Pengaruh pengalaman mengajar terhadap keterampilan guru SMA dalam mengelola kelas

Authors

  • Tasya Khairunisa Universitas Negeri Malang
  • Triya Bagus Cahyono Universitas Negeri Malang
  • Wenni Wulandhari Universitas Negeri Malang
  • Yunita Eka Safitri Universitas Negeri Malang
  • Zur’ata Asykurian Nahr Universitas Negeri Malang
  • Hadi Soekamto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i11p1256-1262

Keywords:

pengalaman mengajar, keterampilan, mengelola kelas

Abstract

Educators are education personnel who are qualified as teachers, lecturers, counsellors, learning assistants, widyaswara, tutors, instructors, facilitators, and other designations by their specialities and participate in the implementation of education. Teachers' teaching experience as educators is essential in determining success in education. The length of service as a teacher will provide different experiences between one teacher and another. Classroom management is one of the tasks of educators who are never left behind. This study aimed to determine whether teacher teaching experience affects the skills of high school teachers in Malang Raya in managing the classroom. The method used in this research is ex post facto, using a quantitative descriptive approach, and no treatment is given to the sample.

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengalaman mengajar guru sebagai pendidik merupakan suatu hal yang penting dalam menentukan keberhasilan dalam pendidikan. Lamanya masa kerja sebagai seorang guru akan memberikan pengalaman yang berbeda antara guru yang satu dan yang lain. Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas pendidik yang tidak pernah ditinggalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengalaman mengajar guru berpengaruh terhadap keterampilan guru SMA di Malang Raya dalam mengelola kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan tidak ada perlakuan yang diberikan kepada sampel penelitian.

References

De Vaus, D. A. (2014). Surveys in social research. Sydney, Australia: Allen & Unwin.

Foster, B. (2001). Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: PPM.

Liza, L. (2018). Pengaruh Efektivitas Pengelolaan Kelas Terhadap Interaksi Edukatif Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Makmara, T. (2009). Tuturan persuasif wiraniaga dalam Berbahasa Indonesia: Kajian etnografi komunikasi. (Unpublished master’s thesis, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia).

McKenzie, H., Boughton, M., Hayes, L., & Forsyth, S. (2008). Explaining the complexities and value of nursing practice and knowledge. In I. Morley & M. Crouch (Eds.), Knowledge as value: Illumination through critical prisms (pp. 209-224). Amsterdam, Netherlands: Rodopi.

Putra, E. M., Handarini, D. M., & Muslihati, M. (2019). Keefektifan achievement motivation training untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 4(2), 62-68.

Rakib, M, Rombe, A, & Yunus, M (2016). Pengaruh pelatihan dan pengalaman mengajar terhadap profesionalitas guru (Studi pada guru IPS terpadu yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang Pendidikan Ekonomi). Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 3(2).

Ritonga, D. E., Pohan, R., Sianturi, R., Hutagalung, G. R., Purba, G. H., Islam, U., & Utara, S. (2020). Pengaruh Pengalaman Mengajar, Etos Kerja Dan Motivasi Mengajar Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 1 Sibolga 1. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Publik, 2(2).

Scheinin, P. (2009). Using student assessment to improve teaching and educational policy. In M. O'Keefe, E. Webb, & K. Hoad (Eds.), Assessment and student learning: Collecting, interpreting and using data to inform teaching (pp. 12-14). Melbourne, Australia: Australian Council for Educational Research.

Suyanto, S., & Djihad, A. (2012). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Suyatno, S. (2008). Panduan Sertifikasi Guru. Jakarta: Indeks.

Downloads

Published

2023-12-14

Issue

Section

Articles