Pengembangan media pembelajaran aplikasi ECCJ (Education Cultural Central Java) pada materi keragaman budaya Geografi

Authors

  • Muhammad Afkaar Aafaani Universitas Negeri Malang
  • Fatiya Rosyida Universitas Negeri Malang
  • Djoko Soelistijo Universitas Negeri Malang
  • Purwanto Purwanto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i6p559-572

Keywords:

media, pembelajaran, kurikulum, peserta didik

Abstract

The renewal of learning media in the world of education functions to make it easier for teachers to convey messages or information to students. To convey messages in the application of the 2013 curriculum learning, it is expected that teachers need to use technology and information to fulfill educational attainment in the cognitive, affective, and psychomotor domains. Utilization of learning media at SMAN 1 Pangkah that teachers in the learning process still have limitations in using media, so that students become less enthusiastic and reduce learning motivation. The purpose of this development study is to use flash player software on cultural diversity materials to create applications in the form of animation, text, images, video, and audio. The research design used Sugiyono's methodology which was modified into seven stages. The results of the validation by the media and materials show that they have met the eligibility criteria. The results of the due diligence at SMAN 1 Pangkah in the small group test averaged 82 percent with a teacher response of 89 percent and in the large group test with an average of 90 percent with a teacher response of 96 percent. Based on the results of the eligibility criteria for the responses of media experts, materials, teachers, and students stated that learning application media developed on cultural diversity material could increase student activity and interest in the learning process. The developed learning application media still has deficiencies in aspects of evaluation appearance and graphic design that are not yet 3D. It is hoped that future researchers can improve and maximize the appearance of evaluation and graphic design.

Pembaharuan media pembelajaran dalam dunia pendidikan berfungsi untuk mempermudah guru dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada peserta didik. Untuk menyampaikan pesan dalam penerapan pembelajaran kurikulum 2013 diharapkan bahwa guru perlu menggunakan teknologi dan informasi untuk memenuhi tercapainya pendidikan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Pemanfaatan media pembelajaran di SMAN 1 Pangkah bahwa guru dalam proses pembelajaran masih terdapat keterbatasan penggunaan media, sehingga peserta didik menjadi kurang semangat dan menurunkan motivasi belajar. Tujuan dari kajian pengembangan ini adalah menggunakan software flash player pada materi keragaman budaya untuk membuat aplikasi berupa animasi, teks, gambar, video, dan audio. Desain penelitian menggunakan metodologi dari sugiyono yang dimodifikasi menjadi tujuh tahapan. Hasil validasi oleh media dan materi menunjukan telah memenuhi kriteria kelayakan. Hasil uji kelayakan di SMAN 1 Pangkah pada uji kelompok kecil rata-rata 82 persen dengan tanggapan guru 89 persen dan uji kelompok besar dengan rata-rata 90 persen dengan tanggapan guru 96 persen. Berdasarkan hasil kriteria kelayakan tanggapan ahli media, materi, guru, dan peserta didik menyatakan media aplikasi pembelajaran yang dikembangan pada materi keragaman budaya dapat meningkatkan keaktifan dan ketertarikan sisiwa terhadap proses pembelajaran. Media aplikasi pembelajaran yang dikembangkan masih mempunyai kekurangan pada aspek tampilan evaluasi dan desain grafis yang belum 3D. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa memperbaiki dan memaksimalkan pada tampilan evaluasi dan desain grafis.

References

Ali, M., & Asrori, M. (2022). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Bumi Aksara.

Ardiansyah, N. (2013). Tutorial Macromedia Flash Profesional 8 untuk Pemula. Sekadau.

Arikunto, S. (2021). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.

Astuti, I. A. D., Sumarni, R. A., & Saraswati, D. L. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning Berbasis Android. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 57–62.

Ekayani, P. (2017). Pentingnya Penggunaan Media.

Jamun, Y. M. (2018). Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48–52.

Karo-Karo, I. R., & Rohani, R. (2018). Manfaat Media dalam Pembelajaran. Axiom : Jurnal Pendidikan dan Matematika, 7(1).

Maulana, H., & Aliska, M. A. (2018). Pembangunan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII (Study Kasus Smp Xyz). Majalah Ilmiah Unikom, 16(2), 145–154.

Mendikbud. (2013). Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Journal Of Chemical Information And Modeling, 2011, 1–18.

Miftah, M. (2013). Fungsi, Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Kwangsan, 1(2), 95-105.

Munir, P. D. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan.

Muyaroah, S., & Fajartia, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Dengan Menggunakan Aplikasi Adobe Flash Cs 6 Pada Mata Pelajaran Biologi. Innovative Journal of Curriculum And Educational Technology, 6(2), 22–26.

Nisfatun, N., & Bachtiar, S. B. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android Materi Sistem Ekskresi Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Dawarblandong. Mojokerto.

Nurhayati, I., & Agustina, L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri dan Faktor Pembentuknya. Akademika, 14(01).

Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah dan Tarbiyah, 3(1), 171.

Prakoso, H. (2016). Pengembangan Mediapembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Pokok Bahasan Fluida Dinamis untuk SMA Kelas XI. Universitas Negeri Malang.

Pratama, D. I. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran pada Materi Mitigasi Bencana Menggunakan Animasi Player. Universitas Negeri Malang.

Santoso, I. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash Cs 6 pada Materi Suhu dan Kalor untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA Kelas X.

Saraswati, E., & Novallyan, D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Untuk Pemahaman Konsep Trigonometri. Ijer (Indonesian Journal Of Educational Research), 2(2), 72.

Setyono, T., Eka, L., Deswita, H., & Belakang, A. L. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Macromedia Flash Pada Materi Bangun Ruang Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian, 2(1), 1–10.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono, S. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukiman, D. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Tarigan, D., & Siagian, S. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Pembelajaran Ekonomi. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, 2(2).

Wahdaniah, W. (2020). Analisis Keterlaksanaan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Kimia Di Sma Negeri 1 Seunagan.

Widiyastuti, N., Slameto, S., & Radia, E. H. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Materi Bumi dan Alam Semesta. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(1), 77–84.

Wirasasmita, R. H., & Putra, Y. K. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Interaktif Menggunakan Aplikasi Camtasia Studio dan Macromedia Flash. Edumatic: Jurnal Pendidikan Informatika, 1(2), 35.

Downloads

Published

2023-06-19

Issue

Section

Articles