Ekstensi local genius berbasis diseminasi pembelajaran dalam mengatasi krisis pendidikan karakter di era digital

Authors

  • Farah Lailatul Nur Alifiyah Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v3i1p1-7

Keywords:

diseminasi, era digital, local genius, pendidikan karakter

Abstract

The cultural transformation caused the character of the youth to undergo a very significant change. it needs to get attention in learning because lifestyle changes in the era of society 5.0 affect the mindset and behavior of youth. Requires the dissemination of learning that leads to local genius in its principles and application. The research method used is to use library research with a narrative review design. Data analysis in this study used Miles and Huberman's interactive analysis model, namely data reduction, data analysis, and drawing conclusions. The results showed that the digital age affects the character of youth who are more focused on smartphones than the more realistic environment and social life. The crisis of character education is caused by learning that has been more focused on cognitive knowledge without paying attention to the local geniuses that exist in the environment and society. The crisis of character education can be overcome through the dissemination of learning that has a local genius point of view in constructing behavior. The presence of local genius in learning makes cultural acculturation can influence the character of youth in a better direction so that local cultural wisdom is not lost due to the influence of foreign cultures.

Transformasi budaya menyebabkan karakter pemuda mengalami perubahan yang sangat signifikan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dalam pembelajaran, karena perubahan gaya hidup di era society 5.0 mempengaruhi pola pikir dan perilaku pemuda. Hal tersebut membutuhkan diseminasi pembelajaran yang mengarah ke local genius dalam prinsip dan penerapannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan library research dengan desain narrative review. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analysis interactive Miles and Huberman yaitu reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa era digital mempengaruhi karakter pemuda yang lebih terfokus pada smartphone daripada lingkungan dan kehidupan sosial yang lebih nyata. Krisis pendidikan karakter diakibatkan oleh pembelajaran yang selama ini lebih terfokus kepada pengetahuan kognitif tanpa memperhatikan local genius yang ada pada lingkungan dan masyarakat. Krisis pendidikan karakter dapat diatasi melalui diseminasi pembelajaran yang memiliki sudut pandang local genius dalam mengkonstruksi perilaku. Kehadiran local genius dalam pembelajaran menjadikan akulturasi budaya dapat mempengaruhi karakter pemuda ke arah yang lebih baik, sehingga kearifan lokal budaya tidak hilang akibat pengaruh budaya asing.

References

Aisy, S. R., & Hudaidah, H. (2021). Pendidikan Indonesia di era awal kemerdekaan sampai orde lama. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 569-577.

Amelia, M., & Ramadan, Z. H. (2021). Implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5548-5555.

Angga, A., Abidin, Y., & Iskandar, S. (2022). Penerapan pendidikan karakter dengan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21. Jurnal Basicedu, 6(1), 1046-1054.

Bahri, S. (2019). Institusi pesantren sebagai local-genius mampu bertahan menghadapi ekspansi modernisasi pendidikan. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 16(2), 163-180.

Damar, M. (2021). Metaverse shape of your life for Future: A bibliometric snapshot. Journal of Metaverse, 1(1), 1-8.

Dhewantoro, H. N. S. (2018, October). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal pada pembelajaran IPS. In Seminar Nasional Pendidikan dan Kewarganegaraan IV (pp. 201-206).

Fauziah, W. P., & Fitriyah, N. (2020). Pembelajaran seni pertunjukkan untuk anak usia dini di masa pandemi dengan local genius knowledge. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 88-97.

Hamdani, A. D., Nurhafsah, N., & Silvia, S. (2022). Inovasi pendidikan karakter dalam menciptakan generasi emas 2045. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 3(3), 170-178.

Kemdikbud. (2020). Sistem pendidikan nasional.

Kezia, P. N. (2021). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2941-2946.

Mansir, F. (2022). Tantangan dan ancaman anak Indonesia: Potret pendidikan nasional era digital. PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 387-399.

