Pembelajaran digital Geografi melalui articulate storyline pada materi mitigasi bencana longsor

Authors

  • Wilis Sukma Safitri Universitas Negeri Malang
  • Hadi Soekamto Universitas Negeri Malang
  • Listyo Yudha Irawan Universitas Negeri Malang
  • Sumarmi Sumarmi Universitas Negeri Malang
  • Ella Pertiwi MAN Kota Batu

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i3p253-266

Keywords:

pengembangan, media pembelajaran, articulate storyline

Abstract

This development research aims to produce a digital learning media product based on an articulate storyline of landslide disaster mitigation material. Development is carried out using the ADDIE model, which focuses on the ADD (Analysis, Design, and Development) stage. The results of the learning media validation obtained a feasibility value of 87 percent in terms of material, 93 percent in terms of learning media, and 75 percent in terms of language. Overall, the average value obtained is 85 percent which is included in the very decent classification. In addition, the results of learning media trials conducted on students in terms of appearance, material, and language showed an average value of 97 percent which was classified as very feasible. Not only that, the superior components of learning media in the form of student activities in the form of independent exploration and earth studios, pop-up menus, and a combination of video and audio also get very decent ratings. This makes articulate storyline-based digital learning media suitable for use and implementation in learning activities.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk media pembelajaran digital berbasis articulate storyline pada materi mitigasi bencana longsor. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model ADDIE yang difokuskan pada tahap ADD (Analysis, Design, and Development). Hasil validasi media pembelajaran mendapatkan nilai kelayakan sebesar 87 persen dari segi materi, 93 persen dari segi media pembelajaran dan 75 persen dari segi bahasa. Secara keseluruhan rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 85 persen yang masuk pada klasifikasi sangat layak. Selain itu, hasil uji coba media pembelajaran yang dilakukan kepada siswa dari segi tampilan, materi dan bahasa menunjukkan diperoleh nilai rata-rata sebesar 97 persen yang masuk klasifikasi sangat layak. Tidak hanya itu, komponen unggulan pada media pembelajaran berupa kegiatan siswa berupa eksplorasi mandiri dan earth studio, pop-up menu serta kombinasi video dan audio juga mendapatkan penilaian sangat layak. Hal tersebut menjadikan media pembelajaran digital berbasis articulate storyline telah layak digunakan dan diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.

References

Adis, S. (2018). Multimedia Interaktif Buku Digital 3D Pada Materi IPS Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori , Penelitian Dan Pengembangan, 3(9), 1133–1141.

Afni, N., Wahid, A., Hastati, S., Jumrah, A. M., & Mursidin, M. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Abad 21 di SD Negeri 126 Borong Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Madaniya, 2(2), 137–142.

Agnafia, D. N. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi. Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), 45-53.

Ali, M. K. (2021). Deskripsi Analisis Kebutuhan: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Animated Demonstrations pada Sekolah Menengah Kejuruan dan Teknologi. Jurnal Vokasi Informatika, 16-20.

Ariyanto, A., Priyayi, D. F., & Dewi, L. (2018). Penggunaan media pembelajaran biologi di sekolah menengah atas (sma) swasta salatiga. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 9(1), 1-13.

Baskoro, B., Soelistijo, D., & Putra, A. K. (2021). Pengembangan multimedia articulate storyline sebagai media pembelajaran struktur keruangan dan interaksi desa kota. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(9), 980-987.

Cahyanti, H. I. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif dengan Articulate Storyline untuk Mendukung Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XI dalam Memproduksi Cerpen di SMA Negeri 3 Malang.

Fahri, M. U. (2017). Pemanfaatan Video Sebagai Media Pembelajaran.

Falahudin, I. (2017). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 402–416.

Hadi, S. (2017, May). Efektivitas penggunaan video sebagai media pembelajaran untuk siswa sekolah dasar. In Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran Dan Pendidikan Dasar 2017 (pp. 96-102).

Hayudityas, B. (2020). Pentingnya Penerapan Pendidikan Mitigasi bencana di Sekolah untuk Mengetahui Kesiapsiagaan Peserta Didik. Orphanet Journal of Rare Diseases, 21(1), 1–9.

