Potensi wisata bahari Pantai Serang di Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar

Authors

  • Anita Zumrotin Fitrotul Laila Universitas Negeri Malang
  • Satti Wagistina Universitas Negeri Malang
  • Heni Masruroh Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i7p699-710

Keywords:

potensi wilayah, pembangunan pariwisata, Pantai Serang

Abstract

Serang Village, Panggungrejo District, Blitar Regency is an area in the southern part of East Java. Serang Village is a village directly adjacent to the Indonesian ocean which has a beach so that it could be used as a tourist destination. Researchers study method as the method is used to achieve research objectives using observation sheets of data analysis techniques Analysis of Operational Areas and Natural Tourist Attractions or ADO-ODTWA which aims to determine the potential for marine tourism in Serang Beach. The most important tourism development is accommodation in the tourist area. The next development is the Availability of Clean Water. The latest tourism development is Conditions Around the Area. Based on these three variables, they have an important role in the success of building sustainable tourism in the area around the tour. The existence of Serang Beach can be used more for the growth of new tourism objects in the surrounding area. This study The purpose of this study was to determine the potential for marine tourism in Serang Beach in the development of sustainable tourism, and the potential for future tourism development besides Serang Beach in Serang Village.

Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar merupakan wilayah yang berada di Jawa Timur bagian selatan. Desa Serang merupakan Desa yang berbatasan langsung dengan samudera Indonesia yang memiliki pantai sehingga dapat dijadikan destinasi obyek wisata. Metode kajian penulis Metode digunakan untuk mencapai tujuan penelitian menggunakan lembar observasi teknik analisis data Analisis Daerah Operasi dan Daya Tarik Wisata Alam atau ADO-ODTWA yang bertijuan mengetahui potensi wisata bahari Pantai Serang. Pembangunan pariwisata paling penting akomodasi yang berada daerah wisata tersebut Pembangunan selanjutnya adalah Ketersediaan Air Bersih. Pembangunan pariwisata terakhir adalah Kondisi Sekitar Kawasan. Berdasarkan tiga variabel tersebut memiliki peran penting dalam keberhasilan membangun wisata keberlanjutan pada daerah sekitar wisata tersebut. Adanya Pantai Serang dapat dimanfaatkan lebih banyak dapat tumbuhnya obyek wisata baru pada kawasan sekitar. Kajian ini Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi wisata bahari Pantai Serang dalam pembangunan pariwisata keberlanjutan, dan potensi pembangunan pariwisata yang akan datang selain Pantai Serang berada Desa serang.

References

Anam, M. C. (2021). Pengembangan Pantai Serang sebagai Objek Wisata Bahari Kabupaten Blitar.

Ardiansyah, I., & Iskandar, H. (2022). Analisis Potensi Ekowisata di Taman Wisata Alam Gunung Pancar dengan Menggunakan Metode Analisis Ado – Odtwa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2621–2630. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1137

Arida, I. N. S. (2012). Buku Ajar Buku Ajar.

Bibin, M., Vitner, Y., & Imran, Z. (2017). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Kawasan Pantai Labombo Kota Palopo. Jurnal Pariwisata, 4(2), 94–102.

Departemen Kehutanan. (2003). Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO- ODTWA). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.

Domo, A. M., Zulkarnaini, Z., & Yoswaty, D. (2017). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai (Studi Pantai Indah Sergang Laut di Pulau Singkep). Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), 109-116. https://doi.org/10.31258/dli.4.2.p.109-116

Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.

Friedman, J., & Allonso, W. (2008). Regional Economic Development and Planning (Regional E).

Hardati, P. (2016). Hierarki Pusat Pelayanan di Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 13(2), 204–215.

Hidayat, A. (2000). Konsep dan Kebijakan Pengembangan Wisata Bahari (Seawatch Indonesia. (ed.)). Jakarta: BPPT.

Karsudi, K., Soekmadi, R., & Kartodiharjo, H. (2010). PROVINSI PAPUA ( Ecotourism Development Strategy in the District Yapen Islands , Papua Province ). Media Konservasi, 15(2), 80–87.

Kementerian Desa, P. D. T. dan T. (2015). Indeks Desa Membangun. In Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kusuma, A. (2020). Identifikasi potensi daya tarik wisata Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. http://repository.um.ac.id/id/eprint/100114

Mu’ayanah, N. (2021). Analisis kesesuaian dan daya dukung ekosistem pantai di Pulau Condong Lampung Selatan. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Nainggolan, Y., Suhesti, E., & Tri Ratnaningsih, A. (2020). Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata di Kawasan Penyangga Tahura Sultan Syarif Hasyim Kelurahan Minas Jaya. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 14(2), 73–84. https://doi.org/10.31849/forestra.v14i2.3520

Nugraheni, G. W., & Suryawan, I. B. (2018). Dampak Perkembangan Pariwisata Pantai Tambakrejo Terhadap Ekonomi Masyarakat Desa Tambakrejo Kabupaten Blitar. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 40. https://doi.org/10.24843/jdepar.2018.v06.i01.p07

Nugroho, A. B. (2016). Analisis Potensi untuk Pengembangan Obyek Wisata Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Universitas Negeri Malang.

Putra, A., Tanto, T. A., Pranowo, W. S., Ilham, I., Suasti, Y., Triyatno, T., & Damanhuri, H. (2018). Kesesuaian ekowisata pesisir di kota padang – sumatera barat: studi kasus rekreasi pantai dan mangrove. Segara, 14(2), 87–94.

Rahmawati, H. K. (2018). Kegiatan Pengembangan Diri dalam Menggali Potensi Anak Tunanetra di Panti Tunanetra Aisyiyah Ponorogo. Konseling Edukasi Journal of Guidance and Counseling, 2(1), 98–116. https://doi.org/10.21043/konseling.v2i1.4463

Ratna, C. (2022). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Bahari Pulau Dutungan, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Hasanuddin.

Riwayatiningsih, R. (2018). Prioritas Pengembangan Wisata Alam Pegunungan di Kabupaten Kendal. Universitas Diponegoro.

Setyoko, J., & Ristarnado, R. (2021). Strategi Pemerintahan Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin dalam Mengembangkan Wisata Telaga Biru. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.36355/jppd.v3i1.24

Sugiyono, S. (2014). Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Susanti, A. D., & Mandaka, M. (2019). Evaluation on Sumber Seneng Natural Park, Rembang As Tourism Object Using Ado-Odtwa Analysis. Modul, 19(1), 25-32. https://doi.org/10.14710/mdl.19.1.2019.25-32

Undang-Undang Nomor 6. (2014). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. https://doi.org/10.1145/2904081.2904088

Downloads

Published

2023-07-06

Issue

Section

Articles