Pemilihan Materi Ajar dalam Keterlaksanaan KD Kurikulum 2013 Oleh Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Kelas VIII Se-Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang

Authors

  • Lokananta Teguh Hari Wiguno Universitas Negeri Malang
  • Septian Dwi Cahyo Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i42022p347-357

Keywords:

learning materials, 13th grade VIII junior high school curriculum, materi pembelajaran, kurikulum 13 kelas VIII tingkat SMP

Abstract

Abstract: Based on interviews with class VIII PJOK teachers at SMP and MTs in Bululawang, it was found that facilities in the implementation of PJOK learning. So that the selection of teaching materials in the Lesson Plan is carried out randomly, and there is a mismatch between the material and learning. The purpose of this study was to determine implementation of the learning materials by teachers of PJOK subjects presented to students. This study uses a descriptive quantitative and approach. The research method used a questionnaire and interview methods. The data obtained then analyzed using descriptive statistics with percentages. The results of research on big ball games 76 percent, small ball games 34 percent, athletics 67 percent, martial arts 11 percent, physical fitness 75 percent, floor exercises 57 percent, rhythmic gymnastics 64 percent, swimming 44 percent, definition of promiscuity 86 percent, safety on the highway 90 percent. Based on the data processing, the overall result is 56 percent. The conclusion of this research is there are many things are not implemented because of the learning media, facilities and other factors.

Abstrak: Berdasarkan wawancara dengan guru PJOK kelas VIII yang mengajar di SMP dan MTs di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, ditemukan kendala sarpras dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK. Sehingga pemilihan materi ajar dalam Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dilakukan secara acak, dan terdapat ketidaksesuaian antara materi dengan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan materi pembelajaran oleh guru mata pelajaran PJOK yang disajikan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode angket dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian pada permainan bola besar 76 persen, permainan bola kecil 34 persen, atletik 67 persen, seni beladiri 11 persen, kebugaran jasmani 75 persen, senam lantai 57 persen, senam irama 64 persen, renang 44 persen, pengertian pergaulan bebas 86 persen, keselamatan di jalan raya 90 persen. Berdasarkan pengolahan data tersebut diperoleh hasil keseluruhan 56 persen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih banyak yang kurang terlaksana penyebabnya dari media pembelajaran, sarana dan prasarana dan faktor lain.

References

Asmani, J. M. (2012). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Diva Press.

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dwiyogo, W. D. (2007). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Wineka Media.

Fathoni, A. F. (2018). The Role of Blended Learning on Cognitive Step in Education of Sport Teaching by Adjusting the Learning Style of the Students. https://doi.org/10.2991/isphe-18.2018.49

Husdarta, J. S., & Saputra. (2013). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Alfabeta.

Kriswanto, E. S. (2015). Pencak Silat. Pustaka Baru Press.

Muktiani, N. R. (2014). Identifikasi Kesulitan Belajar Dasar Gerak Pencak Silat Pada Mahasiswa PJKR Bersubsidi di FIK UNY. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(1).

Mulyanto, R. (2014). Belajar dan Pembelajaran Penjas. UPI.

Rokim, M. (2016). Keterlaksanaan Kurikulum 2013 Pada Guru PJOK di SMA Negeri Se Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan.

Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan: Pemberdayaan Guru, Tenaga Kependidikan dan Masyarakat dalam Manajemen Sekolah. Alfabeta.

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group.

Simanjuntak, & Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja. PT Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya.

Suherman, W. S. (2004). Diktat Pedagogi Olahraga. FIK UNY.

Sukmadinata, N. S. (2016). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdyakarya.

Sukmadinata, N. S. (2017). Pengembangan Kurikulum Berbasis Karakter: Konsepsi dan Implementasinya. PT Remaja Rosdakarya.

Suyanto, & Jihad, A. (2013). Menjadi Guru Profesional (Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global). Esensi Erlangga Group.

Wardhana, S. A., Asim, & Widijoto, H. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP 6 Malang dengan Menggunakan Analisis SWOT. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 1(1), 87–102.

Downloads

Published

28-04-2022

Issue

Section

Articles