Perubahan sosial masyarakat nelayan di Desa Cupel Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana

Authors

  • Rizky Aji Santoso Universitas Negeri Malang
  • I Nyoman Ruja Universitas Negeri Malang
  • Agus Purnomo Universitas Negeri Malang
  • Ratih Pramesthi Universitas Negeri Malang
  • Pradani Maulidiyah Azzahroh Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i8p915-926

Keywords:

masyarakat nelayan, pola konsumsi, perubahan sosial

Abstract

The purpose of this article is to analyze the social changes that occur in the fishing community of Cupel Village, Negara District, Jembrana Regency. The researcher uses a qualitative approach research method with a descriptive type of research. Data was collected by observation, interviews, and documentation. The informants of this study consisted of key informants and supporting informants using the snowball technique. Data analysis used the Miles and Huberman method which consisted of data collection, data presentation, data reduction, and drawing conclusions. The results obtained from this study are (1) the social conditions of the fishing community in Cupel Village have a low level of education. Fishing communities have income through the use of uncertain marine natural resources. This is caused by various factors and during the famine season, fishing communities have no other source of livelihood, apart from utilizing natural resources in the marine sector. (2) The consumption pattern of fishing communities is influenced by the income generated during the harvest and famine seasons. During the fish harvest season, the fishing community has valuable goods to sell during the famine season. (3) There are social changes that occur in the fishing community of Cupel Village due to the level of education and income of fishermen during the fish harvest season and the famine season. This condition causes a fluctuating consumption pattern so that it raises public awareness to look for other sources of life in order to anticipate during the famine season.

Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat nelayan Desa Cupel Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan pendukung dengan teknik snowball. Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Kondisi sosial masyarakat nelayan Desa Cupel memiliki taraf pendidikan yang rendah. Masyarakat nelayan memiliki pendapatan melalui pemanfaatan sumber daya alam laut yang tidak menentu. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor dan ketika musim paceklik masyarakat nelayan tidak mempunyai sumber penghidupan lain, selain memanfaatkan sumber daya alam di sektor laut. (2) Pola konsumsi masyarakat nelayan dipengaruhi oleh pendapatan yang dihasilkan pada saat musim panen dan paceklik. Pada saat musim panen ikan, masyarakat nelayan memiliki barang berharga yang akan dijualnya ketika musim paceklik. (3) Adanya perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat nelayan Desa Cupel diakibatkan oleh tingkat pendidikan serta pendapatan nelayan pada musim panen ikan dan musim paceklik. Kondisi ini menyebabkan terjadinya pola konsumsi yang fluktuatif sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencari sumber kehidupan lainnya agar dapat mengantisipasi pada saat musim paceklik.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Baransano, H. K., & Mangimbulude, J. C. (2011). Eksploitasi dan konservasi sumberdaya hayati laut dan pesisir di Indonesia. Jurnal biologi papua, 3(1), 39-45.

Coleman, C. (2011). Dasar-Dasar Teori Sosial (Foundation of Social Theory). Bandung: Nusa Media.

Djafira, N. (2012). Proses Perubahan Sosial di Masyarakat.

Faizal Noor, H. (2013). Ekonomi Publik: Ekonomi Untuk Kesejahteraan Rakyat. Padang: Akademia.

Fatchiya, A., Muflikhati, I., & Sriyanti, N. (2006). Persepsi Nelayan Tentang Pendidikan Formal di Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Buletin Ekonomi Perikanan, 6(3), 11004.

Himelda, H., Wiyono, E. S., Purbayanto, A., & Mustaruddin, M. (2012). Seleksi Jenis Alat Tangkap dan Teknologi yang Tepat dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru di Selat Bali. Buletin PSP, 20(1), 89-102.

Kusnadi, K. (2009). Keberadaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Lasabuda, R. (2013). Pembangunan wilayah pesisir dan lautan dalam perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal ilmiah platax, 1(2), 92-101.

Lisma, N., & Haryono, A. (2016). Analisis perilaku konsumsi mahasiswa ditinjau dari motif bertransaksi (Studi kasus pada mahasiswi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang angkatan tahun 2012). Jurnal Pendidikan Ekonomi (Economic Education Journal), 9(1).

Manurung, T. V. (1995). Urgensi pelabuhan dalam pengembangan agribisnis perikanan rakyat (kasus Jawa Tengah). Prosiding Agribisnis. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. hlm, 204-221.

Martono, N. (2012). Sosiologi perubahan sosial: Perspektif klasik, modern, posmodern, dan poskolonial (sampel halaman). RajaGrafindo Persada Jakarta.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Terjemahan Rohidi, Tjejep Rohendi. Jakarta: Universitas Indonesia Pers.

Muttaqim, H. (2015). Analisis Pengaruh Pendapatan Kepala Keluarga terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kecamatan Bandar Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2014. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 15(13), 144975.

Rojikin, M. (2009). Analisis Aktivitas dan Pendapatan Nelayan Tangkap Purse Seine (Studi pada Masyarakat Nelayan purse seine Desa Cupel Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Rulan, R. (2003). Manajemen Publik Relation Media Komunikasi, Konsep Dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sardjuningsih, S. (2013). Sembonyo: Jalinan Spiritualisme Masyarakat Nelayan. STAIN Tulungagung Press.

Sanusi, A. (2003). Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. Malang: Buntara Media.

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Statistik Informasi Pelabuhan Perikanan. (2016). Pelabuhan Perikanan Pengambengan.

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, A., & Dault, A. (2009). Dampak sosial ekonomi pembangunan dan pengembangan pelabuhan perikanan nusantara (PPN) pengambengan jembrana Bali. Jurnal Saintek Perikanan, 4(2), 24-32.

Sukirno, S. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sztompka, P. (2004). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media.

Tama, R. T. (2014). Pengeluaran konsumsi mahasiswa program studi Pendidikan ekonomi fakultas ekonomi Universitas negeri Yogyakarta. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Wahyuni, W. (2012). Perubahan Sistem Nilai dan Budaya Dalam Pembangunan. (online). (journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/download/1417/1372).

Yuniastuti, Y. (2016). Kehidupan Sosial Ekonomi TKI dan TKW serta Dampak Sosial Psikologis Pendidikan Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 27(1).

Zatalini, Z. (2013). Pasang Surut Perekonomian. (online)

Zebua, Y., Wildani, P. K., Lasefa, A., & Rahmad, R. (2017). Faktor Penyebab Rendahnya Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pesisir Pantai Sri Mersing Desa Kuala Lama Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Geografi, 9(1), 88-98.

Downloads

Published

2021-08-17

Issue

Section

Articles