Forecasting Kebutuhan Air Beserta Nilai Ekonomis Air di Kota Malang Tahun 2023-2027

Authors

  • Dicky Arinta Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Betty Masruroh Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Fatiya Rosyida Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Mohamad Arif Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Slamet Suyadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Shantika Dharma Malang, Jl. Danau Bratan Timur IV Blok D-27, Malang, Jawa Timur, Indonesia

Keywords:

forecasting, PDAM Malang City, PDAM Kota Malang, water requirements, kebutuhan air, economic value, nilai ekonomis

Abstract

Water demand in Malang increases by more than 13 percent yearly in all sub-districts. This increase was caused by factors such as population growth, agricultural land area, livestock population, and development of the industrial sector. This increase has a significant impact on water needs. Water needs are always synonymous with water availability. The problem of water availability in Malang City requires sustainable and data-based efforts to solve it. One effort that can be made is to make more accurate predictions of water use. The aim of this research is to analyse the use and economic value of water in Malang City along with predictions for the future. This research method adopts a quantitative approach involving time series analysis methods by applying forecast techniques using exponential triple smoothing. The research results show that in 2023-2027, water use will increase. Still, the water funding obtained by Malang City PDAM is causing water and commercial losses.

 

Kebutuhan air di Malang meningkat lebih dari 13 persen setiap tahun di semua kecamatan. Peningkatan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan jumlah penduduk, luas lahan pertanian, populasi ternak, dan perkembangan sektor industri. Peningkatan ini sangat berpengaruh pada kebutuhan air. Kebutuhan air selalu identik dengan ketersediaan air. Permasalahan ketersediaan air di Kota Malang memerlukan upaya yang berkelanjutan dan berbasis data untuk menyelesaikannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan prediksi penggunaan air yang lebih akurat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan dan nilai ekonomis air di Kota Malang beserta dengan prediksinya di masa mendatang. Metode penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif yang melibatkan metode analisis time series dengan menerapkan teknik forecast menggunakan eksponensial triple smoothing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahun 2023-2027 penggunaan air meningkat tetapi pendanaan air yang didapat PDAM Kota Malang mengalami sehingga PDAM Kota Malang mengalami kehilangan air dan komersil.

References

Admadhani, D. N., Haji, A. T. S., & Susanawati, L. D. (2014). Analisis ketersediaan dan kebutuhan air untuk daya dukung lingkungan (studi kasus Kota Malang). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(3), 13–20.

Aulia, N., & Syarvina, W. (2022). Analysis of clean water distribution network system and service quality on customer satisfaction (case study of PDAM Tirtanadi, Cemara Branch, Medan City, North Sumatra Province). Jurnal Fokus Manajemen, 2(1), 79–86.

Brentan, B. M., Luvizotto Jr, E., Herrera, M., Izquierdo, J., & Pérez-García, R. (2017). Hybrid regression model for near real-time urban water demand forecasting. Journal of Computational and Applied Mathematics, 309, 532–541.

Desmonda, D., Tursina, T., & Irwansyah, M. A. (2018). Prediksi besaran curah hujan menggunakan metode fuzzy time series. JUSTIN (Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi), 6(4), 145–149.

Dewi, C., Kartikasari, D. P., & Mursityo, Y. T. (2014). Prediksi cuaca pada data time series menggunakan adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 1(1), 18–24.

Elfizalina, E. (2019). Strategi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri dalam mengatasi tingkat kehilangan air. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Hatma, A., Sundoro, M., & Soedjono, E. S. (2023). Studi penurunan tingkat kehilangan air fisik DMA GBR III cisarua Kabupaten Bandung Barat Perumda Air Minum Tirta Raharja. Jurnal Darma Agung, 31(1), 848–859.

Iman, M. I., Riawan, E., Setiawan, B., & Abdurahman, O. (2017). Air tanah untuk adaptasi perubahan iklim di Malang, Jawa Timur: Penilaian risiko penurunan ketersediaan air. Riset Geologi dan Pertambangan-Geology and Mining Research, 27(1), 47–64.

Lextria, W. I. (2021). Evaluasi pelayanaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Darma Cabang Duri dalam peningkatan kepuasan pelanggan Kecamatan Mandau Tahun 2019. Universitas Islam Riau.

Masruroh, B., Deffinika, I., & Farida, U. (2023). Forecasting konsumsi air pelanggan SPAM WTP Brondong menggunakan metode time series untuk Tahun 2023-2027. Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP), 3(1), 1–11.

Mayor, F. K. (2019). Proyeksi kebutuhan air bersih Kota Blitar. Universitas Brawijaya.

Pujiraharjo, A., Rachmansyah, A., Wijatmiko, I., & Anwar, M. R. (2015). Pengaruh perubahan iklim terhadap ketersediaan air baku di Malang Raya. Rekayasa Sipil, 9(1), 1–8.

Rachmalia, Q., Setiadi Soedjono, E., & Rumambo Pandin, G. N. (2022). Pencarian kehilangan air fisik di DMA 420 dengan metode step test Pdam Bandarmasih Kota Banjarmasin. Journal of Syntax Literate, 7(2), 2380–2387.

Romdloni, A., Ahyar, A., & Soedjono, E. S. (2021). Studi kehilangan air fisik dan kehilangan air komersial (studi kasus PDAM Kota Malang). Journal of Syntax Literate, 6(Special Issue No. 2), 1189–1201.

Saparina, W. (2017). Penurunan kehilangan air di sistem distribusi Air Minum PDAM Kota Malang. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Suryawan, I. B. G. (2019). Analisa kehilangan air (non revenued water) pada jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) studi Kasus Kecamatan Mengwi. Universitas Ngurah Rai.

Sya’bani, M. R. (2016). Penerapan jaringan distribusi sistem District Meter Area (DMA) dalam Optimalisasi penurunan kehilangan air fisik ditinjau dari aspek teknis dan finansial (studi kasus: Wilayah layanan IPA Bengkuring PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda). Institut Teknologi Bandung.

Untari, T., & Kusnadi, J. (2015). Pemanfaatan air hujan sebagai air layak konsumsi di Kota Malang dengan metode modifikasi filtrasi sederhana. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1492–1502 .

Downloads

Published

31-01-2023

How to Cite

Arinta, D. ., Masruroh, B., Rosyida, F. ., Arif, M. ., & Suyadi, S. . (2023). Forecasting Kebutuhan Air Beserta Nilai Ekonomis Air di Kota Malang Tahun 2023-2027. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya (JMIPAP), 3(1), 45–55. Retrieved from http://journal3.um.ac.id/index.php/mipa/article/view/4267

Issue

Section

Articles