Pengembangan media pembelajaran video animasi pada materi urbanisasi

Authors

  • Mohamad Choirul Anam Universitas Negeri Malang
  • Djoko Soelistijo Universitas Negeri Malang
  • Alfi Sahrina Universitas Negeri Malang
  • Dwiyono Hari Utomo Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i6p641-652

Keywords:

pembelajaran, urbanisasi, video animasi

Abstract

The level of literacy and reading interest of students in Indonesia is currently still low. One solution that can be done by using a smartphone as a tool in learning activities. The purpose of this research is to produce learning media in the form of animated videos on urbanization material. The research procedure chosen is the ADDIE model. The types of data used are quantitative and qualitative data. Data was collected through open interviews and closed questionnaires. Data were analyzed by quantitative descriptive. The product trial was carried out in class XII IPS 2 MAN 2 Malang Regency. The results of getting the right media by the media validator have an average score of 4.88 (Very Eligible) and the assessment of material experts an average score of 4.72 (Very Eligible). The results of the students obtained an average score of 4 (Good). These results indicate that animated video media is feasible and can be applied in geography learning on urbanization materials.

Tingkat literasi dan minat baca peserta didik di Indonesia saat ini masih rendah. Salah satu solusi yang dapat dilakukan ialah dengan memanfaatkan smartphone sebagai alat dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video animasi pada materi urbanisasi. Prosedur penelitian yang dipilih ialah model ADDIE. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terbuka dan angket tertutup. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Uji coba produk dilakukan kepada kelas XII IPS 2 MAN 2 Kabupaten Malang. Hasil kelayakan media oleh validator media mendapatkan skor rata-rata 4,88 (Sangat Layak) dan penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,72 (Sangat Layak). Hasil tanggapan peserta didik memperoleh skor rata-rata 4 (Baik). Hasil tersebut menunjukkan bahwa media video animasi layak dan dapat diterapkan dalam pembelajaran geografi pada materi urbanisasi.

References

Amami, F. (2021) Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Video Animasi untuk Mata pelajaran Geografi Materi Atmosfer pada Kelas X Sekolah Menengah Atas. Universitas Negeri Malang.

Asy’ari, A., & Hamami, T. (2020). Strategi Pengembangan Kurikulum Menghadapi Tuntutan Kompetensi Abad 21. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 19-34.

Bribin, M. A. (2021). Pengembangan Media Video Animasi Berbasis Animaker pada Materi Ciri-Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas Vll Skripsi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Chaeruman, U. A. (2019) Evaluasi Media Pembelajaran.

Dewi, K., & Sahrina, A. (2021). Urgensi augmented reality sebagai media inovasi pembelajaran dalam melestarikan kebudayaan. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(10), 1077-1089.

Dikriansyah, F. (2018). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi untuk Pelajaran Membaca Siswa Sekolah Dasar Kelas Atas. Biomass Chem Eng, 3(2).

Dwiyanti, D., & Ramdhan, Z. (2019). Perancangan Storyboard Dalam Film Pendek Animasi 2d" lovely Paws". eProceedings of Art & Design, 6(2), 1681.

Fakriansyah, R. (2016). Perancangan dan Pembuatan Video Animasi 2D ‘Cara Alternatif Belajar Bahasa Inggris’ (Doctoral dissertation, Universitas AMIKOM Yogyakarta).

Haris, A. (2015). Studi Media dan Perpustakaan Tentang Urbanisasi. Jupiter, 14(1), 60–65.

Hidayat, F., & Muhamad, N. (2021). Model Addie (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Addie (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) Model in Islamic Education Learning. JIPAI: Jurnal Inovasi Pendidikan Agama Islam, 1, 28-37.

Hikamsyah, M. G. (2019). Pengembangan media video animasi pada materi mitigasi dan adaptasi bencana alam dalam mata pelajaran geografi kelas XI (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Kurniawan, M. R. (2017). Analisis karakter media pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta didik. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 3(1), 491-506.

Mahardika, A., & Destiana, H. (2014). Animasi Interaktif Pembelajaran Pengenalan Hewan Dan Alat Transportasi Untuk Siswa Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 10(1), 100-110.

Maryanti, S., & trie Kurniawan, D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Untuk Pembelajaran Biologi Dengan Aplikasi Picpac. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 8(1), 26-33.

Mashuri, D. K. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Materi Volume Bangun Ruang untuk SD Kelas V. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(5), 893–903.

Nur’aini, S. F. F., Ulumuddin, I., & Sari, L. S. Meningkatkan Kemampuan Literasi Dasar Siswa Indonesia Berdasarkan Analisis Data PISA 2018. Pus. Penelit. Kebijak, 3, 1-8.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.

Permendikbud (2018). Permendikbud RI Nomor 37 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Priangga, Y. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Pendekatan ADDIE.

Purnomo, W., & Andreas, W. (2013). Animasi 2D untuk SMK/MAK kelas XII semester 1.

Putri, A. I. V., Kuswandi, D., & Susilaningsih, S. (2020). Pengembangan video edukasi kartun animasi materi siklus air untuk memfasilitasi siswa sekolah dasar. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(4), 377-387.

Putri, A. W. S. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi 2D Berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD. Universitas PGRI Yogyakarta.

Rahmatulloh, F. S., Soelistijo, D., & Wagistina, S. (2021). Pengembangan media pembelajaran berbasis GEO-SEARCH pada materi Geografi pokok bahasan sebaran dan pemanfaatan sumber daya alam. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(5), 628-638.

Sari, B. K. (2017). Desain pembelajaran model addie dan implementasinya dengan teknik jigsaw. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 87–102.

Setyosari, P. (2012) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana Prenada Media Group.

Sugihartini, N., & Yudiana, K. (2018). ADDIE sebagai model pengembangan media instruksional edukatif (MIE) mata kuliah kurikulum dan pengajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 15(2), 277–286.

Sukardjo, S. (2012). Buku Pegangan Kuliah: Evaluasi Pembelajaran IPA. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sulistyorini, A. K. (2012). Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Tingkatan Aplikasi (C3) dan Analisis (C4) dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Program RSBI.

Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran. Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

Taufik, A. (2019). Analisis Karakteristik Peserta Didik. el-Ghiroh, XVI(01), 1–13.

Telaumbanua, Y. (2018). Analisis Permasalahan Implementasi Kurikulum 2013. Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education, 3(1), 86–108.

Utomo, D. H. (2016, November). Brain based learning: effects model a-car in critical thinking skills. In 1st International Conference on Geography and Education (ICGE 2016) (pp. 339-343). Atlantis Press.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Yuliawati, L., Aribowo, D., & Abi Hamid, M. (2020). Analisis kebutuhan pengembangan media pembelajaran e-modul berbasis adobe flash pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Jupiter (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro), 5(1), 35-42.

Downloads

Published

2023-06-19

Issue

Section

Articles