Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media animasi terhadap kemampuan memecahkan masalah Geografi siswa

Authors

  • Khoirunnisa Hindiyati Universitas Negeri Malang
  • Yuswanti Ariani Wirahayu Universitas Negeri Malang
  • I Komang Astina Universitas Negeri Malang
  • Hadi Soekamto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i12p1249-1259

Keywords:

model PBL, media animasi, kemampuan memecahkan masalah

Abstract

Learning Geography is contextual and focuses on problems related to the life of the environment around students. So, we need a learning model that can integrate student knowledge with problems that exist in the surrounding environment. The PBL learning model has the advantage of encouraging students to develop their knowledge in solving a problem individually. In addition, applying the model requires media to make learning more meaningful and effective. The purpose of this study was to determine the effect of PBL learning model assisted by animation media on the problem solving ability of geography students at SMA Negeri 8 Malang. The subjects of this study were students of class X. Class X IPS 2 was chosen as the experimental class while class X IPS 1 was the control class. The results showed that there was an effect of PBL model assisted by animation media on students' problem solving ability. The calculation of the t-test of 0.001 which is less than 0.05 and the average experimental class has a value of 84 while the control class with an average value of 77. So it can be said that the treatment of the PBL model assisted by animation media affects the problem solving ability of class X students. Social Studies at SMA Negeri 8 Malang.

Pembelajaran Geografi bersifat kontekstual serta berorientasi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan lingkungan sekitar siswa. Maka, diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat mengintegrasikan pengetahuan siswa dengan masalah yang ada di lingkungan sekitar. Model pembelajaran PBL memiliki keunggulan yaitu mendorong siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan suatu masalah secara individu Selain itu, dalam menerapkan model tersebut diperlukan media agar pembelajaran lebih bermakna dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL berbantuan media animasi terhadap kemampuan memecahkan masalah geografi siswa di SMA Negeri 8 Malang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X. Kelas X IPS 2 dipilih sebagai kelas ekeprimen sedangkan kelas X IPS 1 sebagai kelas kontrol. Hasil mengenai penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model PBL berbantuan media animasi terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa. Perhitungan dari uji-t memiliki nilai 0,001 yaitu kurang dari 0,05 serta rata-rata kelas eksperimen memiliki nilai 84 sedangkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 77. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan perlakuan model PBL berbantuan media animasi berpengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah geografi siswa.

References

Arends, R. . (2008). Learning to teach: Belajar untuk mengajar (Buku Kedua). Pustaka Pelajar.

Ariandi, Y. (2016). Analisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan aktivitas belajar pada model pembelajaran PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, X(1996).

Darman, D. (2020). Pengaruh model PBL dilengkapi media audiovisual terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XI SMAN 1 Komodo Labuan Bajo. Universitas Negeri Malang.

Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi dan model pembelajaran: mengajarkan konten dan keterampilan berfikir (ke 6, cet). Indeks.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning. assessing 21st century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning, c.

Klegeris, A., & Hurren, H. (2011). Impact of problem-based learning in a large classroom setting: Student perception and problem-solving skills. American Journal of Physiology - Advances in Physiology Education, 35(4). https://doi.org/10.1152/advan.00046.2011

Lestari, T. R. (2016). Model problem based learning terhadap kemampuan memecahkan masalah. Jurnal Geografi Gea, 15(1). https://doi.org/10.17509/gea.v15i1.4181

Miftania, A. (2015). Pembuatan film animasI 2D berbasis 3D menggunakan teknik cell shading berjudul ”the postman story”. In STIKOM Surabaya.

Moraes, J. V. d., & Castellar, S. M. V. (2010). Scientific literacy, problem based learning and citizenship: a suggestion for geography studies teaching. Problems of education in the 21st century, 19.

Nur, M., & Wikandari, P. R. (2008). Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivisme dalam Pengajaran. Surabaya: PSMS Unesa.

Oktavira, R. A. (2019). Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan memecahkan masalah geografi ditinjau dari gaya belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batu. Universitas Negeri Malang.

Polya, G. (1973). How to solve it. Princeton University Press.

Prayekti, P. (2007). Problem based instruction sebagai alternatif model pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(1). https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i1.431

Pulungan, F. R. (2012). Pengaruh model pembelajaran problem based learning berbasis pendidikan karakter terhadap perubahan karakter dan kemampuan menyelesaikan masalah fisika. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika, 4(2).

Putra, A. K., Handoyo, B., Fajrilia, A., & Naufal, M. (2022). Pengaruh digital learning and digital games training terhadap kompetensi technological pedagogical content knowledge guru SMA. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial, 5(1), 14–20. https://doi.org/10.17977/um022v5i1p14-20

Rosmawati, R., Elniawati, S., & Murni, D. (2012). Kemampuan pemecahan masalah dan lembar kegiatan siswa berbasis problem solving. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1).

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013 (ISBN:978-6). Bumi Aksara.

Suci, O. (2019). Pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah peserta didik kelas X-IPS SMA Negeri 2 Sumenep.

Sugiyono, S. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sumarmi, S. (2012). Model-model pembelajaran geografi. Aditiya Media Publishing.

Turohmah, F. D. A., Putra, A. K., & Suharto, Y. (2021). Improving Critical Thinking Ability: Earthcomm Learning For Watershed Conservation Materials. IJIS Edu: Indonesian Journal of Integrated Science Education, 3(2), 99-106.

Utami, W. S., Sumarmi, S., Ruja, I. N., & Utaya, S. (2016). React ( Relating , Experiencing , Applying , Cooperative , Transferring ) strategy to develop geography skills. Journal of Education and Practise, 7(17).

Yamin, M. (2007). Kiat membelajarkan siswa. Gaung Persada Press.

Downloads

Published

2023-01-04

Issue

Section

Articles