Pengaruh perubahan kerapatan bangunan dan vegetasi terhadap Urban Heat Island di Kota Bekasi menggunakan citra penginderaan jauh multitemporal

Authors

  • Ananda Rianti Dewi Universitas Negeri Malang
  • Didik Taryana Universitas Negeri Malang
  • Ike Sari Astuti Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i6p604-625

Keywords:

Urban Heat Island, land surface temperature, kerapatan bangunan, kerapatan vegetasi

Abstract

Bekasi City is one of the metropolitan cities and hinterlands of Jakarta which is experiencing fairly rapid population growth. Population growth requires the development of infrastructure and residential areas that cause changes in land use from vegetation to built-up land. The rapid changes in building density and vegetation density caused by changes in land use cause climate conditions in the Bekasi City area to turn uncomfortable and tend to get hotter, this is one of the factors for the Urban Heat Island (UHI) phenomenon in Bekasi City. Remote sensing methods can be used to analyze changes in building density, vegetation density, Land Surface Temperature (LST) and UHI. This study aims to determine the effect of changes in building density and vegetation density on UHI in Bekasi City from 2001-2021. The method for obtaining building density data is using NDBI, vegetation density using NDVI, and LST using the Single Channel Algorithm (SCA) method. The LST value is used to identify UHI. The results showed that the building density of Bekasi City in 2001-2021 continued to experience changes in the increasing area, while the vegetation density experienced changes in the decreasing area. There is a 49 percent effect of changes in building density and vegetation density on UHI in Bekasi City. The variable density of buildings has a stronger influence than the variable density of vegetation.

Kota Bekasi merupakan salah satu Kota Metropolitan dan hinterland Jakarta yang mengalami pertambahan jumlah penduduk yang cukup pesat. Pertambahan penduduk mengharuskan adanya pembangunan infrastruktur dan kawasan permukiman yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan vegetasi menjadi lahan terbangun. Pesatnya perubahan kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi yang diakibatkan oleh perubahan penggunaan lahan menyebabkan kondisi iklim di wilayah Kota Bekasi berubah menjadi tidak nyaman dan cenderung semakin panas, hal tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI) di Kota Bekasi. Metode penginderaan jauh dapat digunakan untuk analisis perubahan kerapatan bangunan, kerapatan vegetasi, Land Surface Temperature (LST) dan UHI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi terhadap UHI di Kota Bekasi pada tahun 2001-2021. Metode untuk memperoleh data kerapatan bangunan menggunakan NDBI, kerapatan vegetasi menggunakan NDVI, dan LST menggunakan metode Single Channel Algorithm (SCA). Nilai LST digunakan untuk identifikasi UHI. Hasil penelitian menunjukan kerapatan bangunan Kota Bekasi tahun 2001-2021 terus mengalami perubahan kenaikan luasan, sedangkan kerapatan vegetasi mengalami perubahan penurunan luasan. Terdapat 49 persen pengaruh dari perubahan kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi terhadap UHI di Kota Bekasi. Variabel kerapatan bangunan memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan variabel kerapatan vegetasi.

References

Ardhitama, A. (2017). Analisis Pengaruh Konsentrasi Gas Rumah Kaca Terhadap Kenaikan Suhu Udara di Kota Pekanbaru dan Kota Padang.

Aslan, N. A. G. İ. H. A. N., & Koc-San, D. İ. L. E. K. (2016). Analysis of relationship between urban heat island effect and land use/cover type usingLandsat 7 ETM+ and Landsat 8 OLI images. International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing & Spatial Information Sciences, 41.

As-syakur, A., Adnyana, I., Arthana, I. W., & Nuarsa, I. W. (2012). Enhanced built-up and bareness index (EBBI) for mapping built-up and bare land in an urban area. Remote sensing, 4(10), 2957-2970.

Badan Pusat Statistika Kota Bekasi. (2020). Kota Bekasi Dalam Angka 2020. Bekasi: Badan Pusat Statistika.

Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Barat. (2021). Jawa Barat Dalam Angka 2020. Bandung: Badan Pusat Statistika.

Basics, U. H. I. (2011). Reducing Urban Heat Islands: Compendium of Strategies. US EPA.

Beatrice, I. S. (2018). Pengaruh Massa Bangunan dan Pola Bayangan Terhadap Kondisi Termal Ruang Luar Bangunan Apartemen di Surabaya (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Cahyaningtyas, Y. N., & Rahayu, S. (2015). Kajian Perkembangan Penggunaan Lahan dan Fungsi Bangunan Sekitar Pusat Perbelanjaan (Mal) di Kota Bekasi. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(2), 305-318.

Cahya, D. L., Widyawati, L. F., & Ayodhia, F. W. (2016). Evaluasi ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Bekasi. Jurnal Planesa, 7(1), 1-9.

Danoedoro, P. (2012). Pengantar Penginderaan Jauh Digital. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Dewantoro, B. E. B., Mahyatar, P., & Hayani, W. N. (2021). Detection and Analysis of Surface Urban Cool Island Using Thermal Infrared Imagery of Salatiga City, Indonesia. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES), 17(2), 115-126.

Fawzi, N. I. (2017). Mengukur urban heat island menggunakan penginderaan jauh, kasus di Kota Yogyakarta. Majalah Ilmiah Globe, 19(2), 195-206.

Febrianti, N., & Sofan, P. (2014). Ruang terbuka hijau di DKI Jakarta berdasarkan analisis spasial dan spektral data Landsat 8. In Seminar Nasional Penginderaan Jauh (Vol. 2014, pp. 499-504).

Guntara, I., & Priyana, Y. (2016). Analisis Urban Heat Island untuk Pengendalian Pemanasan Global di Kota Yogyakarta Menggunakan Citra Penginderaan Jauh (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hokao, K., & Phonekeo, V. (2012). Assessing the impact of urbanization on urban thermal environment: A case study of Bangkok Metropolitan. International Journal of Applied, 2(7).