Hidayati, A., Adi, E., & Praherdhiono, H. (2019). Bangan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Gaya Kelas Iv Di Sdn Sukoiber 1 Jombang. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran) Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 6(1), 45–50. https://doi.org/10.17977/um031v6i12019p045

Imania, K. A. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal Petik, 5(1), 31–47. https://doi.org/10.31980/jpetik.v5i1.445

Irawan, L. Y., Sumarmi, S., & Ayuni, A. (2018). Kesiapsiagaan Sekolah terhadap Erupsi Gunung Kelud Machine Translated by Google Kesiapsiagaan Sekolah Terhadap Bahaya Erupsi Gunung Kelud (Kasus Kajian Daerah Rawan Bencana Kelud). IOP Publishing Ltd.

Irawan, L. Y., Sumarmi, S., Bachri, S., & Aliman, M. (2021). E-module in blended learning: Its impact on students’ disaster preparedness and innovation in developing learning media. International Journal of Instruction, 14(4), 187–208. https://doi.org/10.29333/iji.2021.14412a

Kharisma, R. S., Kurniawan, R., & Wijaya, A. C. (2015). Perancangan Media Pembelajaran Berhitung Berbasis Multimedia Flash. Jurnal Ilmiah DASI, 16(2), 1–6.

Khoiruddin, A. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Google Earth Dan Media Konvensional. Jurnal Penelitian Geografi, 4(1), 1–8. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPG/article/view/10738.

Kurnia Putra, A., Handoyo, B., Fajrilia, A., Naufal Islam, M., & Rafi Attamimi, M. (2022). Pengaruh Digital Learning and Digital Games Training Terhadap Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge Guru SMA. Jurnal Praksis Dan Dedikasi (JPDS, 5(1), 14–20. https://doi.org/10.17977/um022v5i1p14-20

Kosasi, S. (2015). Perancangan E-learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Guru dan Siswa.

Ma’rufah, A. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Digitalisasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 17–29.

Marbun, J., & Sinaga, S. J. (2021). Pemanfaatan aplikasi google classroom dalam meningkatkan efektivitas belajar mahasiswa berbasis daring di masa pandemik covid-19. Jurnal basicedu, 5(5), 3299-3305.

Meika, I. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 8–13. https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2025

Munir, M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(2), 184–190.

Mustaqim, I. (2016). Pemanfaatan Augmented Reality sebagai media pembelajaran. Jurnal pendidikan teknologi dan kejuruan, 13(2), 174-183.

Muthoharoh, V., & Sakti, N. C. (2021). Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Untuk Pembelajaran IPS Siswa Sekolah Menengah Atas. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 364–375. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.315

Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari keterampilan proses sains dan motivasi belajar melalui model pbl. Journal of Primary Education, 6(1), 35-43.

Nurjanah, J. R., Sukarmin, S., & Rahardjo, D. T. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif.

Okra, R., & Novera, Y. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Digital IPA Di SMP N 3 Kecamatan Pangkalan. Journal Educative: Journal of Educational Studies, 4(2), 121.

Putra, A. K., Handoyo, B., Fajrilia, A., & Naufal, M. (2022). Pengaruh Digital Learning and Digital Games Training Terhadap Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge Guru SMA. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial, 5(1), 14–20. https://doi.org/10.17977/um022v5i1p14-20

Rosnaeni, R. (2021). Karakteristik dan Asesmen Pembelajaran Abad 21. Jurnal Basicedu, 5(5), 4341–4350. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1548

Sapitri, D. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Articulate Storyline pada Mata Pelejaran Ekonomi Kelas X. Seminar Nasional: Jambore Konseling 3, 00(00), XX–XX. https://doi.org/10.1007/XXXXXX-XX-0000-00

Saputra, V. H., & Pasha, D. (2021). Komik Berbasis Scientific Sebagai Media Pembelajaran di Masa Pandemik Covid-19. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 5(1), 85–96. https://doi.org/10.35706/sjme.v5i1.4514

Saputri, S., Buwono, B., & Christanto, C. (2020). Pengaruh Google Earth Pada Pembelajaran Geografi Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 10 Pontianak. Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(7), 7.

Silahuddin, S. (2015). Penerapan E-Learning dalam Inovasi Pendidikan. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(1), 48–59. https://doi.org/10.22373/crc.v1i1.310

Trianingsih, R. (2016). Pengantar Praktik Mendidik Anak Sekolah Dasar.

Trisiana, A. (2020). Penguatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Digitalisasi Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i2.9304

Wahyuliani, Y., Supriadi, U., & Anwar, S. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Flip Book Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti Di SMA Negeri 4 Bandung. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 3(1), 22. https://doi.org/10.17509/t.v3i1.3457

Walidain, S. N. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Adobe Flash CS 6 Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.

Downloads

Published

2023-03-30

Issue

Section

Articles