Memahami upaya preventif pencegahan tindakan kekerasan seksual melalui penyuluhan kepada siswa

Authors

  • Alfian Nur Muzaki Universitas Negeri Malang
  • Fatiya Rosyida Universitas Negeri Malang
  • Tuti Mutia Universitas Negeri Malang
  • Adinda Aprilia Putri Universitas Negeri Malang
  • Arsya Fitrilia Ladisha Universitas Negeri Malang
  • Audy Bintang Tantular Universitas Negeri Malang
  • Aulia Winan Yanuariska Universitas Negeri Malang
  • Berty Zulfa Nur Azizah Universitas Negeri Malang
  • Cahyaning Wulan Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i6p593-603

Keywords:

penyuluhan, kekerasan seksual, upaya preventif

Abstract

Acts sexual violence have a very negative impact on someone who receives it. The impact greatly affected his physical and psychological condition. Due to the absence of sex education and taboos to discuss sexual studies. Therefore, counseling activities are need to educate students about the risk of sexual violence. The counseling activity took place at Muhammadiyah 1 Middle School Malang City with the subject of class VIII students totaling 30th students. This study use qualitative methodology, including of interviews, observing, and documenting. Methods of data analyzis via descriptive analyze. The extension team also distributed pre-test and post-test. Averages value of pre-test outcomes was 58,8333, while value result of 84 for post-test. Preventive efforts to prevent sexual violence are through counseling on the dangers of sexual violence, integrated services, and collaboration between children and their parents. Thus, these preventive efforts can tolerate sexual inflicted by students.

Tindakan kekerasan seksual sangat berdampak negatif bagi seseorang yang menerimanya. Dampak tersebut sangat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologisnya. Hal itu disebabkan karena kurangnya pendidikan seks dan tabu untuk membicarakan kajian seksual. Oleh karena itu, dibutuhkan kegiatan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik dari bahaya kekerasan seksual. Kegiatan penyuluhan bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang dengan subjek peserta didik kelas VIII dengan jumlah 30 peserta didik. Metode yang digunakan adalah kualitatif meliputi wawancara, pengamatan langsung, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik desciptive analyzis. Tim penyuluh juga membagikan pre-test dan post-test. Luaran pre-test didapatkan nilai rerata 58,8333 dan luaran post-test didapatkan nilai rerata 84. Upaya preventif untuk mencegah kekerasan seksual yaitu melalui penyuluhan bahaya kekerasan seksual, layanan terpadu, dan kolaborasi anak dengan orangtuanya. Dengan demikian, upaya preventif tersebut dapat menanggulangi aksi kekerasan seksual yang dialami oleh peserta didik.

References

Ain, N., Mahmudah, A. F., Susanto, A. M. P., & Fauzi, I. (2022). Analisis diagnostik fenomena kekerasan seksual di sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan, 7(2), 49–58.

Akbar, Z., & Mudzdaliffah, F. (2012). Program pendidikan seks untuk meningkatkan proteksi diri dari eksploitasi seksual pada anak usia dini. Perspektif Ilmu Pendidikan, 25(XVI), 1-6.

Awaru, A. O. T. (2020). The Social Construction of Parents' Sexual Education in Bugis-Makassar Families. Society, 8(1), 175-190.

Banegas, D. L., & Lauze, C. (2020). CLIL and comprehensive sexual education: A case of innovation from Argentina. Profile Issues in TeachersProfessional Development, 22(2), 199-209.

Fitriani, D., Fajriah, H., & Wardani, A. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Melalui Buku Lift The Flap “Auratku”. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 33-46.

Fridha, M., & Haryanti, A. (2020). Comprehensive Sexuality Education sebagai pencegahan terhadap kekerasan seksual pada siswa-siswi SMP 8 Surabaya. Jurnal Penamas Adi Buana, 4(1), 53-60.

