Evaluasi kesesuian perencanaan pembelajaran geografi dengan kurikulum 2013 SMA Negeri di Kabupaten Malang

Authors

  • Niken Wahyuningsih Universitas Negeri Malang
  • Fatiya Rosyida Universitas Negeri Malang
  • Budi Handoyo Universitas Negeri Malang
  • Hadi Soekamto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1187-1205

Keywords:

evaluasi kesesuaian, perencanaan pembelajaran geografi, Kurikulum 2013

Abstract

This research is based on the fact that geography teachers are still found in making geography lesson plans that are not in accordance with the predetermined process standards. In addition, the 2013 curriculum will end, so an evaluation of planning is needed. This research aims to evaluate the planning of geography learning in the 2013 curriculum. This type of research is descriptive research. The evaluation model used is gap evaluation. The research subjects were all teachers of geography, with sampling using cluster random sampling methods. Collecting data using a document with percentage analysis. The results of this study were obtained from the quality of high school geography learning planning in the form of syllabus learning tools and lesson plans. In the syllabus of geography teachers in Malang Regency, the categories are very consistent with the percentage, consisting of SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Turen and SMAN 1 Sumberpucung. Meanwhile, geography teachers with categories according to the percentage of 22 percent consisting of SMAN 1 Gondanglegi and SMAN 1 Bululawang. In the lesson plans categories are very consistent with the percentage 11 percent of SMAN 1 Kepanjen. Geography teachers in the appropriate category with a percentage of 45 percent are at SMAN 1 Sumberpucung, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari and SMAN 1 Tumpang. Geography teacher in the quite conisisten with the percentage 33 percent of SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Dampit dan SMAN 1 Turen. Geography teachers in the less appropriate category 11 percent are at SMAN 1 Gondanglegi.

Penelitian ini didasari ditemukan guru geografi dalam membuat perencanaan pembelajaran geografi yang belum sesuai dengan standar proses yang ditentukan. Selain itu kurikulum 2013 akan berakhir sehingga diperlukan adanya evaluasi perencanaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian perencanaan pembelajaran geografi dengan kurikulum 2013. Jenis penelitian adalah evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi kesenjangan. Subjek penelitian adalah seluruh guru geografi, dengan pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumen dengan analisis persentase. Hasil penelitian ini diperoleh dari kualitas perencanaan pembelajaran geografi SMA berupa perangkat pembelajaran silabus dan RPP. Pada silabus guru geografi di Kabupaten Malang kategori amat sesuai dengan persentase 22 persen terdiri dari SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Turen dan SMAN 1 Sumberpucung. Sedangkan guru geografi kategori sesuai dengan persentase 22 persen terdiri dari SMAN 1 Gondanglegi dan SMAN 1 Bululawang. RPP guru geografi kategori amat sesuai persentase 11 persen berada di SMAN 1 Kepanjen. Guru geografi kategori sesuai persentase 45 persen berada di SMAN 1 Sumberpucung, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari dan SMAN 1 Tumpang Guru geografi kategori cukup sesuai dengan persentase 33 persen berada di SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Dampit dan SMAN 1 Turen. Guru geografi kategori kurang sesuai 11 persen berada di SMAN 1 Gondanglegi.

References

Adianto, S., Ikhsan, M., & Oye, S. (2020). Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (JINOTEP): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 7(2), 133-142.

Adnan, M. (2017). Evaluasi kurikulum sebagai kerangka acuan pengembangan pendidikan islam. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 108-129.

Agustiyana, D., Widodo, S., & Wetan, K. L. (2014). Evaluasi implementasi kurikulum 2013 kelas iv sdn banaran 1 kertosono. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 2(2), 1-10.

Alfiyana, F. M., Hanifa, S., & Rustini, T. (2022). Pemanfaatan Media Google Earth Untuk Pembelajaran Peta di SD Kelas Tinggi. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 10059-10064.

Alhikmah, R. N., Roza, Y., & Maimunah, M. (2021). Analisis kesulitan guru matematika SMP dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan kurikulum 2013. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 655-669.

Asrul, A. R., & Rosinta.(2014). Evaluasi Pembajalaran. Ciptapustaka Media.

Astawa, I. B. M. (2015). Memahami Kewajiban Guru Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Media Komunikasi Geografi, 16(1), 14–26.

Astuti, D. A., Haryanto, S., & Prihatni, Y. (2018). Evaluasi implementasi kurikulum 2013. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 6(1), 7-14.

Bangun, T. A. (2017). Analisis kesesuaian antara komponen RPP Bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 14 Langsa dan Kurikulum 2013. Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 4(1), 1–20. doi: 10.24114/kultura.v1i1.11697.

Budiastuti, P., Soenarto, S., Muchlas, M., & Ramndani, H. W. (2021). Analisis tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar pada rencana pelaksanaan pembelajaran dasar listrik dan elektronika di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1), 39-48.

Christiani, A. (2014). Penerapan metode small group discussion dengan model cooperative learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).

Dasmalinda, D., & Hasrul, H. (2020). Penerapan penilaian autentik berdasarkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(1), 94-103.

