Pemanfaatan Air Tanah Dengan Menggunakan Teknologi Hydraulic Boring Pada Lapas Wanita IIA

Authors

  • Muhammad Aris Ichwanto Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Mohammad Musthofa Al Ansyorie Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Duwi Leksono Edy Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Rizki Yulianingrum Pradani Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Eva Putri Purbasari Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Fany Iga Widiastuti Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Keywords:

Lapas, Air Bersih, Hydraulic boring

Abstract

Lembaga pemasyarakatan wanita IIA Malang merupakan lembaga pemasyarakatan wanita di Jawa Timur tepatnya terletak di Jalan Raya Kebonsari, Sukun, Kota Malang. Secara demografi lapas wanita IIA Malang ini idealnya hanya mampu menampung 164 warga binaan pemasyarakatan di atas tanah seluas 13.780 meter persegi dengan luas bangunan 4.107 meter persegi. Namun pada September 2018, penghuni lapas mengalami peningkatan yang cukup drastis hampir menyentuh angka 300 persen dimana penghuni berjumlah 618 orang, 6 bayi, dengan 93 orang petugas lapas. Banyaknya penghuni tidak diimbangi oleh ketersediaan air yang cukup, permasalahan tersebut akan semakin parah pada saat musim kemarau, hal ini disebabkan oleh terbatasnya air bersih dari PDAM kota malang dan lapas IIA Malang belum memiliki sumur dalam. Sehingga menyebabkan kekurangan persediaan air bagi warga binaan lapas IIA Malang. Tim pengabdian Universitas Negeri Malang mengambil inisiatif untuk membuat sumber air bersih baru memanfaatkan air tanah dengan bantuan hydraulic boring. Alasan penggunaan hydraulic boring karena memiliki efisiensi yang tinggi dan mampu mencapai kedalaman yang sesuai untuk mengakses sumber air tanah yang memadai. Pemanfaatan sistem hydraulic boring tentunya diharapkan dapat mengatasi permasalahan kurangnya air bersih pada lapas wanita IIA Malang.

References

R. M. Abarca, “‰ No Title No Title No Title,” Nuevos Sist. Comun. e Inf., pp. 2013– 2015, 2021.

E. A. Jufri, “Pelaksanaan Asimilasi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Jakarta,” J. Huk. Adil, vol. Vol.8, no. 1, pp. 1–26, 2017.

I. W. D. A. Pradipta, I. K. Sukadana, and N. M. S. Karma, “Pembinaan Terhadap Narapidana Lanjut Usia Di Lapas Kelas II A Denpasar,” J. Analog. Huk., vol. 2, no. 2, pp. 209–214, 2020, doi: 10.22225/ah.2.2.1890.209-214.

L. Mananeke, “Pengaruh Desain Layout, Fasilitas Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Matahari Departemen Store Mega Mall Manado,” J. EMBA J. Ris. Ekon. Manajemen, Bisnis dan Akunt., vol. 5, no. 3, pp. 3549–3558, 2017, doi: 10.35794/emba.v5i3.17620.

M. Nauval and E. L. Ghiffary, 05211340000172-Undergraduate_Theses. 2018.

Aiman, M. S., Hadri, M., & Mohamad, H. (2020, September). Case Study of sewerage pipe installation using Pipe Jacking and Micro-tunnelling Boring Machine (MTBM) in Ipoh. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 932, No. 1, p. 012047). IOP Publishing.

Downloads

Published

26-12-2023

How to Cite

Aris Ichwanto, M., Musthofa Al Ansyorie, M. ., Leksono Edy, D. ., Yulianingrum Pradani, R. ., Putri Purbasari, E., & Iga Widiastuti, F. . (2023). Pemanfaatan Air Tanah Dengan Menggunakan Teknologi Hydraulic Boring Pada Lapas Wanita IIA. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya (JMIPAP), 3(2), 62–67. Retrieved from http://journal3.um.ac.id/index.php/mipa/article/view/4847

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)