Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Desa Lanamai 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada

Authors

  • Simprosa Advensia Seneng Universitas Negeri Malang
  • Singgih Susilo Universitas Negeri Malang
  • Ifan Deffinika Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i4p426-435

Keywords:

kemiskinan, pendidikan, tanggungan keluarga, luas lahan pertanian

Abstract

High poverty rates are at the core of all development problems. Poverty alleviation efforts are needed to overcome this poverty in order to achieve prosperity. The purpose of this study was to analyze the characteristics of the residents of Lanamai 1 Village and determine the factors that influence poverty in Lanamai 1 Village, Riung Barat District, Ngada Regency. This study uses quantitative methods with logistic regression analysis. The population in this study amounted to 202 heads of families. The number of samples to be studied is 67 heads of households which are calculated using the solvin formula. The variables in this study consisted of poverty, education, number of dependents in the family, and the area of ​​agricultural land. The Nagelkerke R Square value obtained from the results of this study is 0.698, which means that the variability of the independent variable is 69 percent. The results of the study show that the variables of education, number of dependents, and the area of ​​agricultural land jointly affect the poverty that occurs in Lanamai 1 Village, Riung Barat District, Ngada Regency.

Tingginya angka kemiskinan merupakan inti dari semua masalah pembangunan. Upaya pengentasan kemiskinan sangat diperlukan untuk mengatasi kemiskinan ini agar dapat mencapai kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik penduduk Desa Lanamai 1 serta mengetahui faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Desa Lanamai 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi logistik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 202 Kepala Keluarga. Jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 67 Kepala Keluarga yang dihitung menggunakan rumus solvin. Variabel pada penelitian ini terdiri dari kemiskinan, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan luas lahan pertanian. Nilai Nagelkerke R Square yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah 0,698 yang berarti variabilitas variabel independen adalah sebesar 69 persen. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pendidikan, jumlah tanggungan, dan luas lahan pertanian secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemiskinan yang terjadi di Desa Lanamai 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada.

References

Alfrida, A., & Noor, T. I. (2017). Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah berdasarkan luas lahan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3(3), 426-433.

Arndt, H. W. (1983). Pembangunan dan pemerataan: Indonesia di masa orde baru. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Astuti, E. W. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga (Kasus di Kabupaten Semarang). Economics Development Analysis Journal, 7(2), 162-185.

de Celle, C. P. (1989). The Psycology of learning and instruction. New Jersey: Prentice Hall. Inc Englewood Cliffs.

Doshi, K. P. (2000). Inequality and Economic Growth. University of San Diego.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi Ke 4). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Khandker, S., & Haughton, J. (Eds.). (2009). Handbook on poverty and inequality. World Bank Publications.

Hosmer Jr, D. W., Lemeshow, S., & Sturdivant, R. X. (2013). Applied logistic regression (Vol. 398). John Wiley & Sons.

Indrawati, I., Ermawati, E., & Istiqamah, R. (2019). Pengaruh Pendidikan dan Pekerjaan Terhadap Kemiskinan Rumah Tangga dengan Lingkungan Sebagai Variabel Moderating di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam, 1(2), 38-69.

Jacobus, E. H., Kindangen, P., & Walewangko, E. N. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan rumah tangga di Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 19(3), 86-103.

Kiha, E. K., & Mitang, B. B. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penduduk Miskin di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(02), 20-33.

Mathiassen, L., Munk-Madsen, A., Nielsen, P. A., & Stage, J. (2000). Object-oriented analysis & design (Vol. 25). Aalborg: Forlaget Marko.

Nanga, M. (2005). Makro Ekonomi: Teori, Masalah, dan Kebijakan. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Rejekiningsih, T. W. (2011). Identifikasi faktor penyebab kemiskinan di Kota Semarang dari dimensi kultural.

Sadiyah, Y. H., & Arianti, F. (2012). Analisis kemiskinan rumah tangga melalui faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Tugu Kota Semarang (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Sajogyo, S. (1977). Golongan miskin dan partisipasi dalam pembangunan desa. Bogor: Prisma.

Sugiyono, S. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, R., & Pangesti, I. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kemiskinan di DKI Jakarta. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 5(4), 340-350.

Tjiptoherijanto, T. (1992). Ketenagakerjaan, Kewirausahaan, dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Pusaka Sinar Harapan.

Downloads

Published

2023-05-05

Issue

Section

Articles