Dugdug, I. N. (2011). Pengembangan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Agama Hindu Di Sma. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 1(2), 131–45. doi: 10.36733/jsp.v1i2.478.

Febrina, D. I. (2018). Studi Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Geografi Berdasarkan Standar Proses di SMA Negeri 7 Padang. Jurnal Buana, 2(1), 338-338.

Dayu, R., Mirdad, J., & Fitri, N. (2022). Pengembangan Multimedia Google Earth Berbasis Virtual Mata Pelajaran Ski di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(3), 1179-1184.

Handayani, S. (2012). Bahan Ajar Perencanaan Pembebalajaran Buku Ajar.

Pratiwi, A. Y., Pristiwati, R., & Doyin, M. (2022). Analisis Keselarasan Komponen-Komponen RPP Kurikulum 2013 Kelas 1 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Profesi Keguruan, 8(1), 54-66.

Iskandar, D. (2016). Peran pengawas pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan SMP di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(2), 179-195.

Juliandita, E., Rezeki, S., & Setyawan, A. A. (2016). Pengembangan Perangkat Penilaian Kognitif dan Afektif pada Pokok Bahasan Segiempat Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 9(2).

Juwairiah, J. (2021). Evaluasi Penggunaan Pendekatan Saintifik di dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. Journal of Integrated Elementary Education, 1(2), 128-142.

Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9), 1689–1699.

Khusaini, K., & Muvera, M. (2020). Prestasi Belajar dan Karakteristik Orang Tua: Studi Perbandingan Sekolah Menengah Atas Perkotaan-Pedesaan. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12(2), 296-310.

Lukum, A. (2015). Evaluasi program pembelajaran IPA SMP menggunakan model countenance stake. Jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan, 19(1), 25-37.

Nur, F., Fitria, F., Latuconsina, N. K., Mattoliang, L. A., & Majid, A. F. (2020). Kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pelaksanaan Pembelajaran pada Guru Matematika Kurikulum 2013. Idaarah, 4(1), 100-110.

Nurjannah, S. (2017). Pengembangan Atlas Tumbuhan Lumut Berbasis Android sebagai Bahan Ajar Biologi pada Materi Plantae untuk SMA/MA Kelas X (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Nursa'ban, M. (2007). Evaluasi Proses Pembelajaran Geografi Di SMA Negeri Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 37(2), 205–18.

Oktaviani, N. M., & Wulandari, I. (2019). Implementasi Standar Proses Dalam Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 180-187.

Permendikbud. (2016). Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Permendikbud. (2018). Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pohan, S. A., & Dafit, F. (2021). Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1191-1197.

Prabowo, K. B., & Rusimamto, P. W. (2016). Pengembangan Silabus Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Dasar Sistem Komputer Di Smk Negeri 1 Driyorejo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(3), 829-835.

Rahman, S., Anwar, S., & Khairani, K. (2022). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Geografi sebagai Bagian Salah Satu Dasar Pembentukan Karakter Bangsa. Journal on Education, 4(2), 844-851.

Rakhmawati, S., & Azmi, N. (2016). Analisis pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari standar proses dalam pembelajaran biologi kelas X di SMA Negeri 1 Krangkeng. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 5(2), 156-164.

Hanik, C., & Suryono, H. (2017). Studi Analisis Konsistensi dan Kecukupan Bahan Ajar Materi Demokrasi pada Diktat Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Tunarungu di SLB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

Sari, K. D., & Pradita, A. P. (2018). Implementasi model pembelajaran discovery learning menggunakan media spreadsheet pada materi hukum Ohm untuk meningkatkan HOTS pada peserta didik. In Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) (pp. 116-122).

Shobirin, M. (2016). Analisis Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Yang Dikembangkan Guru Dengan Kurikulum 2013 Pada Materi Virus Kelas X SMA. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 5(3).

Sulthon, S. (2016). Pembelajaran IPA yang Efektif dan menyenangkan bagi Siswa MI. Elementary, 4(1).

Suprihatin, S. (2017). Penggaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 5(1), 37–46.

Susanti, R. (2016). Implementasi Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Al-Fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 55-68.

Uran, L. L. (2018). Evaluasi implementasi KTSP dan Kurikulum 2013 pada SMK se-Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 22(1), 1-11.

Wahyuhono, W. (2018). Peningkatan Kompetensi Menyusun Silabus melalui Supervisi Akademik Berkelanjutan bagi Guru SDN 2 Telawah Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan pada Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2).

Wahyuni, L., & Ruhimat, M. (2018). Pengembangan Model Penilaian Projek untuk Mengukur Aspek Psikomotor pada Mata Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(1), 76-86.

Widiaswara, F. (2013). Model Pembelajaran Geografi Dengan Pendekatan Scientific Pada Sma Negeri 1 Dan Sma Negeri 2 Banjarmasin. Jurnal Socius, 2(2).

Yani, A. (2016). Standar Proses Pembelajaran Geografi Pada Kurikulum 2013. Jurnal Geografi Gea, 16(1), 1-12.

Zulhanif, Z. (2018). Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) untuk meningkatkan kompetensi guru melalui supervisi akademik di sdn 165 pekanbaru. Jurnal Pendidikan Guru, 1(2), 42-52.

Downloads

Published

2023-11-21

Issue

Section

Articles