Konstruksi sosial wisata religi makam Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban

Authors

  • Ranu Eko Raharjo Universitas Negeri Malang
  • Sukamto Sukamto Universitas Negeri Malang
  • Siti Malikhah Towaf Universitas Negeri Malang
  • I Nyoman Ruja Universitas Negeri Malang
  • Devy Yuliana Putri Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i1p8-14

Keywords:

konstruksi sosial, wisata religi, makam Sunan Bonang

Abstract

This study aims to describe: (1) the characteristics of religious tourists at the Sunan Bonang Tomb, Kutorejo Village, Tuban District, Tuban Regency, (2) the process of carrying out the pilgrimage of religious tourists at the Sunan Bonang Tomb, Kutorejo Village, Tuban District, Tuban Regency, (3) social construction tourists to the meaning of religious tourism at the Sunan Bonang Tomb, Kutorejo Village, Tuban District, Tuban Regency. The approach and type of research used is descriptive qualitative. The results of this study indicate that: (1) the characteristics of tourists who make pilgrimages are mostly male with an age range of 27-61 years. The tourists include working as entrepreneurs and the majority are currently studying at Senior High School (SMA). Religious tourists are dominated by people from outside Tuban; (2) the process of carrying out the pilgrimage includes taking ablution, greeting the tomb, sending Al-Fatihah prayers to Rasulullah and addressed to Sunan Bonang, reading the Qur'an, Al-Fatihah, Tahlil, Yasin, Sholawat, and closing. with a personal prayer to God through the intermediary of the tomb of Sunan Bonang; (3) tourists interpret the tradition of pilgrimage at the tomb of Sunan Bonang due to the influence of parents (ancestors), culture, and the environment.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) ciri khas wisatawan religi di Makam Sunan Bonang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, (2) proses pelaksanaan ziarah wisatawan religi di Makam Sunan Bonang Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, (3) konstruksi sosial wisatawan terhadap makna wisata religi di Makam Sunan Bonang Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ciri khas wisatawan yang berziarah sebagian besar memiliki jenis kelamin laki-laki dengan rentan usia antara 27-61 tahun. Para wisatawan diantaranya bekerja sebagai wiraswasta dan mayoritas sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Wisatawan religi didominasi oleh masyarakat yang berasal dari Luar Tuban; (2) adapun proses pelaksanaan ziarah diantaranya dimulai dengan mengambi wudhu, mengucapkan salam masuk makam, berikirim doa Al-Fatihah kepada Rasulallah dan ditujukan kepada Sunan Bonang, membaca Al-Qur’an, Al-Fatihah, Tahlil, Yasin, Sholawat, dan ditutup dengan do’a pribadi kepada Allah lewat perantara makam Sunan Bonang; (3)  wisatawan memaknai tradisi ziarah di makam Sunan Bonang dikarenakan pengaruh dari orangtua (leluhur), budaya, dan lingkungannya.

References

Albertus, B. (2010). Analisis Proses Keputusan Berwisata dan Kepuasan Pengunjung di Kebun Raya Bogor. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Basrowi, M. (2005). Teori Sosiologi dalam 3 paradigma. Surabaya: V de Press.

Koentjaraningrat, K. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI Press.

Murtadlo, A. A. (2009). Akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi upacara Sedekah Laut di Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap. Yogyakarta: Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Muthoharoh, M. (2009). Tradisi ziarah malam Jum’at Kliwon di Desa Kapulogo Kecamatan Kepil Kabupaten Wonososbo. Yogyakarta: Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Rosadi, D. (2010). Pengelolaan wisata religi dalam memberikan pelayanan ziarah kepada jama‘ah (studi kasus fungsi pengorganisasian pada Islami Kh. Abdul Kholiq di Pegandon Kendal Tahun 2008-2010).

Spillane, J. J. (1987). Ekonomi pariwisata sejarah dan prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.

Subri, M. (2002). Ekonomi sumber daya manusia manusia. Jakarta: PT Rajawali Persada.

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar ilmu pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yuningsih, A. (2006). Implementasi teori konstruksi sosial dalam penelitian public relation. Jurnal Mediator, 7(1), 59.

Downloads

Published

2023-02-02

Issue

Section

Articles