RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA DENGAN TEORI KARIR RIASEC DALAM BIMBINGAN KARIR DAN METODE PERMAINAN KARTU DOMINO

Authors

  • Moch Ilyas Mahardika Universitas Negeri Malang

Keywords:

Ki Hadjar Dewantara, RIASEC, Karir, Permainan kartu domino

Abstract

Abstrak: Pendidikan nasional yang berlandaskan budaya bangsa Indonesia diawali dari konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD). Penyelenggaraan untuk mencapai kemerdekaan perlu upaya implementasi beragam teori sebagai pendekatan, salah satunya teori karir RIASEC yang dapat memfasilitasi kemerdekaan peserta didik menemukan potensi diri dalam berkarir di masa depan sebagai bentuk upaya kemerdekaan secara lahir dan batin. Upaya perpaduan teori karir dapat diimplementasikan pada pendidikan melalui bimbingan dan konseling yakni bimbingan karir yang perlu penyelarasan pendekatan dengan konsep pendidikan KHD. Pada proses pendidikan berkemerdekaan, perlu adanya proses peserta didik yang menyenangkan dan nilai asas kemerdekaan sehingga dapat menghasilkan kebermaknaan salah satunya melalui metode pemainan kartu domino. Implementasi permainan kartu domino sebagai metode membutuhkan adanya kajian teori yang dapat menghasilkan relevansi antara permainan dan kebudayaan dalam pendidikan nasional. Penelitian ditujukan agar mendapatkan penguatan teori terkait relevansi konsep pendidikan KHD dengan teori RIASEC dalam bimbingan karir dan metode permainan kartu domino. Kebutuhan ragam literasi dan referensi dalam menghubungkan konsep teori perlu diuji sehingga penelitian menggunakan metode studi kepustakaan. Penelitian menghasilkan adanya relevansi antara konsep pendidikan KHD dengan teori RIASEC yang dapat diimplementasikan pada bimbingan karir dan menggunakan adaptasi metode permainan kartu domino

References

Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembanagan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95-101.

Amalianita, B., & Putri, Y. E. (2019). Perspektif Holland theory serta aplikasinya dalam bimbingan dan konseling karir. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 4(2), 63-70.

Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian, Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran.

Dewantara, Ki Hajar (1964) “Asas-asas dan dasar-dasar Taman Siswa (Cetakan Ketiga). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Herman, H., Mursi, H. S., Anam, A. K., Hasan, A., & Huda, A. N. (2023). Relevansi Dekadensi Moral Terhadap Degradasi Lingkungan. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 8(01).

Kurniawan, Wisnu Putut. 2014. “Pendidikan Pola Karakter Tamansiswa”, Jurnal Lentera STKIP-PGRI Bandar Lampung, Vol. 1, 2014.

Marisyah, A., Firman., & Rusdinal. (2019) Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai., 3(6), 1514-1519.

Mahmudah, S. N., & Lianawati, A. (2020). Bimbingan Kelompok Berbasis RIASEC Efektif Meningkatkan Kemantapan Pemilihan Karier Siswa Kelas XII SMA. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 126-132.

Nugroho, A. Y. F. (2020). Internalisasi Ajaran Panca Dharma Tamansiswa, Kemampuan Self-Regulated Learning, Dan Prestasi Akademik Mahasiswa. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 15(1).

Nurfitriyanti dan Lestari. (2016). Penggunaan Alat Peraga Kartu Domino Terhadap Hasil Belajar Matematika. JKPM, 1(2), 247–256.

Rochmiyatun, A. (2023). Penerapan Metode Permainan Kartu Domino Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian Kelas Iv Sd Islam Al-Mumtaaz. Antologi Kajian Multidisiplin Ilmu (Al-Kamil), 1(1), 70-81.

Roebianto, A., Guntur, I., & Lie, D. (2021). Pengembangan tes minat Holland untuk pemetaan jurusan pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1), 33-47.

Romlah, Tatiek. (2018). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.

Santika, I. D., & Khoiriyah, B. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi dan Relevansi Visi Pedagogis Ki Hajar Dewantara dalam Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 4827-4832.

Santoso, D. B. (2013). Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling. Malang: Jurusan BK FIP UM.

Sheldon, K. M., Holliday, G., Titova, L., & Benson, C. (2020). Comparing Holland and Self-DeterminationTheory Measures of Career Preference as Predictors of Career Choice. Journal of Career Assessment,28(1), 28-42.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Surya, C. M. (2021). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Dasar Pada Anak Kelompok A Melalui Metode Tebak Gambar. Jurnal Tahsinia, 2(1), 78–89.

Susilo, S. V. (2018). Refleksi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Upaya Upaya Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas 4(1), 33-41.

Suratman, Darsiti, 1985. Ki Hajar Dewantara, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pembinaan Pendidikan Dasar.

Ulfa, W. D. (2020). Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Banyuwangi. Pd Abkin Jatim Open Journal System, 1(1), 458-466.

Widodo, Bambang. (2017). Biografi: Dari Suwardi Suryaningrat Sampai Ki Hadjar Dewantara.

Downloads

Published

2024-06-11

Issue

Section

Articles