Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Platform Media Sosial Twitter pada Masa Society 5.0

Abstract

Fourth industrial revolution characterizes the era known as Society 5.0 that emphasizes the application of highly advanced information and communication technology in daily life and affects many aspects of life, including the world of digital media, to facilitate the learning and research process. The main of this study is to depict how the Indonesian language is utilized on the Twitter social media platform during the Society 5.0 era. In this study, a qualitative and descriptive methodology was employed, with five data samples consisting of comment threads on Twitter taken as the research object. Data analysis was conducted by focusing on the types of Indonesian language usage on the Twitter social media platform. The results of the study indicate that there are three types of Indonesian language usage on Twitter, namely the insertion of English, the insertion of regional languages, and the insertion of words. The development of Indonesian language is significantly advanced by the findings of this study as the official language and national identity in the digital era. Moreover, the findings of this research could potentially aid in the advancement of suitable curricula and instructional materials for the Indonesian language that align with the demands of the contemporary digital age.

Society 5.0 adalah era revolusi industri ke-4 yang menekankan pada penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat canggih dalam keseharian dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk dunia media digital, untuk memudahkan proses pembelajaran dan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan bahasa Indonesia pada platform media sosial Twitter di era Society 5.0. Dalam penelitian ini, metode kualitatif deskriptif digunakan dan lima contoh data dari rangkaian komentar di Twitter dipilih sebagai subjek penelitian. Analisis data dilakukan dengan fokus pada jenis-jenis pemanfaatan bahasa Indonesia pada platform media sosial Twitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis pemanfaatan bahasa Indonesia pada Twitter, yakni penyisipan bahasa Inggris, penyisipan bahasa daerah, dan penyisipan kata. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan identitas nasional di era digital.