Analisis isi kuantitatif: Analisis jiwa kepemimpinan Ir. Soekarno dalam film “Soekarno”

Authors

  • Muhammad Rizqi Abroor Shofiadi Universitas Negeri Malang
  • Oky Koerniawan Universitas Negeri Malang
  • Puteri Salwa Noorizdiharni Universitas Negeri Malang
  • Santi Puspita Sari Universitas Negeri Malang
  • Shinta Aulia Kusumawati Universitas Negeri Malang
  • Kun Sila Ananda Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i9p1059-1070

Keywords:

jiwa kepemimpinan, analisis isi, kuantitatif

Abstract

This study will discuss the existing leadership spirit of a movie. The mass media (films) today is expanding widely, so that people can enjoy anywhere. The study aims to learn the frequency of the leadership soul in the movie "Soekarno: Indonesia merdeka". The study uses a quantitative descriptive and content analysis method. The result of this study is the total frequency of the leadership soul as many as 21 scenes, confident as many as 21 scenes, consistent as many as 17 scenes, full of initiative and innovative as many as 15 scenes, unyielding as many as 16 scenes, self-sacrificing as many as 6 scenes, resolute as many as 27 scenes, as many anti-colonialism as 8 scenes, as smart as 14 scenes, and prudent as many as 15 scenes.

Penelitian ini akan membahas tentang jiwa kepemimpinan yang ada dalam suatu film. Media massa (film) saat ini berkembang dengan luas, sehingga masyarakat dapat menikmati di mana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi jiwa kepemimpinan yang ada pada film”Soekarno: Indonesia Merdeka”. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan metode analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah frekuensi jiwa kepemimpinan secara keseluruhan adalah keberanian sebanyak 21 adegan, percaya diri sebanyak 21 adegan, sangat konsisten sebanyak 17 adegan, penuh inisiatif dan inovatif sebanyak 15 adegan, semangat pantang menyerah sebanyak 16 adegan, rela berkorban sebanyak 6 adegan, tegas sebanyak 27 adegan, anti kolonialisme sebanyak 8 adegan, cerdas sebanyak 14 adegan, dan bijaksana sebanyak 15 adegan.

References

Aditya, K. P. (2017). Teknik Videografi Produksi Feature Lintas Waktu: Candi Tugu Semarang. Fakultas Ilmu Komputer.

Akbar, K. M., Hanief, L., & Alif, M. (2017). Semangat nasionalisme dalam film (analisis isi kuantitatif dalam film merah putih). ProTVF, 1(2), 125-138.

Ardianto, E. (2007). Komunikasi massa suatu pengantar. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Asy'ari, N. A. S. (2017). Film ‘The Candle’Sebagai Literasi Media Kasus Maraknya Guru Yang Dipidanakan. ETTISAL: Journal of Communication, 2(1), 41-50.

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 5.

Effendy, O. U. (2006). Ilmu komunikasi teori dan praktek. Remaja Rosdakarya.

Eriyanto, E. (2011). Analisis isi, pengantar metodologi pengantar ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya.

Primaskara, H., & Triyono, A. (2017). Kekerasan Dalam Sinetron Di Televisi (Studi Analisis Isi Tentang Adegan Kekerasan Dalam Sinetron Anak Jalanan Eps 145 dan Eps 185) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, B. (2015). Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Prenada Media.

Downloads

Published

2021-09-20

Issue

Section

Articles