Penerapan discovery learning untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Diponegoro Tumpang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um067v1i7p532–538Keywords:
Discovery Learning, keterampilan proses, prestasi belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterlaksanaan Discovery Learning; (2) peningkatan keterampilan proses siswa kelas X-2 SMA Diponegoro Tumpang; (3) peningkatan prestasi belajar fisika siswa kelas X-7 SMA Diponegoro Tumpang. Data dianalisis dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 75.4 persen dan pada siklus II yaitu 90.05 persen dengan peningkatan sebesar 14.65 persen. Keterampilan proses pada siklus I yaitu 59.9 dan pada siklus II yaitu 77.5 dengan peningkatan sebesar 17.6. Prestasi belajar siswa diperoleh rata-rata nilai sebelum tindakan yaitu 66.34, pada siklus I yaitu 66.45 dengan peningkatan sebesar 0.11, dan pada siklus II yaitu 79.23 dengan peningkatan sebesar 12.78. Persentase ketuntasan belajar sebelum tindakan 25 persen, pada siklus I 51.61 persen dengan peningkatan sebesar 26.61 persen. pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 76.92 persen dengan peningkatan sebesar 25.31 persen.
References
Arikunto, S. (2021). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.
Kunandar, S. P., & Si, M. (2008). langkah mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Pamungkas, D. R. (2014). Penerapan model Discovery Learning dan interactive demonstration dalam meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Indonesia, P. M. P. N. R. (2006). Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pendidikan, B. S. N. (2007). Peraturan menteri pendidikan nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses.
Rizal, R. (2013). Penerapan Pendekatan Demonstrasi Interaktif Dalam Pembelajaran Listrik Dinamis untuk Meningkatkan kemampuan Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Wenning, C. J., Slykhuis, D. A., Haase, D. G., Ozek, N., Gˆnen, S., & Sethi, R. J. (2005). JPTEO.
Wenning, C. J. (2011). The levels of inquiry model of science teaching. Journal of Physics Teacher Education Online, 6(2), 9-16.
Yuliati, L. (2008). Model-model Pembelajaran Fisika. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.
1.png)
4.png)
