sekolah Sepakbola. Jurnal Patriot, 71–78.

Satria, M. H. (2018). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik Pemain Sepakbola Universitas Bina Darma. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 11(01), 36–48.

Setiawan, D. (2013). Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Klub Asyabab Di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 1(1).

Suharsimi, A. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

WEDA, W. (2021). Peran Kondisi Fisik dalam Sepakbola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 186–192.

Downloads

Published

30-07-2022

Issue

Section

Articles