LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MENGGUNAKAN PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL

Authors

  • Norma Riska Amalia Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Arbin Janu Setiyowati Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Murtiningtyas Nuswantari Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Keywords:

layanan bimbingan klasikal, permainan simulasi, kepercayaan diri

Abstract

Layanan bimbingan klasikal merupakan pemberian bantuan yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling kepada peserta didik dalam satuan kelas, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada peserta didik. Dalam hal ini, untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, guru berperan penting dalam memilih metode yang akan digunakan. Salah satu metode yang dipilih untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan adalah permainan simulasi. Permainan simulasi merupakan metode belajar di mana peserta didik dapat belajar sambil bermain dan merefleksikan situasi. Pemilihan metode permainan simulasi didasarkan pada partisipasi aktif peserta didik dalam layanan bimbingan klasikal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berjenis studi kasus, dengan subjek penelitian adalah lima peserta didik kelas X di SMA Brawijaya Smart School. Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada pengamatan peneliti dan masukan dari guru pamong. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi yang dilakukan oleh guru pamong bimbingan dan konseling SMA Brawijaya Smart School. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan klasikal menggunakan permainan simulasi dapat membantu peserta didik memperoleh pemahaman dan mengembangkan cara atau strategi yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

References

Anwar, M. (2028). Menjadi Guru Profesional (Pertama ed.). Jakarta: PT. Prenadamedia Group.

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.). (P. Rapnna, Ed.) Makassar: CV. Syakir Media Press.

Cahyani, N. A. P., Bariyah, K., & Latifah, L. (2017). Efektivitas Teknik Permainan Simulasi dengan Menggunakan Media Dart Board untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Tegal Siwalan Probolinggo. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 3(1), 22–27. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JKI

Creswell, J. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ditjen GTIK Kemendikbud RI. (2016). Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Dasar dan Pendidikan Menengah.

Fandini, hario, S., & Purwoko, B. (2018). Pengembangan Adobe Flash Sebagai Media Layanan Informasi Peminatan Studi Lanjut Sma Dan Sederajat Untuk Siswa Kelas IX SMPN 5 Sidoarjo. Jurnal BK Unesa, 8(1). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal- bk-unesa/article/view/22735

Fatimah, D. N. (2017). Layanan Bimbingan Klasikal Dalam Meningkatkan Self Control Siswa Smp Negeri 5 Yogyakarta. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 14(1), 25–37. https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.141-03

Gori, Y., Fau, S., & Laia, B. (2023). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. FAGURU: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan, 2(1), 123–133. https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/faguru/article/view/652

Jihan, K., & Taat, W. (2016). Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Simulation Games Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ips Di Smp Negeri 1 Kajen. 232, 1–23.

Jurumiah, A. H. (2020). Sekolah Sebagai Intstrumen Konstruksi Sosial di Masyarakat (School As a Social Construction Instrument In The Community). Istiqra’: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7(2), 1–9.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Lestari, L., Larassati, R., & Astuti, L. P. (2017). Peningkatan percaya diri siswa menggunakan layanan bimbingan kelompok melalui pendekatan person centered. In Prosiding seminar bimbingan dan konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 238-247).

Pritama, D. (2015). Studi tentang Upaya Guru dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Negeri 1 Pengasih. 151, 10–17.

Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja. Pendidikan Dan Konseling, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935

Ramlah. (2018). Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik. Jurnal Al-Mau’izhah, 1(September), 71–72. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/mauizhah/article/download/8/6/

Ramli, M., & Dkk. (2017). Esensi bimbingan dan Konseling Pada Satuan Jalur, dan Jenjang Pendidikan. Sumber Belajar Penunjang Plpg 2017, 1–37.

Rosidah. (2017). Layanan Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Underachiver. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 154-162.

Saputro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Downloads

Published

30-11-2023

How to Cite

Riska Amalia, N. ., Janu Setiyowati, A. ., & Nuswantari , M. . (2023). LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MENGGUNAKAN PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya (JMIPAP), 3(11), 4. Retrieved from http://journal3.um.ac.id/index.php/mipa/article/view/5285

Issue

Section

Articles