Forward Modelling pada Medium Bumi Berlapis dengan Algoritma Seismic Ray Tracing Berbasis MATLAB

Authors

  • Hilwa Mar’atus Sholihah Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Daeng Achmad Suaidi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai travel time pada lapisan bergradasi horizontal dan
bentuk kurva raypath pada lapisan bergradasi horizontal. Rancangan pencitraan tomografi pada
penelitian ini yaitu pemodelan ray tracing travel time. Pemodelan ray tracing travel time ialah
pemodelan maju yang dilaksanakan secara iteratif sampai diperoleh data travel timenya. Untuk
menentukan waktu tempuh gelombang seismik digunakan metode shooting dengan prinsip
Hukum Snellius. Metode shooting menggunakan posisi awal dan arah sinar yang diberikan guna
menyatu ke posisi yang diinginkan. Raypath ditentukan dengan memasukkan sudut estimasi
pada persamaan raypath hingga berkas akhir sinarnya paling mendekati titik penerima (titik
receiver). Pada penelitian ini pencitraan bawah permukaan ditunjukkan oleh pola raypath yang
sesuai dengan model lapisan untuk semua variasi. Pada penelitian ini didapatkan hasil untuk
waktu tempuh paling besar yaitu 1,2728 detik (model satu lapisan) dengan v=(1000,1000) m/s
untuk receiver(1000,0). Untuk waktu tempuh paling kecil yaitu 0,4833 detik (model tiga
lapisan) dengan v= (3000,2500,1000) m/s untuk receiver(100,0) m. Untuk panjang lintasan
paling besar yaitu 1374,529 m (model empat lapisan) dengan v=(3000,2500,1000,500) m/s
untuk receiver(1000,0). Untuk panjang lintasan paling kecil yaitu 900 m pada semua model
lapisan untuk receiver(100,0) m karena pada semua model lapisan untuk receiver (100,0) m
perambatan gelombang seismik tidak mengalami pembiasan.

References

E. Iversen. (2022). From Perturbation to Propagation of Seismic Isochrons. University of Oslo.

Elnashai, A. S., & Di Sarno, L. (2015). Fundamentals of Earthquake Engineering: from Source to Fragility. John

Wiley & Sons.

Gjøystdal, H., Iversen, E., Lecomte, I., Kaschwich, T., Drottning, Å., & Mispel, J. (2007). Improved Applicability of

Ray Tracing in Seismic Acquisition, Imaging, and Interpretation. Geophysics, 72(5), SM261–SM271.

Hudha, S. N., Harmoko, U., Widada, S., Yusuf, D. H., Yulianto, G., & Sahid, S. (2014). Penentuan Struktur Bawah

Permukaan dengan Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Lapangan Panas Bumi Diwak dan

Derekan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Youngster Physics Journal, 3(3), 263–268.

ISKANDAR, A. (2013). Tomografi Seismik 3D pada Lapangan Panas Bumi “X” [PhD Thesis]. Universitas

Hassanuddin.

Jonathan. (2012). Aplikasi Tomografi Seismik Untuk Memodelkan Perambatan Gelombang Seismik pada Struktur

Bawah Permukaan Skripsi. Universitas Indonesia.

Koulakov, I., Gordeev, E. I., Dobretsov, N. L., Vernikovsky, V. A., Senyukov, S., & Jakovlev, A. (2011). Feeding

Volcanoes of the Kluchevskoy Group from the Results of Local Earthquake Tomography. Geophysical

Research Letters, 38(9).

Koulakov, I., West, M., & Izbekov, P. (2013). Fluid ascent during the 2004–2005 unrest at Mt. Spurr Inferred from

Seismic Tomography. Geophysical Research Letters, 40(17), 4579–4582.

P.R. Mcgillivray. (2012). PhD thesis.

Qiu, P., Hu, R., Hu, L., Liu, Q., Xing, Y., Yang, H., Qi, J., & Ptak, T. (2019). A Numerical Study on Travel Time Based

Hydraulic Tomography Using the Sirt Algorithm with Cimmino Iteration. Water, 11(5), 909.

Susilawati. (2014). Seismik Refraksi (Dasar Teori dan Akuisisi Data).

Yang, W. (2003). A Basical Study on Two-Point Seismic Ray Tracing. Geophysics

Downloads

Published

06-05-2023

How to Cite

Sholihah, H. M. ., & Suaidi , D. A. . (2023). Forward Modelling pada Medium Bumi Berlapis dengan Algoritma Seismic Ray Tracing Berbasis MATLAB. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya (JMIPAP), 2(7). Retrieved from http://journal3.um.ac.id/index.php/mipa/article/view/3567

Issue

Section

Articles