Husnul, A., & Mardiansyah, Y. (2021). Pendidikan Seks Berbasis Keseteraan Gender Sebagai Upaya Preventif Pelecehan Seksual Pada Remaja di Desa Ciela. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(80), 39–54.

Jatmikowati, T. E., Angin, R., & Ernawati, E. (2015). Model dan materi pendidikan seks anak usia dini perspektif gender untuk menghindarkan sexual abuse. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3).

Justicia, R. (2016). Program Underwear Rules Untuk Mencegah Universitas Pendidikan Indonesia Masa dini sering penyerapan informasi yang sangat proses Komnas tersebut jauh melebihi kenyataannya. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2), 217-232.

Kharisma, D. M. A. (2020). Persepsi Guru Terhadap Pendidikan Seks Anak Di Taman Kanak-Kanak Tunas Rimba Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019-2020.

Machmudah, M., Sunanto, S., & Saleh, N. R. (2021). Pengembangan Moduseksi untuk Anak Retardasi Mental sebagai Upaya Preventif Pelecehan Seksual. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 17(2), 224-233.

Marbun, V. M., Purba, R. C., & Rahmayanti, R. (2020). Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pelecehan Seksual Kepada Anak Dibawah Umur. ADIL: Jurnal Hukum, 11(1).

Nito, P. J. B., Fetriyah, U. H., & Ariani, M. (2021). Sex Education “Kekerasan Seksual pada Anak” Upaya Preventif Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual pada Anak. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM), 3(2), 78-86.

Perry, S. E., Hockenberry, M. J., Cashion, M. C., Alden, K. R., Olshansky, E., & Lowdermilk, D. L. (2022). Maternal child nursing care-E-Book. Elsevier Health Sciences.

Persada, A. G. (2015). Pencegahan Pelecehan dan Kekerasanseksual Pada Anak-Anak di SDN Gejayan. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 4(03), 211-214.

Pradikto, B., & Sofino, S. (2019). Sex Education in Family: Study on Children Living Far Apart with The Family. Journal of Nonformal Education, 5(2), 132–137.

Roria, R. (2019). Implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak terhadap perlindungan hak-hak anak korban kekerasan seksual (studi di unit layanan terpadu perlindungan sosial anak integratif kabupaten Tulungagung). Sakina: Journal of Family Studies, 3(3).

Rosmidah, R., Hosen, M., & Monita, Y. (2021). Sosialisasi Literasi Cerdas Bermedia Sosial Pada Pelajar SMP Negeri di Kota Sungai Penuh. Proseding Seminar Nasional Universitas Bangka Belitung, 1(2), 308–322. Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

Silbert-Flagg, J. (2022). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing & childrearing family. Brazilian Journal of Implantology and Health Sciences, 4(2). https://doi.org/10.36557/2674-8169.2022v4n2p01-03

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan ke-22). Bandung: Alfabeta, CV.

Tamara, A. L., & Budyatmojo, W. (2019). Kajian kriminologi terhadap pelaku pelecehan seksual yang dilakukan oleh wanita terhadap pria. Recidive, 8(2).

Tenri, A. O., Syukur, M., Manda, D., Torro, S., Rahman, A., Nurlela, N., & Najamuddin, N. (2022). Sosialisasi Penerapan Pendidikan Seksual Pada Guru Taman Kanak-Kanak sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(4), 445–450.

Ulfaningrum, H., Fitryasari, R., & Mar’ah, M. M. (2021). Studi Literatur Determinan Perilaku Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Remaja. Jurnal Health Sains, 2(2). https://doi.org/10.46799/jhs.v2i2.119

Umiyati, S. V., Fitrayadi, D. S., & Nida, Q. (2022). Implementation of Law Number 35 of 2014 Concerning the Protection of Children Against Child Violence in the School Environment (Descriptive Study at SMK Negeri 2 Kota Serang). Journal Civics and Social Studies, 6(1), 110–119.

Downloads

Published

2023-06-19

Issue

Section

Articles