Indrawati, D. M., Suharyadi, S., & Widayani, P. (2020). Analisis Pengaruh Kerapatan Vegetasi Terhadap Suhu Permukaan dan Keterkaitannya Dengan Fenomena UHI. Media Komunikasi Geografi, 21(1), 99-109.

Kosasih, D., Nasihin, I., & Zulkarnain, E. R. (2020). Deteksi Kerapatan Vegetasi dan Suhu Permukaan Tanah Menggunakan Citra Landsat 8 (Studi Kasus: Stasiun Penelitian Pasir Batang Taman Nasional Gunung Ciremai). Prosiding Fahutan, 1(01).

Kurnianti, R. (2020). Ketersediaan ruang terbuka hijau dan urban heat island di Kota Makassar. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian dan Pengembangan, 3(2), 14-14.

Latif, M. S. (2014). Land Surface Temperature Retrival of Landsat-8 Data Using Split Window Algorithm-A Case Study of Ranchi District. International Journal of Engineering Development and Research, 2(4), 2840-3849.

Ma, Y., Kuang, Y., & Huang, N. (2010). Coupling urbanization analyses for studying urban thermal environment and its interplay with biophysical parameters based on TM/ETM+ imagery. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation, 12(2), 110-118.

Maru, R., Baharuddin, I. I., Umar, R., Rasyid, R., Uca, U., Sanusi, W., & Bayudin, B. (2015). Analysis of the heat island phenomenon in Makassar, South Sulawesi, Indonesia. American Journal of Applied Sciences, 12(9).

Mishra, B., Jeremy, S., & Buddhi, R. G. (2019). Urban heat island in Kathmandu, Nepal: Evaluating relationship between NDVI and LST from 2000 to 2018. International Journal of Environment, 8(1), 17-29,

Oke, T. R. (1982). The energetic basis of the urban heat island. Quarterly Journal of the Royal Meteorological Society, 108(455), 1-24.

Pambudi, B. P., & Tambunan, M. P. (2021). Evaluasi Kesesuaian Lahan Ruang Terbuka Hijau terhadap RTRW Kota Bekasi. Media Komunikasi Geografi, 22(2), 183-194.

Purwanti, N., & Hartono, R. (2019). Pengaruh perubahan penggunaan lahan, kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi terhadap sebaran Urban Heat Island (UHI) di Kota Surabaya. Universitas Negeri Malang. Program Studi Geografi.

Sari, R., Anurogo, W., & Lubis, M. Z. (2018). Pemetaan sebaran suhu penggunaan lahan menggunakan citra Landsat 8 di Pulau Batam. Jurnal Integrasi, 10(1), 32-39.

Saputro, E. A., Rifani, A., Invanni, I., & Maru, R (2017). Study of Land Surface Temperature Using Remote Sensing Satellite Imagery in makassar, Sout Sulawesi. In Proceeding of 9th InternationalGraduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia (IGSSCI), The 9th In (pp. 179-190).

Schwarz, N., Lautenbach, S., & Seppelt, R. (2011). Exploring indicators for quantifying surface urban heat islands of European cities with MODIS land surface temperatures. Remote Sensing of Environment, 115(12), 3175-3186.

Salih, M. M., Jasim, O. Z., Hassoon, K. I., & Abdalkadhum, A. J. (2018). Land surface temperature retrieval from LANDSAT-8 thermal infrared sensor data and validation with infrared thermometer camera. International Journal of Engineering & Technology, 7(4.20), 608-612.

Sobrino, J. A., Jiménez-Muñoz, J. C., Sòria, G., Romaguera, M., Guanter, L., Moreno, J., ... & Martínez, P. (2008). Land surface emissivity retrieval from different VNIR and TIR sensors. IEEE transactions on geoscience and remote sensing, 46(2), 316-327.

Solihin, M. A., & Putri, N. (2020). Keragaman Penggunaan lahan eksisting di hulu sub DAS Cikapundung berdasarkan indeks vegetasi dan temperatur permukaan lahan. Agrikultura, 31(3), 251-262.

Tsou, J., Zhuang, J., Li, Y., & Zhang, Y. (2017). Urban heat island assessment using the Landsat 8 data: A case study in Shenzhen and Hong Kong. Urban Science, 1(1), 10.

Utomo, A. W., Suprayogi, A., & Sasmito, B. (2017). Analisis hubungan variasi land surface temperature dengan kelas tutupan lahan menggunakan data citra satelit Landsat (studi kasus: Kabupaten Pati). Jurnal Geodesi Undip, 6(2), 71-80.

Valor, E., & Caselles, V. (1996). Mapping land surface emissivity from NDVI: Application to European, African, and South American areas. Remote sensing of Environment, 57(3), 167-184.

Wahrudin, U., Atikah, S., Al Habibah, A., Paramita, Q. P., Tampubolon, H., Sugandi, D., & Ridwana, R. (2019). Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk identifikasi sebaran kerapatan vegetasi di Pangandaran. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(2), 90-101.

Wang, M., Zhang, Z., Hu, T., & Liu, X. (2019). A practical single‐channel algorithm for land surface temperature retrieval: application to landsat series data. Journal of Geophysical Research: Atmospheres, 124(1), 299-316.

Wibowo, A., Raditya, A., Harmantyo, D., & Semedi J. M. (2015) Land Surface Temperature as Urban Hazard in Education Area (A Case Study: University of Indonesia). Proceeding the First International Conference of Indonesian Society for Remote Sensing (Surabaya, Indonesia).

Yunus, H. S. (2016). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2023-06-19

Issue

Section

Articles