Persepsi masyarakat terhadap kesempatan pendidikan tinggi bagi kaum perempuan

Authors

  • Cahyani Dwi Putri Asih Universitas Negeri Malang
  • Prawinda Putri Anzari Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i6p703-710

Keywords:

gender, masyarakat, pendidikan, perempuan

Abstract

The education has big impact in everybody’s life to achieve a prosperous life. As stated in the Indonesian government that every citizen has the right to get a proper education regardless of race, religion, or gender differences. But, there are still many gender inequalities in the opportunity to receive education, especially at the university lecture. In this article, we will discuss public perceptions regarding educational opportunities for women which are summarized in three points, that is condition of women's education in Banjaragung Village, parents' perceptions about opportunities higher education for women, and women's thought about the importance of higher education for them. This articles making by descriptive qualitative methods, and then primary data sources from interviews with informants, and secondary data sources from literature studies. Then proceed with data analysis techniques using data reduction, data display, and verification. The results of this research is condition of education in the majority women in Banjaragung Village are maximum at the high school level. The perception of most parents is they are didn't prioritize higher education for their daughters. On the other side, the majority of women in Banjaragung Village also have an awareness of the importance that higher education for their future.

Aspek pendidikan memiliki andil besar bagi kehidupan setiap manusia dalam mencapai kehidupan yang sejahterah. Seperti yang tercantum dalam peraturan pemerintahan Indonesia bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa memandang perbedaan ras, agama, maupun gender. Namun demikian, masih banyak dijumpai ketimpangan gender dalam kesempatan untuk mengenyam pendidikan khususnya pada jenjang perguruan tinggi. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai persepsi masyarakat terkait kesempatan pendidikan bagi kaum perempuan yang terangkum dalam tiga poin yaitu kondisi pendidikan kaum perempuan di Desa Banjaragung, persepsi orang tua perihal kesempatan mengenyam pendidikan tinggi bagi kaum perempuan, serta pandangan kaum perempuan itu sendiri terkait pentingnya pendidikan tinggi bagi mereka. Penyajian artikel pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dari wawancara terhadap informan, serta didukung dengan adanya sumber data sekunder yang berasal dari kajian literatur. Kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pendidikan pada mayoritas perempuan di Desa Banjaragung maksimal hanya pada jenjang Sekolah Menengah atas. Persepsi sebagian besar orang tua diketahui tidak memprioritaskan pendidikan tinggi bagi anak perempuannya. Disisi lain, mayoritas perempuan di Desa Banjaragung juga memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depannya.

References

BPS RI. (2019). Persentase Penduduk Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2019.

Grasindo, T. (2017). UUD 1945 & amandemennya untuk pelajar dan umum. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Khayati, E. Z. (2008). Pendidikan dan independensi perempuan. Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam, 6(1), 19-35.

Lailisna, N. N. (2015). Pendidikan Untuk Kesetaraan: Hak Bersama Education for Equality: Equal Rights. Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam, 14(2), 113-122.

Nabila, F. S. (2020). Persepsi Masyarakat terhadap Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Kaum Perempuan (Studi Kasus di Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo). AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 2(2), 136-148.

Sobur, A. (2013). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiyono, S. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sujatmoko, E. (2016). Hak warga negara dalam memperoleh pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1), 181-212.

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles