Interelasi kecerdasan sosial dengan interaksi sosial mahasiswa luar Jawa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

Authors

  • Mochamad Ilham Akbar Universitas Negeri Malang
  • Tasya Kartika Chandra Universitas Negeri Malang
  • Riska Ayu Setyowati Universitas Negeri Malang
  • Faizah Isnaeni Universitas Negeri Malang
  • Safira Lailatuz Zahro Universitas Negeri Malang
  • Ananda Dwitha Yuniar Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i5p598-604

Keywords:

interaksi sosial, kecerdasan sosial, adaptasi sosial

Abstract

Social intelligence is an individual's ability to take action and mindset in living life as a social being. Social intelligence is used by individuals to interact and understand other individuals, phenomena or the environment around them. This social intelligence consists of basic empathy, listening, empathic accuracy, and social understanding or cognition. Meanwhile, this social facility consists of synchrony, self-presentation, influence, and care. At this time in the world of academia, it focuses more on critical thinking which tends to lead to intellectual intelligence. Social intelligence is very important for students in the world of academia and for their adjustment to the social environment which is useful as a support for social life. It is important for a student to have social intelligence so that his life is balanced between his intellectual and social abilities. Because with social intelligence, students will find it easier to build good relationships with the community. the importance of social intelligence for students needs to be studied in academia at this time. To study this, the researcher examined the interrelation of social intelligence with the social interaction of students outside Java at the Faculty of Social Sciences, State University of Malang. The research method used was a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques used were observation and interviews.

Kecerdasan sosial merupakan kemampuan individu dalam melakukan tindakan dan pola pikir dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial. Kecerdasan sosial digunakan oleh individu untuk berinteraksi dan memahami individu lain, fenomena atau lingkungan disekitarnya. Kecerdasan sosial ini terdiri dari empati dasar, mendengarkan, ketepatan empatik, dan pengertian atau kognisi sosial. Sedangkan fasilitas sosial ini terdiri dari sinkroni, presentasi diri, pengaruh, dan kepedulian. Pada saat ini dalam dunia akademisi lebih menitik beratkan pada pemikiran kritis yang cenderung mengarah pada kecerdasan intelektual. Kecerdasan sosial sangat penting bagi mahasiswa dalam dunia akademisi dan untuk penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial yang berguna sebagai penunjang kehidupan bermasyarakat. Kecerdasan sosial penting dimiliki oleh seorang mahasiswa agar kehidupannya seimbang antara kemampuan intelektual dan sosialnya. Karena dengan adanya kecerdasan sosial maka mahasiswa akan lebih mudah membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. pentingnya kecerdasan sosial bagi mahasiswa ini perlu untuk dikaji dalam dunia akademisi pada saat ini. Untuk mengkaji hal ini, peneliti mengkaji interelasi kecerdasan sosial terhadap interaksi sosial mahasiswa luar jawa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dengan metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data.

References

Afrom, I. (2019). Hubungan Kecerdasan Sosial dengan Kemempuan Kerja Sama dalam Kelompok Belajar Mahasiswa PGSD Semester I Universitas Palangka Raya. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 14(1), 77-81.

Alfiasari, A., Latifah, M., & Wulandari, A. (2011). Pengasuhan otoriter berpotensi menurunkan kecerdasan sosial, self esteem, dan prestasi akademik remaja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 4(1), 46-56.

Andriani, A., & Listiyandini, R. A. (2017). Peran kecerdasan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat awal. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 67-90.

Fadli, M., & Djamhuri, A. (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan Sosial Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi Pada Universitas Negeri di Kota Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2(2).

Garvin, G. (2017). Hubungan Kecerdasan Sosial dengan Kesepian pada Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 93-99.

Goleman, D. (2007). Emotional intelligence: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Nasehudin, N. (2016). Mengembangkan kecerdasan sosial dalam proses pendidikan. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 4(2).

Pariosi, T. K. (2013). Kecerdasan Sosial Guru. Jurnal Online Psikologi, 1(2).

Riadi, M. (2018). Pengertian, Aspek dan Cara Meningkatkan Kecerdasan Sosial, https://www.-kajianpustaka.com/¬2018/01/pengertian-aspek-dan-cara-meningkatkan-kecerdasan-sosial.html

Seputarpengetahuan.co.id. (2018). Pengertian Kecerdasan Sosial, Ciri, Aspek & Faktor Pengaruhnya. https://www¬.seputarpengetahuan.co.id/2018/05/pengertian-kecerdasan-sosial-ciri-ciri-aspek-faktor-yang-mempengaruhi.html

Sokol, J.T. (2009). Identity Development throughout the Lifetime: An Examination of Eriksonian Theory. Graduate Journal of Counseling Psychology, 1(2), Article: 14. http://epublications.marquette.edu/gjc p/vol1/iss2/14.

Yusup, F. (2019). Mengembangkan Kecerdasan Sosial. https://uin-antasari.ac.id/mengembangkan-kecerdasan-¬sosial-febrianawati-yusup/

Downloads

Published

2021-05-31

Issue

Section

Articles