Maryam, S., Nuswantari, N., & Kokotiasa, W. (2022, August). Impelementasi nilai-nilai demokrasi pada mata pelajaran PKn dalam pembentukan karakter demokratis siswa kelas 8 di SMP Negeri 11 Madiun. In Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 538-546).

Miswardi, M., Nasfi, N., & Antoni, A. (2021). Etika, moralitas dan penegak hukum. Menara Ilmu, 15(2).

Mujiburrahman, M. (2022). Pendidikan karakter siswa berbasis kearifan lokal di Aceh. Proceedings ICIS 2021, 1(1).

Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141.

Najib, M. A., & Maunah, B. (2022). Inovasi pendidikan di era digital (studi pelaksanaan pembelajaran di jenjang SD-SMP Kabupaten Tulungagung). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(1), 1-17.

Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019, July). Pendidikan di era digital. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Nguru, D. A. L., Oru, I. R., & Kause, M. (2022). Implementasi pendidikan karakter Kristen di era digital. Prosiding Pelita Bangsa, 1(2), 91-100.

Nurgiansah, T. H. (2022). Pendidikan Pancasila sebagai upaya membentuk karakter religius. Jurnal Basicedu, 6(4), 7310-7316.

Oktafianti, M., & Dewi, D. A. (2021). Revolusi karakter bangsa melalui pendidikan untuk mengembangkan warga negara yang baik. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 7(2).

Oktivian, R. F., & Febrianti, R. A. M. (2018). Transformasi digital menyambut kehadiran revolusi industri 4. 0. In Conference on Management and Behavioral Studies.

Pramartha, I. N. B. (2022). Representasi nilai kearifan lokal pada peninggalan sejarah di Bali serta potensinya sebagai sumber pembelajaran Sejarah. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 10(2), 223-236.

Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37-50.

Ramli, Z. (2022, April). Local genius/knowledge in science and technology in the context of early Malay Kingdoms in Peninsula Malaysia and Borneo. In 9th Asbam International Conference (Archeology, History, & Culture in the Nature of Malay) (ASBAM 2021) (pp. 234-244). Atlantis Press.

Rohmawati, O., & Watini, S. (2022). Pemanfaatan TV sekolah sebagai media pembelajaran dan pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 196-207.

Rumbayan, M. (2020). Diseminasi pembelajaran energi terbarukan turbin angin pada masyarakat di Desa Kiama Kepulauan Talaud. IKRA-ITH ABDIMAS, 3(3), 79-83.

Setyawan, M. A. (2019). UU Pesantren: Local genius dan intervensi negara terhadap pesantren. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 19-40.

Sriani, N. M., Aristawati, N. P. W., Dewi, N. N. A. S., & Mitariani, N. W. E. (2022). Peran generasi Z dalam literasi digital untuk meningkatkan pendidikan karakter di era society 5.0. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR), 2, 256-270.

Suriadi, H. J., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Analisis problema pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter peserta didik. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165-173.

Wahab, A., Sari, A. R., Zuana, M. M. M., Luturmas, Y., & Kuncoro, B. (2022). Penguatan pendidikan karakter melalui literasi digital sebagai strategi dalam menuju pembelajaran imersif era 4.0. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 4644-4653.

Wardani, K. S. K. (2021). Ethnosains dalam pembelajaran berbasis content local genius (Gamelan Bali). Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 20(1), 1187-1194.

Wendra, I., & Yasa, I. (2020). Representasi nilai karakter dan kearifan lokal (lokal genius) pada cerpen surat kabar Bali Post. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 10(2), 1-9.

Yulianda, A. (2022). Pengajaran literasi berbasis nilai kearifan lokal siswa kelas V SDN 112258 Langga Payung Labuhanbatu Selatan. Kontras: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 8-12.

Yunus, R. (2013). Transformasi nilai-nilai budaya lokal sebagai upaya pembangunan karakter bangsa. Jurnal Penelitian Pendidikan LPPM Universitas Indonesia, 13(1), 67-68.

Downloads

Published

2023-02-02

Issue

Section

Articles