Pengembangan modul geografi berbasis pendekatan saintifik pada materi dinamika hidrosfer

Authors

  • Muhammad Sultoni Universitas Negeri Malang
  • Budijanto Budijanto Universitas Negeri Malang
  • Sugeng Utaya Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i8p817-827

Keywords:

modul, pendekatan saintifik, dinamika hidrosfer

Abstract

Learning in the 2013 curriculum scientific learning process through 5 activities: observing, asking, gathering information, associating, and communicating. Modules are one of the teaching materials that can help scientific learning. This study aims to develop a geography module based on a scientific approach to the hydrosphere dynamics material. The development procedure adopts the ADDIE model with five stages of analysis, design, and development, implementation, and evaluation. However, the research and development of this module has only reached the development stage due to limited time, effort and cost. The subjects of this study were experts (material, media, and language) to determine the level of module validity and prospective users (teachers and students) to determine the response to the module. Data collection using a validation questionnaire to obtain quantitative data and qualitative data. The results of the research and development of the module are very valid/feasible to use with a score from the material validator of 91.4 percent, 100 percent media, and 100 percent language. Prospective users (teachers and students) respond to the module, which shows the module "very good" with the total score obtained from the teacher is 100 percent and the student is 88.5 percent.

Pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan proses pembelajaran saintifik melalui kegiatan 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasi. Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat membantu pembelajaran saintifik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan modul geografi berbasis pendekatan saintifik pada materi dinamika hidrosfer. Prosedur pengembangan mengadopsi model ADDIE dengan 5 tahapan analize, design, dan development, implementation, dan evaluation. Namun pada penelitian dan pengembangan modul ini hanya sampai pada tahap develompent dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Subjek penelitian ini adalah ahli (materi, media, dan bahasa) untuk mengetahui tingkat validitas modul, dan calon pengguna (guru dan siswa) untuk mengetahui respon terhadap modul. Pengumpulan data menggunakan angket validasi, untuk memeroleh data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian dan pengembangan modul sangat valid/layak digunakan dengan perolehan skor dari validator materi sebesar 91,4 persen, media 100 persen, bahasa 100 persen. Calon pengguna (guru dan siswa) memberikan respon terhadap modul yang menujukkan modul “sangat baik” dengan jumlah skor yang didapat dari guru sebesar 100 persen dan siswa sebesar 88,5 persen.

References

Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013.

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Asmiyunda, A., Guspatni, G., & Azra, F. (2018). Pengembangan e-modul kesetimbangan kimia berbasis pendekatan saintifik untuk kelas xi SMA/MA. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 2(2), 155–161.

Bela, M. E., Wewe, M., & Lengi, S. (2021). Pengembangan Modul Matematika Materi Aritmatika Sosial Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 391–400. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.461

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach (Vol. 722). Springer Science & Business Media.

Daryanto, A. D., & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, PHB, bahan ajar). Yogyakarta: Gava Media.

Dewi, D. K., Soekamto, H., & Herlambang, S. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Geografi Berbasis Pendekatan Saintifik. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 22(1), 10-15.

Dwidagdo, G. (2016). Pengembangan modul “hidrosfer sebagai sumber kehidupan” dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi SMA. Geo Educasia-S1, 1(5).

Haristah, H., Azka, A., Setyawati, R. D., & Albab, I. U. (2019). Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Pengembangan Modul Pembelajaran. Jurnal Matematikan dan Pendidikan Matematika, 1(5), 224–236.

Hartoto, M., Mulyono, D., & Syafutra, W. (2021). Pengembangan modul pembelajaran atletik berbantuan QR code. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 2(1), 51–60.

Kemendikbud RI. (2014). Permendikbud Nomor 81 A 2013. Implementasi Kurikulum Kurikulum, 1, 1–97.

Kusjuriansah, K., & Yulianto, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis I-SETS Terkomplementasi Karakter Pada Materi Hukum Gravitasi Newton. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 8(2), 120–132.

Liana, D. (2020). Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Saintifik. Mitra PGMI, 6(1), 15–27.

Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan ilmiah dalam implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Maryati, S., Hardila, H., & Lihawa, F. (n.d.). Pengembangan Modul Pembelajaran Geografi Berbasis Pendekatan Saintifik. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 7(1).

Muthmainna, M. Pengaruh Penggunaan Modul Multimedia Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa SMA. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 14, 149957.

Nilasari, E., Djatmika, E. T., & Santoso, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Modul Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(7), 1399–1404. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6583

Nugraha, E. A., Yulianti, D., & Khanafiyah, S. (2012). Pembuatan bahan ajar komik sains inkuiri materi benda untuk mengembangkan karakter siswa kelas IV SD. Unnes Physics Education Journal, 1(2), 60–68.

Nurdin, S. (2016). Adriantoni. Kurikulum dan Pembelajaran, 67–68.

Nurhidayah, N., Firdaus, F., Amaliah, N., & Atirah, N. (2021). Pengembangan E-Modul Berbantuan QR Code pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Biologi Materi Sel Kelas XI MIA. Saintifik, 7(2), 105–111. https://doi.org/10.31605/saintifik.v7i2.324

Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DIVA ress.

Pribowo, F. S. P. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah IPA Berbasis Pendekatan Scientific Approach. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 6(1), 54–66. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v6i1.599

Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 17–25.

Rahmawati, I. S., Roekhan, & Nuchasanah. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Flash Bagi Siswa Smp. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1, 1323–1329.

Ramadhani, W. P., & Mahardika, I. K. (2015). Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi. Seminar NasionaL Fisika dan Pembelajarannya, 85–91.

Rudyanto, H. E. (2016). Model discovery learning dengan pendekatan saintifik bermuatan karakter untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 4(01).

Salma, D. K. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Berbantu Qr Code Pada Mata Pelajaran Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah Kelas Xii Smk. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 15(1), 1–8. https://doi.org/10.19184/jpe.v15i1.20213

Setiyadi, M. W. (2017). Pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 3(2), 102–112.

Subali, B., & Handayani, I. L. (2012). Pengembangan Cd Pembelajaran Lagu Anak untuk Menumbuhkan Pemahaman Sains Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8(1), 26–32. http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpfi

Sukabumi, A. G. A. B. (2016). Penggunaan Qr Code Sarana Penyampaian Promosi Dan Informasi Kebun Binatang Berbasis Android. Bianglala Informatika, 4(1).

Sukiminiandari, Y. P., Budi, A. S., & Supriyati, Y. (2015). Pengembangan modul pembelajaran fisika denganpendekatan saintifik. Prosiding Seminar Nasional Fisika (e-Journal), 4, SNF2015-II.

Susiati, A., Utaya, S., & Susilo, S. (2016). Kajian Pendekatan Saintifik Buku Siswa Geografi SMA Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(8), 1505–1511.

Yerimadesi, Y., Bayharti, B., Handayani, F., & Legi, W. F. (2017). Pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis pendekatan saintifik untuk kelas XI SMA/MA. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 8(1), 85–97.

Downloads

Published

2023-08-07

Issue

Section

Articles