Pengaruh Problem Based Learning berbantuan google classroom terhadap kemampuan berpikir Geografi siswa IPS SMA Negeri 1 Talun

Authors

  • Muhammad Abdul Hakam Fasya Universitas Negeri Malang
  • Purwanto Purwanto Universitas Negeri Malang
  • Singgih Susilo Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i12p1164-1178

Keywords:

pembelajaran berbasis masalah, berpikir Geografi, Google Classroom

Abstract

Geography thinking skill is one of the skills that must be applied in geography learning. This study was conducted to determine the effect of the Problem Based Learning learning model on students' geographical thinking. The PBL model was taken because it was in accordance with the 2013 curriculum and learning was taken based on the students' real environment. The PBL model can be applied by using Google Classroom as an intermediary in learning activities, especially during the COVID-19 pandemic which requires 50 percent face-to-face learning. Google classroom is a place where teachers and students meet when studying online. In addition, this study was also conducted to find out whether gender differences can affect the results of students' geographic thinking. This study uses a factorial design method with a posttest only control group design. The students of class XI IPS 1 as the experimental class and XI IPS 2 as the control class with both classes as research subjects. The hypothesis in this study used an independent sample-test with the results of Sig. (2-tailed) is 0.047 and the significance value is 0.521 with the conclusion that the Problem based learning learning model assisted by Google Classroom has a significant effect on Geographic Thinking Ability. In addition, the PBL model assisted by Google Classroom has no significant effect on the ability to think geography in terms of gender with a Sig value. (2-tailed) .794.

Keterampilan berpikir geografi merupakan salah satu keterampilan yang harus diterapkan dalam pembelajaran geografi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Problem Based Learning terhadap berpikir geografi siswa. Model PBL di ambil karena sesuai dengan kurikulum 2013 dan pembelajaran di ambil berdasarkan lingkungan nyata siswa. Model PBL dapat diterapkan dengan menggunakan google classroom sebagai perantara dalam kegiatan pembelajaran terutama pada masa pandemic covid yang mengharuskan pembelajaran dilakukan tatap muka 50 persen. Google classroom menjadi tempat bertemunya guru dan siswa ketika belajar secara daring. Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahi apakah perbedaan jenis kelamin dapat mempengaruhi hasil dari berpikir geografi siswa. Penelitian ini menggunakan metode desain factorial dengan posttest only control group design. Siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan kedua kelas tersebut sebagai subjek penelitian. Hipotesis pada penelitian ini menggunakan independent sample–test dengan hasil Sig. (2-tailed) adalah 0,047 dan nilai signifikansinya 0,521 dengan kesimpulan model pembelajaran Problem based learning Berbantuan Google Classroom Berpengaruh Signifikan Terhadap Kemampuan Berpikir Geografi. Selain itu, model PBL berbantuan Google Classroom berpengaruh tidak signifikan terhadap kemampuan berpikir geografi ditinjau dari jenis kelamin dengan nilai Sig. (2-tailed) .794.

References

Boud, D., & Feletti, G. (Eds.). (1997). The challenge of problem-based learning. Psychology Press.

Cahyono, B. (2017). Analisis ketrampilan berfikir kritis dalam memecahkan masalah ditinjau perbedaan gender. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(1), 50-64.

Chepy, I. (2013). Kontribusi motivasi belajar dan kreativitas peserta didik terhadap kemampuan berpikir geografis. Jurnal Geografi Gea, 13(1).

Delgado-Peña, J. J., & Subires-Mancera, M. P. (2019). Teaching Geospatial Competences by Digital Activities and E-Learning. Experiences in Geography, Journalism, and Outdoor Education. In Geospatial Technologies in Geography Education (pp. 141-154). Springer, Cham.

Hung, W. (2011). Theory to reality: A few issues in implementing problem-based learning. Educational Technology Research and Development, 59(4), 529-552.

Iskandar, S. M. (2016). Pendekatan keterampilan metakognitif dalam pembelajaran sains di kelas. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(2), 13-20.

Khaerunnisa, F., Sunarjan, Y., & Atmaja, H. T. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 31–41. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/27352

Lee, D. M. (2020). Cultivating preservice geography teachers’ awareness of geography using Story Maps. Journal of Geography in Higher Education, 44(3), 387-405.

Narpila, S. D. (2019). Perbedaan Kecerdasan Spasial antara Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan Kelas X SMA YPK Medan pada Materi Geometri. Jurnal Prinsip Pendidikan Matematika, 2(1), 34-41.

Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 1(1), 128–135.

Rohmah, N. (2014). Profil Komunikasi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematikaditinjau Dari Gaya Kognitif Dan Jenis Kelamin. MATHEdunesa, 3(2).

Rosy, B., & Pahlevi, T. (2015). Penerapan problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah. In Prosiding Seminar Nasional (Vol. 160, pp. 160-175).

Schmidt, H. G., Rotgans, J. I., & Yew, E. H. (2011). The process of problem‐based learning: what works and why. Medical education, 45(8), 792-806.

Shaharanee, I. N. M., Jamil, J. M., & Rodzi, S. S. M. (2016, August). Google classroom as a tool for active learning. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1761, No. 1, p. 020069). AIP Publishing LLC.

Shoimin, A. (2021). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.

Sudarsana, I. K., Putra, I. B. M. A., Astawa, I. N. T., & Yogantara, I. W. L. (2019, March). The use of Google classroom in the learning process. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1175, No. 1, p. 012165). IOP Publishing.

Sulastri, S., & Surya, A. Implementation Probem Based Learning Model to Enhance Ctirical Thinking IPA. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Vol. 3, No. 3, pp. 160-165).

Supriadi, S., Wildan, W., & Laksmiwati, D. (2020). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Karakter Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), 63-68.

Tyas, R. (2017). Kesulitan penerapan problem based learning dalam pembelajaran matematika. Jurnal Tecnoscienza, 2(1), 43-52.

Wariyanti, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD pada Subtema Keindahan Alam Negeriku. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 5(2), 1019-1024.

Widiantari, N. K. M. P., Suarjana, I. M., & Kusmariyatni, N. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran Matematika. Mimbar PGSD Undiksha, 4(1).

Yumniyati, K. (2016). Pengaruh jenis kelamin terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X pada materi geometri dikontrol dengan kemampuan spasial di SMA N 13 Semarang tahun pelajaran 2015/2016. UIN Walisongo.

Zakiah, N. E., Sunaryo, Y., & Amam, A. (2019). Implementasi pendekatan kontekstual pada model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan langkah-langkah polya. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 4(2), 111-120.

Zalmita, N., & Yani, A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMAN 2 Bandung. Jurnal Geografi Gea, 15(1).

Zuldafrial, Z., & Rube'i, M. A. (2019). Pegaruh jenis kelamin, latar belakang pendidikan dan pekerjaan orang tua terhadap hasil belajar program studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan IKIP-PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(1), 12-25.

Downloads

Published

2023-01-04

Issue

Section

Articles