Pendidikan karakter berbasis e-comic sebagai upaya pencegahan pernikahan dini di MTs Diponegoro Jatikerto

Authors

  • Devi Sintya Yuliastuty Universitas Negeri Malang
  • Iftitah Dian Qumairoh Universitas Negeri Malang
  • Fachrin Maulidina Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i12p1372-1379

Keywords:

pernikahan dini, moralitas, e-comic

Abstract

Data from the Class 1 A Religious Court in Malang Regency noted that throughout 2022 there were 1,455 cases of child marriage under the age of 18. This has become the focus of many parties, especially the Office of Women's Empowerment and Child Protection of Malang Regency. Based on these problems, the author provides efforts to prevent early marriage by creating a program namely "Youth Generation Morality Development Through E-Comic-Based Character Education as an Effort to Prevent Early Marriage at MTS Diponegoro Jatikerto". This study uses qualitative methods and emphasizes the depth of data analysis. In this study the data collection process used was observation, interviews, and documentation. The research subjects were members of the OSIS MTs Diponegoro Jatikerto, and the research object was focused on efforts to prevent early marriage preventively. The results of measuring knowledge after the implementation of coaching shows a fairly high increase. The results of the pre-test and post-test showed that MTs Diponegoro Jatikerto students already understood the meaning of early marriage, the effects of early marriage, and how to prevent early marriage. Participants are also more motivated to be more enthusiastic about learning and pursuing the goals they dream of.

Data Pengadilan Agama kelas 1 A Kabupaten Malang mencatat sepanjangan tahun 2022 terdapat 1455 perkara pernikahan anak dengan usia dibawah 18 tahun. Hal tersebut menjadi sorotan banyak pihak, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang. Berdasarkan problematika tersebut penulis memberikan upaya pencegahan pernikahan dini dengan membuat sebuah program yaitu “Pembinaan Moralitas Generasi Muda Melalui Pendidikan Karakter Berbasis E-Comic Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini di MTS Diponegoro Jatikerto”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan lebih mengutamakan kedalaman dari analisis data. Dalam penelitian ini proses peengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anggota OSIS MTs Diponegoro Jatikerto, dan objek penelitian difokuskan pada upaya mencegah pernikahan dini secara preventif. Hasil pengukuran pengetahuan setelah dilaksanakannya pembinaan menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi. Hasil pre test dan post test menunjukan siswa MTs Diponegoro Jatikerto sudah memahami pengertian pernikahan dini, dampak-dampak dari adanya pernikahan dini, serta cara mencegah pernikahan dini. Peserta juga lebih termotivasi untuk lebih semangat belajar dan mengejar cita-cita yang mereka impikan.

References

Brama, Y. (2023). Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim.

Bukido, R. (2018). Perkawinan di Bawah Umur: Penyebab dan Solusinya. Jurisprudentie, 5(2), 188-198.

Imron, A. (2013). Perlindungan dan Kesejahteraan Anak dalam Perkawinan di Bawah Umur. Al-Tahrir, 13(2), 253-272.

Fadilah, D. (2021). Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Jurnal Pamator, 14(2), 88-94.

KEMEN PPPA. (2023). KEMEN PPPA : Perkawinan Anak Di Indonesia Sudah Mengkhawatirkan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia

Musfiroh, M. R. (2016). Pernikahan Dini dan Upaya Perlindungan Anak di Indonesia. De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah, 8(2), 64-73.

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan ke-22). Bandung: CV. Alfabeta.

Tampubolon, E. P. L. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738-745

RI. (2019). Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Downloads

Published

2024-01-18

Issue

Section

Articles