Konstruksi Sosial Pemanfaatan Grup WhatsApp Kelas 7.4 di SMP Negeri 6 Malang

Authors

  • Bagus Febrianto Legowo Universitas Negeri Malang
  • Siti Malikha Towaf Universitas Negeri Malang
  • I Dewa Putu Eskasasnanda Universitas Negeri Malang
  • Sukamto Sukamto Universitas Negeri Malang
  • Novian Candra Kurniawan Universitas Negeri Malang
  • Pradani Maulidiyah Azzahroh Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i9p1044-1050

Keywords:

konstruksi sosial, WhatsApp, murid, pemanfaatan

Abstract

This study has a purpose that describes (1) the formation of a 7.4-grade WhatsApp group on social construction, (2) social construction of the forms of utilization of a 7.4-grade WhatsApp group by students, teachers, and guardians of students, and (3) the positive impact of social construction. from the existence of a class 7.4 WhatsApp group for students. The research was conducted at SMP Negeri 6 Malang which was designed using a qualitative approach with a descriptive type of research. The results of this study are: (1) students are the originators of the formation of the 7th grade WhatsApp group at SMP Negeri 6 Malang. Then the homeroom teacher and homeroom teacher also followed to join the group. The formation of this WhatsApp group is also in line with the policies made by the Class Representative Committee (KPK); (2) the form of using this group is to find and share information about schools and students. In addition, it is used for school assignments or homework and subject matter; (3) facilitating communication, facilitating class coordination, supporting student learning processes, and increasing the intimacy of class members are positive impacts obtained by students.

Penelitian ini memiliki tujuan yang mendeskripsikan (1) pembentukan grup WhatsApp kelas 7.4 terhadap konstruksi sosial, (2) konstruksi sosial bentuk-bentuk pemanfaatan grup WhatsApp kelas 7.4 oleh murid, guru, dan wali murid, serta (3) konstruksi sosial dampak positif yang ditimbulkan dari adanya grup WhatsApp kelas 7.4 bagi murid. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 6 Malang yang dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) murid adalah pencetus dari terbentuknya grup WhatsApp kelas 7.4 di SMP Negeri 6 Malang. Lalu guru wali kelas dan wali murid juga menyusul untuk bergabung di grup. Pembentukan grup WhatsApp ini juga sejalan dengan kebijakan yang dibuat oleh Komite Perwakilan Kelas (KPK); (2) bentuk dari pemanfaatan grup ini adalah untuk mencari dan berbagi informasi tentang sekolah dan murid. Selain itu, dimanfaatkan untuk kepentingan tugas atau PR sekolah dan materi pelajaran; (3) memudahkan komunikasi, memudahkan dalam melakukan koordinasi kelas, mendukung proses belajar murid, dan menambah keakraban anggota kelas adalah dampak positif yang didapatkan oleh murid.

References

Ardiani, Y. N. (2016). Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Kelompok Difabel (Studi Fenomenologi Penggunaan Whatsapp dalam Komunikasi Interpersonal Anggota Tuna Rungu GERKATIN Solo).

Barhoumi, C. (2015). The Effectiveness of WhatsApp Mobile Learning Activities Guided by Activity Theory on Students' Knowledge Management. Contemporary educational technology, 6(3), 221-238.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Terjemahan Hasan Basari. Jakarta: LP3ES.

Bouhnik, D., & Deshen, M. (2014). WhatsApp Goes to School: Mobile Instant Messaging between Teachers and Students. Journal of Information Technology Education: Research, 13, 217–231.

Fatchan, A. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: 10 Langkah Penelitian Kualitatif Pendekatan Konstruksi dan Fenomenologi. Malang: UM Press.

Gayatri, G., Rusadi, U., Meiningsih, S., Mahmudah, D., Sari, D., & Nugroho, A. C. (2015). Perlindungan Pengguna Media Digital Di Kalangan Anak Dan Remaja Di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika, 6(1), 1-18.

Jumiatmoko, M. (2016). Whatsapp messenger dalam tinjauan manfaat dan adab. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 3(1), 51-66.

McQuail, D. (2011). Teori komunikasi massa.

Milles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UIP.

Mutaafi, F. (2015). Konstruksi sosial masyarakat terhadap penderita kusta. Paradigma, 3(3).

Pakter, A., & Chen, L. L. (2013). The daily text: Increasing parental involvement in education with mobile text messaging. Journal of Educational Technology Systems, 41(4), 353-367.

Rambe, P., & Bere, A. (2013). Using mobile instant messaging to leverage learner participation and transform pedagogy at a S outh A frican U niversity of T echnology. British Journal of Educational Technology, 44(4), 544-561.

Sajogyo, P. (1983). Peranan wanita dalam perkembangan masyarakat desa. Rajawali.

Downloads

Published

2021-09-20

Issue

Section

Articles