Barikan sebagai warisan kearifan lokal dan pemersatu keberagaman agama di Dusun Bororejo, Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar

Authors

  • Amelia Susanto Putri Universitas Negeri Malang
  • Eggi Alvado Da Meisa Universitas Negeri Malang
  • Fira Fajria Universitas Negeri Malang
  • Isnaini Diah Masitoh Universitas Negeri Malang
  • Latifa Nur Rohmah Universitas Negeri Malang
  • Okvani Umikasari Universitas Negeri Malang
  • Deny Wahyu Apriadi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i2p219-226

Keywords:

keberagaman, sikap, toleransi, perbedaan agama, Barikan, Desa Dadaplangu, Dusun Bororejo Blitar Jawa Timur

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam suku, agama, budaya, bahasa, dan ras. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pulau yang terdapat di Indonesia, dengan adanya keberanekaragaman tersebut membuat masyarakat dituntut untuk mengembangkan sikap toleransi antar-sesama. Toleransi dalam kehidupan keberagaman sangat diperlukan, terutama dalam pergaulan hidup antara umat beragama yang didasarkan pada setiap agama menjadi sebuah tanggung jawab bagi setiap pemeluknya dan memiliki bentuk ibadah (ritual), memiliki sebuah tata cara yang ditaklifkan (dibebankan). Objek dari penelitian ini adalah penanaman sikap toleransi antar umat beragama yang terdapat di Dusun Bororejo Desa Dadaplangu beserta makna yang terkandung dalam setiap elemen acara. Sedangkan subjek yang menjadi subjek adalah seluruh warga Dusun Bororejo. Untuk memperoleh data penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan latarbelakang agama yang berbeda, serta penanaman sikap toleransi yang dilakukan antar setiap individunya menjadikan setiap warganya memahami mengenai makna dari sebuah perbedaan, yang menyadarkan bahwa negara Indonesia memiliki beberapa agama yang sudah diakui oleh pemerintah dan kita harus menghormati antar sesama agama.

Downloads

Published

2021-02-28

Issue

Section

Articles