Survei Tingkat Daya Tahan Kardiovaskular Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola

Authors

  • Ramadhana Medika Putra Universitas Negeri Malang
  • Hariyoko Hariyoko Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i72022p590-593

Keywords:

cardiovascular endurance, extracurricular football, daya tahan kardiovaskular, ekstrakurikuler sepak bola

Abstract

Abstract: The study aims to determine and assess the level of cardiovascular endurance of football extracurricular participants. The study design uses quantitative descriptive survey method. The subject of the football extracurricular participants were 30 participants. The test instrument used to collect data in this study used a multistage fitness test. Based on the result of the analysis, it can be seen that the level of cardiovascular endurance of football extracurricular participants 5 participants or 16,67 percent included in the moderate category, 6 participants or 20 percent included the less category, and 19 participants or 63,33 percent included in the very less category. It can be concluded that the level of cardiovascular endurance of football extracurricular participants fall into the very poor category with an average of 34.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tingkat daya tahan kardiovaskular peserta ekstrakurikuler sepak bola. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian peserta ekstrakurikuler sepak bola berjumlah 30 peserta. Instrumen tes yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan tes lari multitahap (multistage fitness test). Berasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa tingkat daya tahan kardiovaskular peserta ekstrakurikuler sepak bola 5 peserta atau 16,67 persen termasuk kategori sedang, 6 peserta atau 20 persen termasuk kategori kurang, dan 19 peserta atau 63,33 persen termasuk kategori sangat kurang. Disimpulkan bahwa tingkat daya tahan kardiovaskular peserta ekstrakurikuler sepak bola masuk dalam kategori sangat kurang dengan rata-rata 34.

References

Amiq, F. (2016). SEPAKBOLA (Sejarah Perkembangan, Teknik Dasar, Persiapan Kondisi Fisik, Peraturan Permainan, dan Strategi bermain). Universitas Negeri Malang (UM PRESS).

Aprizalmi, I. dan. (2016). Hubungan Kapasitas Aerobik (Vo2Max) Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Pada Club Getsempena Fc Tahun 2016. Penjaskesrek, III, 15–33. https://penjaskesrek.stkipgetsempena.ac.id/?journal=home&page=article&op=view&path%5B%5D=25

Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Universitas Negeri Malang (UM PRESS).

Candra, A., Rusip, G., & Machrina, Y. (2016). Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot ( Muscle Fatique ) Atlet Sepakbola Aceh pelatihan yang tepat juga akan memberikan glikolisis , sehingga timbul kelelahan otot . dengan prinsip dasarnya dapat meningkatkan asam l. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 333–339. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2846

Watulingas, I. (2013). Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap Vo2 Max Pada. E-Biomedik, 1(2), 1064–1068.

Zulkarnain, W. (2018). Manajemen Layanan Khusus Di Sekolah. Bumi Aksara.

Downloads

Published

30-07-2022

Issue

Section

Articles