PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • M. Fandhika Tri Wicaksana PPG, Universitas Negeri Malang
  • Puri Selfi Cholifah PPG, Universitas Negeri Malang

Keywords:

Model ADDIE, E-Modul, IPAS, Sekolah Dasar

Abstract

Kesulitan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah belum tersedianya bahan ajar yang memadai untuk kebutuhan siswa kelas V sekolah dasar dalam mempelajari sejarah penjajah Belanda di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengembangkan dan menghasilkan materi e-modul IPAS tentang sejarah penjajahan Belanda di Indonesia untuk sekolah dasar kelas V yang layak digunakan dan memenuhi kebutuhan siswa. Dalam penelitian pengembangan (R&D) ini menggunakan model pengembangan ADDIE untuk membuat e-modul. Data yang diperoleh selama pembelajaran dan pengembangan bahan ajar e-modul terdapat dua jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif didapatkan melalui hasil validasi dan pengujian menggunakan angket. Untuk menentukan persentase dan kelayakan produk bahan ajar e-modul, produk dinilai oleh validator dan respon pengguna melalui angket yang dibagikan. Saran dan masukan yang disampaikan oleh ahli bahan ajar dan ahli materi digunakan untuk menghasilkan data kualitatif. Peneliti menggunakan saran dan masukan tersebut untuk menyempurnakan produk e-modul yang dikembangkan atau merevisi produk. Validasi ahli materi menghasilkan skor 90,90 persen, validasi ahli bahan ajar menghasilkan skor 98,33 persen, dan skor respon pengguna (guru) menghasilkan skor 96,42 persen. Uji coba kelompok kecil menghasilkan 91,66 persen sedangkan uji coba kelompok besar menghasilkan 93,43 persen. Maka disimpulkan bahan ajar e-modul IPAS materi penjajahan Belanda di Indonesia untuk sekolah dasar kelas V dapat dianggap sangat valid berdasarkan penilaian validasi ahli materi, ahli bahan ajar, serta sangat praktis dan menarik oleh respon pengguna guru dan siswa, oleh karena itu produk layak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.

References

Asmara, Y. (2019). Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna Dengan Pendekatan Kontekstual. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora 2.

Herdin Muhtarom, D. K. (2020). Pembelajaran Sejarah Yang Aktif, Kreatif dan Inovatif Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bihari: Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah.

Mamin, R. (2008). Applying of Scaffolding Study Method on Main Subject of Unsure Periodic System. Chemica.

Mustika Zahro, S. M. (2017). The Implementation Of The Character Education In History Teaching. Historica.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wati, F. (2020). Implementasi Metode Scaffolding Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Sajaratun Pendidikan Sejarah Universitas Flores.

Downloads

Published

2024-06-05

Issue

Section

Articles