Survei Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Nonlokomotor dan Manipulatif Siswa Putra Kelas 7 MTs

Authors

  • Catur Prima Eka Putra Abdullah Universitas Negeri Malang
  • Siti Nurrochmah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v3i52021p254-276

Keywords:

Gerak dasar, locomotor, nonlokomotor, manipulatif

Abstract

Keterampilan gerak dasar yaitu keterampilan yang melibatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotor yang digunakan untuk mencapai sebuah latihan atau tujuan gerakan seperti, melempar, melompat atau meloncat dan menjaga keseimbangan. Keterampilan gerak dasar dibagi menjadi tiga bagian keterampilan gerak, yaitu: (1) kemampuan gerak lokomotor (locomotor skills), (2) kemampuan gerak nonlokomotor (nonlocomotor skills), (3) kemampuan gerak manipulatif (manipulative skills), permasalahan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di MTs Negeri 1 Kota Malang ketika awal pembelajaran keterampilan melempar bola ke gawang pada siswa putra tidak dapat melakukan secara tepat ke sasaran dan cenderung tidak bisa mengontrol gerakannya.. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh informasi tentang kemampuan gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif siswa putra kelas 7 MTs Negeri 1 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan survei bentuk deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 92 orang siswa kelas 7 MTs Negeri 1 Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran bentuk tes kemampuan gerak dasar locomotor, nonlokomotor dan manipulatif. Hasil analisis data pada siswa putra kelas 7 MTs Negeri 1 Kota Malang untuk aspek Kemampuan gerak dasar lokomotor yang dibagi menjadi 3 unsur gerak yaitu lari,lompat dan loncat. Lari 15 55 persen dan lari zig-zag 8 persen, lompat gawang 20 cm ke samping kiri-kanan satu kaki 57 persen dan lompat gawang 20 cm ke depan bolak-balik tumpuan satu kaki 60 persen. Dan loncat side hop jump 58 persen dan loncat knee tuck jump 55 persen. (2) Kemampuan gerak dasar nonlokomotor yang dibagi 2 unsur gerak yaitu sit and reach 20 persen dan back up lengan 21 persen. (3) Kemampuan gerak dasar manipulatif yang dibagi menjadi 3 unsur gerak yaitu lempar tangkap bola tenis 30 persen, dribble bola basket 76 persen, dan lempar bola ke sasaran 53 persen.

References

Afandi, A. (2019). Buku Ajar Pendidikan dan Perkembangan Motorik. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Argasasmita, H. (2007). Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baumgartner, T.A. & Hensley, L.D. (2006), Conducting and Reading Research in Healt and Human Performance. 4th. Santiago: McGraw Hill Companies.

Buck, M. M., Lund, J. L., Harrison, J. M., & Cook, C. B, (2007). Instructional Strategies for Secondary School Physical Education. New York. McGraw-Hill.

Husdarta. H. J. S. (2011). Manejemen Pendidikan Jasmani. (Cetakan Kesatu). Bandung: Alfabeta.

Kadir. (2015). Statistika Terapan. Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS dalam Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kadir. (2018). Statistika Terapan. Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS dalam Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kamid, M. A., Hariyanto, N., Kartono, & Suwartono. (2017). Statistika Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Lefudin. (2017). Belajar & Pembelajaran. cetakan kedua. Yogyakarta: Deepublish.

Lumintuarso, R. (2013). Pembinaan Multilateral Bagi Atlet Pemula. Yogyakarta. UNY Press.

Mairing, J. P. (2017). Statistika Pendidikan. Konsep dan Penerapannya Menggunakan Minitab dan Microsoft Excel. Yogyakarta: Andi Office.

Maolani, R.A & Cahyana, U. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.

Mirawati, M., & Rahmawati, E. (2017). Permainan Modifikasi untuk Stimulasi Keterampilan Gerak Dasar Manipulatif Anak Usia 2-4 Tahun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2), 38-50.

Mukholid, A. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan SMA Kelas XI 2. Yudhistira.

Mulyanto, R. (2014). Belajar dan Pembelajaran penjas. Bandung: UPI.

Nurrochmah, S. (2016). Tes dan Penggukuran Dalam Pendidikan Jasmani & Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Prastowo, A. (2019). Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Prenandamedia.

Rahyubi, H. (2012). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media Ujungberung.

Rahyubi, H. (2014). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media Ujungberung.

Rezki, R. (2016). Analisis Gerak Motorik Dasar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kecematan Kuok Kabupaten Kampar. Journal Sport Area. 1 (1), 63.

Rusman. K, Deni & Riyana, C. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Simanjuntak, V. G. (2008). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Direktorat Jendral Pendidikan tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Subroto, T. (2008). Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sudarsini, (2016). Modul Gerak Dasar dan Gerak Irama. Malang. Gunung Samudara.

Sudirjo, E & Alif, M.U. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik. Sumedang: UPI sumedang Press.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Syahrial, B. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. Padang. UNP Press.

Thobroni, M. & Mustofa, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: AR Ruzz Media.

Wulan, D. S. A. (2015). Peningkatan Kemampuan Gerak Lokomotor melalui Permainan Lari Estafet Modifikasi. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 163-180.

Wiarto, G. (2015). Inovasi Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Laksitas.

Downloads

Published

06-06-2021

Issue

Section

Articles