PERBEDAAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN GROUP INVESTIGATION
DOI:
https://doi.org/10.17977/um068.v3.i9.2023.4Keywords:
Project Based Learning, Group InvestigationAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada pembelajaran Project Based Learning dan Pembelajaran Group Investigation. data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan Two-Way ANCOVA, hasil uji hipotesis kemampuan kreativitas menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,366>0,05 yang artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kemampuan kreativitas pada pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan kemampuan kreativitas pada pembelajaran Group Investigation (GI). Sedangkan pada uji hipotesis kemampuan pemecahan masalah matematika menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000>0,05 yang artinya ada perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika pada pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan kemampuan pemecahan masalah matematika pada pembelajaran Group Investigation (GI). Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Kemampuan kreativitas dan kapabilitas penyelesaian masalah matematika dengan pembelajaran PjBL dikatakan lebih efektif
References
Ferdianto, F., & Setiyani, S. (2018). Pengembangan bahan ajar media pembelajaran berbasis kearifan lokal mahasiswa pendidikan matematika. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 37. https://doi.org/10.33603/jnpm.v2i1.781
Indonesia, Bahasa. (2017). 59,03%. no. 1.
Polya, G. (1973). How to solve it: A new aspect of mathematical method (2nd ed.). The Mathematical Gazette, 30, 181. http://www.jstor.org/stable/3609122?origin=crossref
Saefudin, A. A. (2012). Pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI). Jurnal Pendidikan Islam Dasar, 4(1), 37–49.
Sari, R. T., & Angreni, S. (2018). Penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) upaya peningkatan kreativitas mahasiswa. Jurnal VARIDIKA, 30(1), 79–83. https://doi.org/10.23917/varidika.v30i1.6548
Sumartini, T. S. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan langkah Polya. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(2), 1–7. https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:jfDgJQUQWmcJ:scholar.google.com/+Peningkatan+Kemampuan+Pemecahan+Masalah+Matematis+Siswa+melalui+Pembelajaran+Berbasis+Masalah&hl=id&as_sdt=0,5
Tampubolon, J., et al. (2019). Kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Program Studi Matematika Universitas Negeri Medan.
Tanjung, H. S. (2018). Perbedaan kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Genta Mulia, 9(1), 110–121. https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/view/148
Tika, R., & Suryana, D. (2021). Pengaruh kreasi media debog terhadap kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1212–1220. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1747
Zamzania, A. W. H., & Aristia, R. (2018). Jurnal Wulan Adea. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 1–13.